1.004 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Hagau - Papua - Papua
Makanan Minuman Makanan Minuman
Papua

Bahan: Sagu basah yang telah disaring 1 kg. Cara membuatnya: Memasak air dalam panci sampai mendidih. Sambil di aduk-aduk, sagu basah sedikit demi sedikit dimasukkan ke dalam air mendidih. Sagu terus dimasukkan sampai terasa berat mengaduknya. Setelah diangkat dari api, hagau telah siap dihidangkan. Sumber : (Pengantar) Rizal, J.J. 2016. Mustika Rasa: Resep Masakan Indonesia Warisan Soekarno. Depok: Komunitas Bambu.

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Onnouve - Papua - Papua
Makanan Minuman Makanan Minuman
Papua

Bahan-bahan: Daun dan tangkai bete secukupnya Kelapa 1/2 butir Bumbu: Garam 1 sdt Cara membuatnya: Daun bete dilingkar/digulung-gulung dan diikat, tangkai bete dipotong-potong kecil. Kelapa diparut, dibuat santan. Daun dan tangkai bete dimasukkan dalam santan yang mendidih dan diberi garam secukupnya Setelah 1/4 jam diangkat. Sumber : (Pengantar) Rizal, J.J. 2016. Mustika Rasa: Resep Masakan Indonesia Warisan Soekarno. Depok: Komunitas Bambu.

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Aunu - Papua Barat - Papua Barat
Makanan Minuman Makanan Minuman
Papua

Bahan: 1 kg ikan yang telah dijemur Sedikit daun dan batang talas 1 btr kelapa   Bumbu: Garam secukupnya   Cara Membuat: Santan perasan kedua dimasak dengan daun dan batang talas yang telah dipotong-potong Setelah mendidih, garam dan ikan dimasukan ke dalam panci Santan pertama dimasukan setelah ikannya masak Setelah mendidih, diangkat     Sumber: Mustika Rasa, Resep Masakan Indonesia, Warisan Soekarno

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Jok - Papua - Papua
Makanan Minuman Makanan Minuman
Papua

Bahan-bahan: Ular sawah 1 ekor Tepung sagu 1 kg Daun melinjo 1 genggam Daun paku secukupnya Cara membuatnya: 1. Bagian dalam dari kulit kayu yang ditaburi tepung sagu serta daun melinjo dan paku yang dipotong-potong kecil. 2. Seekor ular sawah yang dibuang kepalanya dimasukkan memanjang kedalam kulit kayu (Ular ada diantara lapisan sagu dan daun-daun) 3. Kulit kayu yang telah diisi dengan ular tersebut diikat erat dan kemudian dibakar dalam api hingga kulit kayu hangus. 4. Diangkat dari api dan dikupas kulit kayu yang telah hangus. 5. Daging ular yang telah masak dipotong-potong. Sumber : Buku Mustika Rasa Sukarno Halaman 727

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Roti Numbay - Jayapura - Irian Jaya
Makanan Minuman Makanan Minuman
Papua

Roti Numbay adalah roti gulung yang unik dengan memiliki berbagai pilihan rasa. Panjang roti itu 104,4 centimeter dengan delapan pilihan rasa yang berbeda, di antaranya rasa keju, rasa abon ikan tuna, rasa meses, rasa coklat keju, rasa abon sapi, rasa keju srikarya, rasa cokelat kacang, rasa abon ayam http://beautynesia.id/2540  

avatar
Isni
Gambar Entri
Ukiran Kayu Asmat
Ornamen Ornamen
Papua

Suku Asmat adalah suku besar yang cukup ternama di Bumi Papua. Keberadaannya sebagai suku yang mendiami wilayah pesisir selatan Papua sangat diperhitungkan dalam sejarah penyebaran masyarakat Papua. Asmat menjadi begitu ternama karena memiliki harkat hidup yang luar biasa, selain itu budaya yang dimiliki suku ini pun sangat menarik dan unik. Salah satu yang menonjol ketika membicarakan suku ini adalah hasil seni ukiran mereka yang sudah terkenal luas hingga ke mancanegara. Seperti kehidupan pada umumnya, Suku Asmat juga membutuhkan media untuk menyatakan berbagai hal yang mereka alami dalam kehidupan. Kisah-kisah heroik, mistis, atau peraturan-peraturan adat biasanya mereka ungkapkan dalam bentuk media tertentu. Hal ini mereka lakukan dengan berbagai tujuan, antara lain sebagai sarana menjaga kelangsungan tradisi, sarana belajar bagi generasi selanjutnya, dan penghormatan spiritual bagi para roh leluhur. Oleh karena itulah, ukir-ukiran menjadi tidak terpisahkan dari kehidupan Su...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Tradisi Mengunyah Pinang
Ritual Ritual
Papua

Masyarakat Papua memiliki budaya yang begitu kaya. Berbicara tentang budaya, tentu tidak lepas dari tradisi yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Salah satu tradisi yang masih melekat di masyarakat Papua hingga saat ini adalah tradisi mengunyah buah Pinang. Masyarakat Papua gemar mengunyah Pinang karena Pinang menguatkan gigi dan gusi. Tidak hanya itu, mereka menikmati buah Pinang karena sensasi tersendiri dari rasanya. Kombinasi manis keasaman seperti rasa pasta gigi inilah yang menjadi sensasi mengunyah pinang. Bahkan, beberapa masyarakat mengatakan bahwa tidak ada makanan atau bumbu lain yang rasanya menandingi buah Pinang. Mereka menganggap buah Pinang seperti candu, karena bila mereka tidak mengunyahnya, seperti ada yang kurang dalam hidup mereka. Walaupun demikian, Pinang sama sekali tidak mengandung zat adiktif yang berbahaya. Umumnya, buah Pinang dinikmati dengan menggunakan tepung kapur yang diolah dari cangkang kerang. Hal ini dilakukan untuk m...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Anyaman Rambut Khas Papua
Ritual Ritual
Papua

Anyaman rambut khas Papua adalah sebuah tradisi unik yang diajarkan turun-temurun dalam masyarakat Papua. Umumnya yang melakukan ini adalah kaum wanita, namun tidak jarang pula kaum pria yang menganyam rambutnya untuk alasan trend atau sekedar bergaya saja. Anyaman rambut ini adalah sebuah kebanggaan bagi sebagian besar wanita Papua. Tidak hanya sebatas fesyen dan penampilan semata, anyaman rambut ini sudah menjadi penanda atas sebuah kecantikan yang dimiliki para wanita Papua. Untuk menganyam rambut ini memang tidak membutuhkan kursus atau pengajaran di waktu khusus, namun proses menganyamnya cukup rumit dan perlu ketrampilan tersendiri. Pertama rambut dipilah-pilah menggunakan sisir menjadi beberapa bagian. Kemudian, setiap bagian mulai dikepang dengan ukuran yang tidak terlalu besar mengikuti pilahan yang sudah dibuat sebelumnya. Perlu menjadi perhatian, saat mengepang, kondisi ikatan harus kuat dan rapih, bila tidak maka kepangan mudah terlepas dan anyaman rambut pun rusa...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Seni Patung Asmat
Ornamen Ornamen
Papua

Suku Asmat merupakan salah satu suku yang ada di nusantara. Suku ini mendiami kawasan timur Indonesia, tepatnya di sepanjang pesisir pantai selatan Pulau Irian Jaya. Wilayah tinggal Suku Asmat kaya akan pohon sagu dan pohon bakau. Pohon-pohon ini yang berperan sangat penting dalam kehidupan Suku Asmat. Tidak hanya menjadi sumber kehidupan, tapi juga sebagai media yang digunakan untuk mengimplementasikan nilai seni yang dimiliki masyarakat suku tersebut. Berbagai patung ukiran Suku Asmat merupakan salah satu bentuk nilai seni yang dimiliki masyarakat suku ini. Bagi masyarakat Suku Asmat, patung bukan sekadar benda yang bernilai estetis. Patung juga menjadi penghubung mereka dengan arwah nenek moyang. Patung mbis misalnya. Patung mbis dibuat sebagai perlambang adanya sosok nenek moyang dalam kehidupan sehari-hari mereka. Masyarakat Suku Asmat percaya bahwa orang yang sudah meninggal mampu ditemukan kembali di dalam bentuk patung mbis. Karenanya, setiap patung m...

avatar
adhaagary