bandung
975 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ki Penganjang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Alkisah, ada seorang pemuda yang sedang menyambit rumput di wilayah Sindang. Ketika ia sedang asyik-asyiknya menyabit rumput turun hujan gerimis. Tidak lama kemudian terlihat ada pelangi. Sang penyabit rumput melihat ujung pelangi jatuh di sebuah sumur milik masyarakat setempat. Merasa heran, pemuda tadi mendekati sumur, namun ia tertegun karena di sumur tersebut ada tujuh orang bidadari yang sedang mandi.   Saat ia memperhatikan ketujuh bidadari yang cantik jelita tersebut, terbersit di dalam hatinya untuk mempermainkan salah seorang bidadari. Ia mengambil salah satu baju yang disimpan tidak jauh dari sumur. Setelah merasa cukup bersenang-senang mandi, pada bidadari hendak pergi ke tempat asalnya, kayangan. Setelah mengenakan pakaian, ternyata masih ada salah seorang bidadari masih sibuk mencari pakaiannya. Namun, karena teman-temannya sudah tidak sabar menunggu, akhirnya ia berkata, “Tinggalkan saja aku di sini, nanti jika pakaiannya sudah ketemu akan me...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ketuk Tilu
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

  Ketuk Tilu adalah suatu tarian pergaulan dan sekaligus hiburan yang biasanya diselenggarakan pada acara pesta perkawinan, acara hiburan penutup kegiatan atau diselenggrakan secara khusus di suatu tempat yang cukup luas. Pemunculan tari ini di masyarakat tidak ada kaitannya dengan adat tertentu atau upacara sakral tertentu tapi murni sebagai pertunjukan hiburan dan pergaulan. Oleh karena itu tari ketuk tilu ini banyak disukai masyarakat terutama di pedesaan yang jarang kegiatan hiburan. Istilah ketuk tilu adalah berasal dari salah satu alat pengiringnya yaitu boning yang dipukul tigakali sebagai isyarat bagi alat instrument lainnya seperti ¿rebab, kendang besar dan kecil, goong¿ untuk memulai memainkan sebuah lagu atau hanya sekedar instrumentalia saja. Dilihat dari aspek pertunjukannya tari ketuk tilu terbagi ke dalam tiga bagian. Bagian pertama, sepengiring melantunkan irama gamelan, rebab dan kendang untuk menarik perhatian masyarakat. Pada bag...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Kraton Kasepuhan Cirebon
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Cirebon merupakan salah satu kota yang ada di wilayah Jawa Barat. Letaknya berada di pesisir pantai utara bagian ujung timur, dan lebih dekat ke wilayah Jawa Tengah  ketimbang  ke arah ibu kota Provinsi Jawa Barat, Bandung karena memang letaknya berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sehingga, di Cirebon tidaklah mengherankan bila di daerah tersebut ditemui sejumlahnya masyarakatnya ada yang menggunakan bahasa Sunda maupun bahasa Jawa. Inilah salah satu yang membentuk kekhasan Cirebon sesuai dengan istilah Cirebon itu sendiri.   Istilah Cirebon, yang termaktub dalam naskah  Carita Purwaka Caruban   Nagari  yang disusun oleh Pangeran Arya Carbon pada tahun 1720, disebutkan berasal dari kata Caruban kemudian Carbon dan akhirnya menjadi Cirebon. Awalnya Cirebon hanya merupakan sebuah tempat pemukiman beberapa keluarga yang dikenal dengan nama Tegal Alang-alang, yang kini menjadi Lemahwungkuk. Karena letaknya yang tidak begitu jauh dari la...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
KISAH PUTRI DINASTI MING, TAN HONG TIEN NIO - 陈凤珍娘, ISTRI SUNAN GUNUNG JATI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Seorang putri muda yang elok, pernah berlayar jauh dilautan, memburu kekasih hatinya dari Cina ke Nusantara. Dia pernah meninggalkan kisah indah romantis sebagai istri ulama tinggi di Tanah Jawa, SUNAN GUNUNG JATI, yang menjadikannya NYI ONG TIEN dengan gelar PUTRI LARAS SUMANDING di Keraton Kasepuhan Kesultanan Pakungwati Cirebon sekitar 600 tahun yang silam. PUTRI LIE ONG TIEN - 李凤珍 ATAU PUTRI TAN HONG TIEN NIO -陈凤珍娘   merupakan putri dari salah satu kaisar dari DINASTI MING . Kisah Cinta Putri Ong Tien telah melegenda sehingga masuk dalam lingkaran keluarga kesultanan Cirebon dan menjadi bagian penyebaran Islam di Jawa Barat.   Sebelum Dinasti Ming berdiri, banyak pejabat tinggi muslim asal Arab dan Asia Tengah yang duduk di pemerintahan Dinasti Yuan, antara lain SAI DIAN CHI atau SAYIDINA SYAMSUDDIN...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Bandung Creative Hub
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Bandung Creative Hub (BCH) merupakan pusat rekreasi kreatif yang ada di Kota Bandung. BCH resmi dibuka untuk publik pada tanggal 28 Desember 2017 dengan anggaran sekitar Rp 40 miliar. Bangunan ini berada di bawah unit pelaksana teknis pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Bangunan ini memiliki ciri khas tembok luar nya yang didesain unik sebagai ciri khas BCH itu sendiri. BCH dilengkapi fasilitas seperti ruang-ruang kelas, perpustakaan, ruang rapat, cafe, galeri seni, dan tempat hotspot yang tentu sangat cocok bagi pemuda dan masyarakat yang ingin sekedar berfoto ria bahkan sampai menyelenggarakan rapat. Terdapat juga survei rutin berupa absensi pengunjung dari pihak BCH sebagai bentuk pengawasan dan upaya pengembangan fasilitas BCH itu sendiri. Kini, BCH pun sudah menjadi ikon khas Lota Bandung dalam bidang arsitektur kebudayaan.

avatar
Oskm18_19918035_muhammad
Gambar Entri
Lagu Tahu Bulat
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jawa Barat

Lagu Tahu Bulat adalah lagu  jingle  yang sering diputarkan oleh penjual tahu bulat biasanya menggunakan speaker di atas truk mereka. Lagu tersebut memiliki berbagai variasi setiap daerahnya. Salah satu yang sering dijumpai di daerah Bandung memiliki lirik seperti berikut. "Tahu bulet, digoreng dina katel, dadakan, lima ratusan, gurih gurih enyoi."  Jingle  tersebut adalah dalam bahasa Sunda. Dalam bahasa Indonesia, lagu tersebut berarti, tahu bulat, langsung digoreng di atas wajan, harganya 500 rupiah, gurih dan empuk.

avatar
budi
Gambar Entri
Doger Monyet
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

                                Warga Indonesia sudah tidak asing dengan hiburan yang satu ini, yaitu pertunjukan monyet yang sering didengar dengan sebutan “Topeng Monyet”. Topeng monyet merupakan sebuah kesenian tradisional yang terkenal di berbagai daerah Indonesia. Di Bandung, topeng monyet lebih dikenal dengan sebutan “Doger Monyet”. Kesenian tradisional ini dapat dikenali banyak orang karena sering ditunjukan di berbagai tempat, mulai dari depan perumahan hingga alun-alun kota. Doger monyet biasanya diawali dengan alunan gendang dan saron kecil dari tukang doger monyet agar menarik perhatian warga sekitarnya. Monyet yang lehernya terikat rantai oleh sang tukang pun mulai menari-nari dengan baju hiasnya. Setelah itu, sang tukang biasanya memberi sajadah kecil untuk monyet sehingga monyet melakuka...

avatar
OSKM18_16518003_Daru
Gambar Entri
CALUNG
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

            Calung adalah alat musik  purwarupa  jenis  idiofon  yang terbuat dari bambu. Alat musik ini dikenal dan berkembang di  Banyumas  dan Sunda . Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan memukul bilah atau ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada)  pentatonik  ( da-mi-na-ti-la  untuk masyarakat Sunda, dan  ji-ro-lu-ma-nem  untuk masyarakat Banyumas). Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari  awi wulung  ( bambu hitam ), namun ada pula yang dibuat dari  awi temen  ( bambu ater , berwarna hijau).             Jenis calung yang sekarang berkembang dan dikenal secara umum yaitu calung jinjing. Calung jinjing adalah jenis alat musik yang sudah lama dikenal oleh masyarakat Sunda, misalnya pada masyarakat Sunda di daerah Sinda...

avatar
OSKM18_16018077_TIANDI
Gambar Entri
Tugu Perjuangan di Jalan KH. Agus Salim
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Monumen ini berbentuk persegi empat, di atasnya terdapat semacam kepala. Konon, ketika awal dibangun di sekeliling kepala tugu ditanam pecahan peluru meriam, mortir, granat tangan, dan selongsong peluru ukuran 12,7 mm yang diambil dari berbagai pertempuran di sekitar Bekasi dan Cakung. Keberadaan barang-barang tersebut memang tidak bisa dilihat secara jelas, karena sekitar tugu dipasang rantai pembatas yang akan menghalangi orang untuk mendekat. Penjelasan yang lebih ilmiah datang dari sahabat saya yang dikenal sebagai Sejarawan Bekasi yang bernama Ali Anwar. Ia menceritakan bahwa tugu di Jalan Agus Salim, menggambarkan berbagai pertempuran hebat yang pernah terjadi pada masa Agresi II. Berbagai peristiwa penting, seperti di daerah Kali Abang Bungur, Gardu Cabang dan Medan Satria, Kranji dan di berbagai tempat serta peristiwa pembakaran oleh tentara Sekutu diperingati oleh para pejuang dengan membangun tugu ini. Seandainya tidak ada Moch Toha, pahlawan dari bandung Selatan, mungkin...

avatar
Oskm18_16818271_agustin