867 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Berkeliling di Kota Mungil Selatpanjang
Ritual Ritual
Riau

Biasanya sesudah suatu aktivitas di luar, kita akan langsung pulang ke rumah ktia masing-masing atau melanjutkan ke tujuan selanjutnya. Namun berbeda dengan sebagian masyarakat Selatpanjang yang sebelum kembali ke rumah mereka, mereka malah memilih untuk mengelilingi kota Selatpanjang terlebih dahulu untuk berbincang-bincang dengan teman disamping sepeda motornya dan juga untuk menikmati susasana kota Selatpanjang. Jalan-jalan di rute tersebut antara lain, Jl. Diponegoro, Jl. Kartini, Jl. Imambonjol, dan Jl. Ahmad Yani. Sebenarnya ketika mengatakan berkeliling di kota yang terdapat di kabupaten Kepulauan Meranti, provinsi Riau itu sudah kurang tepat karena seiring berkembangnya zaman, kota Selatpanjang terus mengalami pembangunan sehingga jalan raya semakin banyak dan kota Selatpanjang semakin luas.   Budaya ini dapat diamati mulai dari setiap sore hingga malam hari. Budaya berkeliling ini mencapai klimaks kepadatan kendaraan pada hari Sabtu malam (atau disebut dengan m...

avatar
OSKM18_16018270_Junaidy
Gambar Entri
Ritual Pembakaran Tongkang
Ritual Ritual
Riau

(sumber foto: rimanews.com)   Bakar Tongkang adalah tradisi yang berasal dari Bagansiapiapi. Tradisi ini diadakan pada tanggal enam belas bulan lima pada penanganggalan Tiongkok. Perayaan ini juga biasa disebut Go Gek Cap Lak, yaitu bahasa Hokkiennya tanggal tersebut. Perayaan ini diadakan sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Dewa Ki Hu Ong Ya (Ong Ya Kong). Ada kisah di balik ritual pembakaran Tongkang. Pada zaman dahulu, pelaut yang berasal dari daratan Tiongkok berlayar dengan kapal kayu (Tongkang). Dalam perjalanan, mereka tersesat dan berdoa kepada Ong Ya Kong agar mereka dapat berhenti di sebuah tempat dengan selamat. Doa mereka terjawab. Mereka menemukan sumber cahaya yang berasal dari pulau yang telah memiliki penduduk. Sebagai ucapan terima kasih kepada Ong Ya Kong, mereka membakar kapal mereka sebagai sesajen dan hal tersebut diturunkan kepada anak-cucu mereka. Terdapat prosesi dalam ritual pembakaran Tongkang. Proses ritual biasanya diawali...

avatar
OSKM_16718389_Claresta Evadne Idelia
Gambar Entri
Lulu Cina Buta Permainan asal Riau
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Lulu Cina Buta   Lulu cina buta adalah sebuah permainan tradisional yang berasal dari daerah Riau. Permainan ini tidak membatasi jumlah pemain, bahkan semakin banyak anak yang bermain maka permainan dianggap akan semakin menyenangkan. Kata “Buta” diartikan sebagai tidak dapat melihat. Oleh karena itu saat bermain, salah satu dari pemain harus menutup matanya dengan kain. Permainan dimulai dengan menentukan seorang pemain yang harus ditutup matanya. Untuk menentukannya, mereka harus “hompimpa” terlebih dahulu. Hompimpa sendiri dilakukan dengan bernyanyi dan mengajukan telapak atau punggung tangan. Hompimpa dilakukan hingga seorang pemain mengajukan bagian tangan yang berbeda dengan pemain lainnya. Setelah mendapatkan seorang pemain yang akan menutup matanya, si Bua akan ditutup matanya dengan kain, hingga benar-benar idak dapat melihat kemudian pemain lainnya akan memutar diri si Buta agar ia tidk daat mengenali arahnya. Setelah itu pemain...

avatar
OSKM18_16018259_Eriana aldora
Gambar Entri
Lulu Cina Buta
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Lulu Cina Buta adalah salah satu permainan yang berasa dari Riau, yang sudah tumbuh berkembang dalam masyrakat Riau sejak lama. Arti Cina Buta disini adalah seorang yang menjadi penebus nikah sementara bagi orang yang telah bercerai talak tiga yang ingin rujuk kembali. Dibilang Cina Buta  karena lelaki yang menjadi suami sementara merupakan orang cina yang muallaf. Masyarakat sekita membuat lelucon tentang dia yang menjadi sebuah nyanyian yang sering dinyanyikan oleh anak-anak. Begitu terkenalnya nyanyian tersebut sehingga oleh anak-anak dimainkan dengan sebuah lagu yang menggambarkan perangai Cina Buta yang berjalan teraba-raba, tertuang dalam sebuah permainan. Permainan ini dimainkan dengan lima sampai belasan orang dengan menunjuk satu orang sebagai si Cina Buta dan sisanya menjadi orang biasa. Si Cina Buta akan ditutup matanya dan orang biasa mengelilingi dia sambil bernyanyi Lulu Cina Buta. Lagunya berbunyi Lulu Cina Buta Lu banyak taik mata  Dikejar a...

avatar
OSKM_16618109_Irfan Akbar
Gambar Entri
Kiam Ke Bagan Siapiapi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

Kiam ke adalah kue khas daerah Bagansiapiapi di Riau. Namun tidak seperti kue pada umumnya, kiam ke adalah kue asin yang terbuat dari bubur dan sagu (rata-rata sekarang menggunakan tepung beras) yang ditaburi berbagai bumbu. Biasanya kue ini juga dilumuri dengan kuah cabai. Tunggu, kok aneh sih? Memangnya ada kue seperti ini? Sebenarnya, meskipun secara teknis kiam ke adalah kue, pada saat dimakan rasanya lebih mirip cimol yang dibumbui ebi (udang kering) dan kacang tanah. Perlu diakui, penamaannya sebagai "kue" asin memang sedikit menyesatkan. Dulu, kaum peranakan tionghoa di Bagansiapiapi merasa sayang untuk membuang makanan sisa, terutama bubur yang belum habis. Alhasil tercetuslah ide untuk memblender bubur berlebih tersebut, kemudian dicampur dengan tepung sagu, sehingga bubur sisa dapat di"daur-ulang" menjadi makanan lain. Namun seiring berjalannya waktu, tepung beras yang semakin aksesibel perlahan-lahan menggantikan bubur yang diblender sebagai bahan utama, s...

avatar
Yemiryano
Gambar Entri
Posisi Memainkan Gambus Melayu Riau
Alat Musik Alat Musik
Riau

Gambus adalah alat musik tradisional yang berasal dari Provinsi Riau. Gambus dimainkan dengan cara dipetik, memiliki sekurang-kurangnya 3 senar dan paling banyak 12 senar.  Terdapat 3 posisi untuk memainkan gambus melayu riau 1. Duduk bersila : Kedua kaki dilipat (bersila), tangan kanan sebagai pemetik senar sedangkan tangan kiri posisinya dibagian leher gambus untuk penekan nada. 2. Duduk di kursi : Kedua kaki sebagai penopang berat gambus, tangan kanan sebagai pemetik senar dan tangan kiri berfungsi sebagai penekan nada yang ada pada bagian leher gambus. 3. Berdiri : Tangan kanan penopang berat dan dikaitkan dibawah ekor gambusnya. Tangan kiri sebgai penekan nada dibagian leher gambus.

avatar
OSKM18_16618207_Antonius Tanadi
Gambar Entri
Lulu Cina Buta - Melayu Riau
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Permainan lulu cina buta merupakan permainan daerah tradisional yang berasal dari Provinsi Melayu Riau. Menurut keterangan, permainan ini sudah lama berkembang dan dimainkan di masyarakat, khususnya masyarakat melayu riau. Lulu cina buta diambil dari kata “buta” yang artinya tidak dapat melihat. Permainan ini bisa dimainkan oleh berbagai kalangan laki-laki maupun perempuan. Permaianan ini juga dimainkan oleh berbagai kalangan usia, namun kebanyakan dimainkan di usia 5-7 atau pada masa Sekolah Dasar (SD). Banyak pemain yang diperbolehkan paling sedikit 3 orang dan paling banyak tidak ditentukan. Alat yang digunakan pun hanyalah satu sapu tangan.   Cara bermain permainan ini sangatlah mudah, diantaranya sebagai berikut : Pertama, semua yang ikut bermain harus melaukan “hompimpa” untuk menentukan siapa yang menjadi si “buta”. Setelah ditentukan, tutupi mata si “buta” menggunakan sapu tangan yang telah dipersiapkan tad...

avatar
OSKM18_16718364_arfanza satria
Gambar Entri
Puteri Tujuh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Cerita Rakyat Riau Putri Tujuh : Asal Muasal Kota Dumai Dahulu, di Dumai ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang ratu bernama Cik Sima. Kerajaan tersebut bernama Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Cik Sima mempunyai tujuh orang putri yang cantik-cantik. Di antara ketujuh putrinya, putri bungsulah yang paling cantik. la bernama Mayang Sari. Suatu hari, ketujuh putri ini sedang mandi di Lubuk Sarong Umai. Mereka tidak menyadari bahwa ada orang yang sedang memerhatikan mereka. Pangeran Empang Kuala yang secara tidak sengaja sedang melewati daerah itu terkagum-kagum dengan kecantikan ketujuh putri itu. Namun, matanya terpaku pada Putri Mayang Sari. "Hmm, cantik sekali gadis itu. Gadis cantik di Lubuk Umai. Dumai... Dumai," bisiknya pada diri sendiri. Sekembalinya ke kerajaan, Pangeran Empang Kuala memerintahkan utusannya untuk pergi ke Kerajaan Seri Bunga Tanjung untuk meminang Putri Mayang Sari. Secara adat, Cik Sima menolak dengan halus pinangan kepada putri bungsunya...

avatar
OSKM18_16618044_Albert Stanley
Gambar Entri
Tari Batin Kemuning
Tarian Tarian
Riau

Kata "Batin" merupakan sebutan bagi penguasa negeri. Peristiwa ini diangkat pada masa kerajaan Keritang di wilayah Kemuning. Selama beberapa dekade secara turun-temurun kerajaan Keritang dipimpin oleh seorang wanita. Dengan berbagai ragam tingkah dan perilaku masyarakat, dari yang mendukung, memuja sampai mengunjingkan serta mencela berbagai macam tingkah laku yang harus dimengerti oleh pemimpin negeri Tari Batin kemuning adalah tarian yang berasal dari Riau. Tarian dapat diperuntukan sebagai tarian jamuan untuk para tamu adat dan tamu kehormatandengan tujuan hiburan serta penghormatan adat Desa Kemuning. Tarian ini dipentaskan dengan gerakan yang lincah dan dinamis serta serempak dan loncatan hingga putaran badan disertai liukan tubuh melalui iringan musik. Instrument dan musik yang mengiringi tarian tersebut merupakan alat-alat musik yang juga berasal dari melayu seperti gendang melayu, marwas atau gedumba, kendang melayu, rebana, gendang kecil dan besar, serunai, gong, simb...

avatar
Juliaputri