Bahan-bahan potong Ayam yang sudah dipotong 6 siung bawang putih secukupnya Garam 2 butir Gula merah 1 sdm ketumbar bubuk 2 daun salam 1 daun jeruk 1 ruas laos secukupnya Kecap secukupnya Air Langkah Cuci bersih ayam Haluskan bawang putih tambahkan garam dan ketumbar ...
Bahan-bahan 1 ikat kacang panjang 1 buah terong 1 buah labu siam 1/4 kol 1 bungkus sunkara Bumbu iris: 15 bawang merah 15 bawang putih 3 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk 2 cm lengkuas 3 butir kemiri secukupnya Garam secukupnya Penyedap secukupnya Gula pasir secukupnya &nb...
Pada zaman dahulu, seorang pria tinggal di bulan. namanya Jangga. Dia tinggal dengan ibunya. Jangga suka berburu. Setiap hari ia pergi berburu dengan seekor anjing. Ibunya sering menyuruhnya untuk tidak pergi berburu terlalu lama. Tapi Jangga sering mengabaikannya. Suatu hari Jangga dan anjingnya pergi berburu seperti biasa. Dia mencari hewan buruan. Namun, ia tidak dapat menemukannya. Ternyata ia tersesat. Dia tidak bisa menemukan jalan pulang ke rumahnya. Sementara ia berjalan, tiba-tiba ia melihat seorang wanita tua. Jangga mengikuti wanita tua itu. Dia tiba di rumahnya. Jangga ingin menginap semalam di rumahnya. Dia mengetuk pintu dan wanita tua membukanya. Jangga mengatakan kepadanya bahwa ia ingin tinggal. Wanita tua itu memberinya izin. Rupanya ada keluarga yang tinggal di rumah itu. Laki-laki dan wanita tua memiliki seorang putri yang cantik. Jangga mengatakan kepada mereka bahwa ia tersesat. Dia mengatakan bahwa dia tinggal di bu...
Dulu, di daerah Tewah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, ada seorang perempuan bernama Nyai Balau. Selain anggun dan rupawan, Nyai Balau memiliki perangai yang baik, sopan dalam berucap dan santun dalam berperilaku. Ia juga penurut dan patuh kepada kedua orangtuanya. Kecantikannya telah mengundang decak kagum para pemuda di kampungnya. Namun, tak seorang pun yang berani melamarnya karena Nyai Balau berasal dari keluarga terpandang sehingga orangtuanya menginginkan Nyai Balau menikah dengan laki-laki dari keluarga terpandang pula. Mendengar kabar kecantikan Nyai Balau, seorang pemuda yang berasal dari keluarga terpandang bernama Kenyapi datang melamarnya. Selain tampan, pemuda itu pun bijaksana. Maka, keluarga Nyai Balau pun langsung menerima lamaran itu. Pernikahan antara Nyai Balau dan Kenyapi dilangsungkan dengan meriah. Setelah menikah, Nyai Balau bermaksud untuk hidup mandiri bersama suaminya. Maka, ia ditemani sang Suami menyampaikan niat tersebut kepada kedua ora...
Pakaian adat Sangkarut (Baju Sangkarut) Pakaian adat Sangkarut adalah pakaian adat suku Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) yang disebut juga dengan Baju Basulau, karena memang baju ini dilapisi Sulau – sejenis kerang. Baju Sangkarut dibuat dari serat serat daun nenas, serat daun lemba, serat tengang atau serat nyamu. Kemudian pada serat daun tersebut digantungkanlah sulau (kulit kerang). Baju Sangkarut yang merupakan baju adat Kalteng ini sudah jarang bisa ditemukan. Pada zaman dahulu, baju sangkarut ini digunakan sebagai baju perang atau baju kebesaran untuk acara pernikahan. https://www.silontong.com/2018/05/08/pakaian-adat-dayak-kalimantan/
Pakaian Adat Upak Nyamu (Baju Upak Nyamu) Pakaian upak nyamu ialah pakaian adat tradisional yang bahannya terbuat dari kulit kayu nyamu yang dipipihkan sehingga bisa digunakan sebagai bahan pembuat pakaian dan ewah (cawat). Baju yang terbuat dari kulit nyamu ini kadang dibentuk seperti rompi kadang juga dibentuk seperti baju tanpa lengan. https://www.silontong.com/2018/05/08/pakaian-adat-dayak-kalimantan/
Pakaian Tenunan (Baju Tenunan) Uniknya, suku dayak ngaju juga memiliki tradisi tenun, dan ini terbukti dengan adanya beberapa baju tenun. Baju Tenunan ini digunakan juga sebagai pakaian perang dan juga pakaian sehari-hari. Sangat disayangkan, baju tenunan ini sudah sangat jarang ditemui. Bahan tenunan yang digunakan ialah serat tumbuh-tumbuhan seperti serat nyamu, serat nenas, dan beberap jenis tumbuhan lainnya. https://www.silontong.com/2018/05/08/pakaian-adat-dayak-kalimantan/
Pakaian Adat Anyaman Tikar (Baju Anyaman Tikar) Pakaian adat dari suku dayak ngaju yang merupakan baju anyaman tikar. Pada bagian luar dari pakaian adat ini biasanya ditempel hiasan tulang, kerang atau ukiran kayu. Baju adat Kalimantan Tengah ini pada zaman dahulu biasanya digunakan sebagai baju perang. https://www.silontong.com/2018/05/08/pakaian-adat-dayak-kalimantan/
Pakaian Adat Bulang Kuurung Suku Dayak selalu mengenakan pakaian ini khusus pada jenis upacara dan acara tradisional yang sedang dilaksanakan. Salah satu pakaian adat Suku Dayak Misalnya adalah bulang kuurung. Diberi nama Bulang Kuurung karena memang baju ini pada tangannya tidak ada lengan. Bulan kuurung terbagi-bagi menjadi pakaian tanpa lengan, dokot tangan (pakaian dengan lengan pendek) serta lengke (baju dengan lengan panjang). Biasanya pakaian seperti ini digunakan oleh para dukun. https://www.silontong.com/2018/05/08/pakaian-adat-dayak-kalimantan/