Bahan bulatan: 250 gr terigu 200 gr ubi jalar 200 gr singkong 200 gr gula merah sisir 100 gr kanji/sagu tani Minyak untuk menggoreng Bahan pelapis: 150 gr tepung beras 150 gr terigu Vanili Garam Gula pasir Air Cara membuat: Ubi jalar dan singkong direbus sampai lunak, tiriskan dan biarkan sampai dingin. Ubi jalar dan singkong rebus ditumbuk sampai halus, masukan sisiran gula merah, aduk rata. Tambahakan terigu dan kanji, aduk rata. Ambil 1 sdm adonan, bulatkan. Lakukan sampai adonan habis. Campurkan semua bahan pelapis, aduk hingga adonan cair. Masukan satu persatu bulatan kedalam adonan cair, goreng dalam minyak panas sampai kuning kecoklatan. Angkat, dan tiriskan. RM yang menyediakan: Bunga Pepaya Jl. RP Soeroso 16, Gondangdia-Menteng, Jakarta Pusat, Indonesia (6221) 3141616...
Kue Popaco adalah salah satu kue Khas Manado, Sulawesi Utara. Kue popaco memiliki rasa yang manis dan gurih dari santan sebagai pelengkap penyajian. Sebagai salah satu makanan tradisional kue popaco ini hingga saat ini masih sering digunakan untuk sajian dalam berbagai acara baik yang formal maupun non formal. Kue tradisional masih menjadi primadona di sana dan masih dijaga kelestariannya. Mungkin banyak di daerah lain yang sudah tidak peduli dengan salah satu makanan tradisional terutama kue tradisional. Berbeda di Manado di sana hampir setiap ada upacara adat atau acara keluarga selalu terhidang makanan atau kue trdisional sebagai hidangan wajib. Jadi selain menjaga tradisi sekaligus juga menjaga budaya kuliner. Melihat tampilan kue popaco dibungkus menggunakan daun pandan yang dibuat mangkuk memanjang, mengingatkan pada makanan tradisional yang ada di Jawa Timur yaitu bubur beras merah putih yang biasanya menggunakan daun pisang dengan bentuk yang sama. Namun isinya...
Selain sajian kue dan makanan enak, Manado juga mempunyai satu sajian spesial berupa sambal roa khas Manado. Sambal dengan perpaduan suwiran daging ikan roa panggan yang dihaluskan dan disangrai kemudian dicampur dengan tumisan bumbu hlasu khas sambal roa beserta pelengkap bahan lainnya ini memang terasa begitu spesial. Ditambah nikmatnya daging ikan roa dalam sajian sambal ini membuat rasa sedapnya tidak ada duanya. Kesimpulannya adalah anda wajib mencoba sajian sambal nikmat yang satu ini. Untuk dapat menyajikannya mudah sekali, anda tinggal menyimak dan mengikuti langkah penyajian dari resep cara membuat sambal roa khas manado seperti berikut ini. Bahan-bahan Sambal Roa Manado Ikan roa 100 gram, panggang Garam halus 1 sdt Gula pasir putih 1 sdt Tomat merah 1 pcs, iri-iris kecil Minyak sayur 50 cc Bumbu Halus Sambal Roa Manado Cabe merah 10 pcs Cabe rawit merah 4 pcs Bawang merah 10 pcs Bawang...
Kain Ulos - Medan Ulos atau sering juga disebut kain ulos adalah salah satu busana khas Indonesia. Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat Batak , Sumatera utara. Dari bahasa asalnya, ulos berarti kain . Cara membuat ulos serupa dengan cara membuat songket khas Palembang , yaitu menggunakan alat tenun bukan mesin . Warna dominan pada ulos adalah merah , hitam , dan putih yang dihiasi oleh ragam tenunan dari benang emas atau perak. Mulanya ulos dikenakan di dalam bentuk selendang atau sarung saja, kerap digunakan pada perhelatan resmi atau upacara adat Batak, namun kini banyak dijumpai di dalam bentuk produk sovenir, sarung bantal, ikat pinggang , tas , pakaian , alas meja, dasi , dompet , dan gorden . Ulos juga kadang-kadang diberikan kepada sang ibu yang sedang mengandung supaya mempermuda...
Indonesia memiliki banyak aneka masakan dan makanan salah satunya masakan yang berasal dari manado ini. Makanan ini diberi nama Ayam Isi Dibulu, proses memasakan nya dengan cara di tumis dengan bumbu-bumbu yang selanjutnya dibakar di atas api. Bahan-Bahan : · 1 ekor ayam sedang atau 800 gr ayam, potong2, cuci bersih. · 1 sdt garam · 2 sdm air jeruk nipis · 2 buah tomat (pilih tomat hijau, jika ada) · 5 lembar daun jeruk purut, buang tulang daun · 100 gr kemangi, ambil daunnya · 250 ml air · 2 butir telur, kocok sebe...
Danau Toba Di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap lading dan mencari ikan dengan tidak mengenal lelah. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Pada suatu hari petani tersebut pergi ke sungai di dekat tempat tinggalnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Dengan hanya berbekal sebuah kail, umpan dan tempat ikan, ia pun langsung menuju ke sungai. Setelah sesampainya di sungai, petani tersebut langsung melemparkan kailnya. Sambil menunggu kailnya dimakan ikan, petani tersebut berdoa,“Ya Alloh, semoga aku dapat ikan banyak hari ini”. Beberapa saat setelah berdoa, kail yang dilemparkannya tadi nampak bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani tersebut sangat senang sekali, karena ikan yang didapatkannya sangat besar dan cantik sekali. Setelah beberapa saat memandangi ikan hasil tangkapannya, petani itu sangat terkejut...
Pakaian Adat Tradisional Kulavi (Donggala)- Provinsi Sulawesi Utara Provinsi Kalimantan Utara dapat dikatakan provinsi yang paling muda dalam sejarah berdirinya negara Indonesia. Provinsi ini juga sekaligus provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Awalnya provinsi ini termasuk kedalam provinsi Kalimantan Timur sehingga untuk suku bangsa dan kebudayannya pun mirip dengan Kalimantan timur.
Zaman dulu orang-orang di Minahasa dikuburkan dalam sebuah kotak batu yang ditutup dengan sebuah penutup berbentuk limas segiempat. Jenazah diletakkan dalam kotak batu yang disebut waruga dalam posisi tumit menyentuh pantat dan muka mencium lutut. Tradisi ini kemudian dilarang sekitar tahun 1870’an oleh Belanda menyusul merebaknya wabah pes dan kolera. Sumber: https://kumparan.com/ari-ulandari/mengintip-14-tradisi-unik-upacara-kematian-di-indonesia
Prosesi ini berlaku bagi bayi-bayi asal Tana Toraja yang meninggal sebelum tumbuh gigi. Pohon yang dijadikan lokasi pemakaman adalah pohon Tarra yang memiliki banyak getah. Jenazah bayi akan dimasukkan dalam lubang yang dibuat pada pohon tersebut tanpa berbalut kain. Tujuannya adalah agar bayi tersebut dapat terlahir kembali lewat rahim yang sama. Sumber: https://kumparan.com/ari-ulandari/mengintip-14-tradisi-unik-upacara-kematian-di-indonesia