Budaya Indonesia
68 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Usul Sop Saudara
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Kalau kalian berkunjung ke daerah Makassar atau sekitarnya, pasti kalian tidak asing dengan nama 'Sop Saudara'. Ya, betul, kuliner asli Sulawesi Selatan yang disajikan dengan bahan dasar daging sapi ini yang juga dilengkapi dengan bihun, perkedel kentang, telur rebus, dan lain-lain yang tentunya sangat lezat untuk disantap. Tetapi sudah dulu tentang bahan-bahannya, artikel ini akan memfokuskan tentang asal usul Sop Saudara itu sendiri. Mungkin kalian mengira sop ini ada hubungannya dengan persaudaraan karena namanya yaitu Sop 'Saudara'. Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak sejarah Sop Saudara berikut ini! Sejarah Sop Saudara erat hubungannya dengan sesosok laki-laki yang dipanggil Haji Dollahi, yang kala itu, pada tahun 1950-an menjadi pelayan dari Haji Subair, seorang pemilik tempat makan sop daging yang cukup dikenal di masyarakat Makassar saat itu. Haji Subair dan Haji Dollahi merupakan dua orang yang berasal dari Pangkep yang mengadu nasib di Makass...

avatar
OSKM18_16518133_Fajri Anugerah Pramadhana Kornel
Gambar Entri
Ma'nene, Tradisi Unik Tana Toraja
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Tana Toraja dikenal sebagai suku budaya Indonesia yang memiliki berbagai macam keunikan khas. Salah satu keunikannya adalah Ma'nene. Ma'nene adalah upacara adat mengganti pakaian mayat para leluhur. Ritual Ma'nene dilakukan khusus oleh masyarakat Baruppu di pedalaman Toraja Utara. Upacara ini dilakukan setiap tiga tahun sekali dan biasanya pada bulan Agustus setelah panen. Masyarakat adat Toraja percaya bahwa jika ritual tersebut tidak dilakukan, maka sawah-sawah dan ladang mereka akan rusak oleh hama dan ulat yang datang tiba-tiba.   Ritual Ma'nene dilaksanakan lewat hasil musyawarah desa dan diputuskan oleh keluarga dan tetua adat. Setelah keputusan bulat, prosesi Ma'nene diawali dengan berkunjung ke lokasi leluhur mereka yang dinamakan Patane. Peti-Peti mati para leluhur akan dikeluarkan dari makam-makam liang batu dan diletakkan di arena upacara dengan membaca doa bahasa Toraja oleh tetua adat. Doa untuk memohon izin kepada leluhur agar masy...

avatar
OSKM18_16518222_Syukri Galih Gunarji
Gambar Entri
Adat Mappatabe' : Terlihat Sepele, tetapi Sarat Akan Makna
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

"Tabe', Puang. Loka labe' ri olota". "Iye, Ndi. Labe'ni".            K ata Tabe', yang berarti permisi,  tentunya tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat Suku Bugis. Yah, kata Tabe' merupakan implementasi dari sikap hormat kita terhadap sesama masyarakat.  Mengucapkan kata Tabe' ketika ingin lewat dihadapan orang yang lebih tua sambil membungkukkan badan dan diikuti gerakan tangan kanan yang mengarah ke tanah, sudah menjadi suatu adat atau kebiasaan yang terus dilestarikan oleh masyarakat Suku Bugis sampai sekarang ini, yang kenal dengan istilah adat Mappatabe'/Attabe'.                  Adat Mappatabe'/attabe' merupakan suatu adat yang dimiliki oleh masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat Suku Bugis. Adat ini merupakan suatu perilaku yang menunjukkan sikap penghormatan kita kepada orang yang lebih tua. Jika dilihat d...

avatar
OSKM18_16018363_Rifkah Rahayu
Gambar Entri
Upacara Rambu Soloh
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Upacara Rambu Soloh Berbicara mengenai kebudayaan Indonesia, hal yang pertama kali terlintas di benak saya adalah upacara Rambu Soloh. Upacara adat ini pertama kali saya ketahui saat mengikuti kelas pelajaran sejarah di kelas X. Beliau adalah Bapak Aldion, guru sejarah di SMA saya yang mengenalkan saya akan upacara ini dan sekaligus menjadi narasumber saya untuk artikel ini. Rambu Soloh merupakan upacara adat kematian masyarakat Toraja yang bertujuan mengantarkan arwah menuju alam keabadian. Masyarakat Toraja mempercayai bahwa seseorang yang sudah meninggal dianggap belum sempurna apabila belum melakukan rambu soloh. Hingga saat ini rambu soloh masih dilakukan di daerah Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan beberapa daerah lainnya. Secara turun-temurun terdapat anggapan di dalam masyarakat sekitar mengenai orang yang sudah meninggal. Anggapannya adalah orang yang sudah meninggal baru benar-benar dianggap meninggal apabila telah menjalankan seluruh rangkaian...

avatar
OSKM_16218005_Erlina Margareta Suhendrik
Gambar Entri
Tradisi Ma'Nene di Toraja
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Indonesia adalah negara dengan begitu banyak keragaman dalam segala aspek kehidupan. Terlebih dalam segi budaya, dengan wilayah indonesia yang merupakan kepulaun menjadikan indonesia mempunyai banyak keberagaman yang unik dan menarik. Salah satunya adalah ritual atau tradisi menghormati leluhur.  Di tanah Toraja yang terkenal dengan hal-hal yang berbau aneh dan mistis mempunyai ritual tersendiri untuk menghormati para leluhur mereka. Ritual Ma'Nene itu lah nama yang diberikan untuk ritual menghormati leluhur mereka dengan menggantikan pakaian jasad para leluhur mereka. Ritual ini biasanya dilaksanakan setelah musim panen pada bulan agustus. Budaya ini diawali dengan berkunjung ke lokasi pengkuburan leluhur mereka yang dinamakan Patane. Di Patane, para jasad leluhur mereka telah berumur ratusan tahun tapi jasad-jasad tersebut masih tersimpan dengan keadaan utuh karena sebelumnya jasad-jasad para leluhur tersebut diawetkan. Prosesi ritual dilakukan oleh pihak keluarga unt...

avatar
OSKM_16318213_Gabriela Citrasari Rahardja
Gambar Entri
Taman Prasejarah Leang-Leang
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Selatan

Indonesia memiliki keberagaman yang beraneka macam, mulai dari pakaian adat, tarian, musik, rumah adat, adat ritual, makanan, dsb. Namun tak sedikit dari hal-hal tersebut kadang tersisihkan dari benak kita karna wilayah Indonesia yang luas beserta kondisi geografisnya yang didominasi oleh lautan. Nah, disini saya akan memperkenalkan kepada teman-teman, khususnya di Pulau Sulawesi di bagian selatan di sebuah kabupaten bernama Maros, menyimpan kekayanaan alam dan sejarah. Ditemukan bahwa Seni lukis pertama di dunia terletak di Leang-leang, bantimurung, kab. Maros.  Penemuan yang merupakan hasil kerja sama Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Makassar, Balai Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Makassar,  University of Wollongong, dan Universitas Griffith yang dilakukan 2014 lalu.  Kata “Leang” sendiri berasal dari bahasa setempat yang berarti gua. Terdapat banyak leang di taman prasejarah ini, salah satunya ialah Leang Petta Kere yang didalamnya terdapat luk...

avatar
Zahratul23
Gambar Entri
MANCA’ #SBM
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sulawesi Selatan

MANCA’ SENI BELA DIRI KHAS SULAWESI SELATAN Pencak Silat memiliki nama yang berbeda-beda serta variasi gerakan yang berbeda-beda pula, menurut latar budaya tempatnya berada. Pencak Silat di Sulawesi Selatan dikenal dengan nama manca’ atau menca’, dan orang yang memiliki ilmu atau menguasai manca’ disebut dengan pamanca’ atau pamenca’. Manca’ diperkirakan telah ada di Sulawesi Selatan sejak abad ke 16. Kemahiran memainkannya merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan. Orang Bugis –  Makassar yaitu suku mayoritas yang mendiami Sulawesi Selatan, memiliki sebuah filosfi yang menyatakan bahwa kesempurnaan pemberian warisan dari orang tua kepada anak-anaknya (terutama anak lelakinya), baru dianggap lengkap apabila kekayaan rohani berupa kepandaian manca’ telah diwariskan. Disebut sebagai kekayaan rohani karena pewarisannya mela...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Suppa dalam Lontara’ #SBM
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Selatan

Suppa dalam Lontara’ Kebudayaan daerah merupakan sumber potensial yang membantu terbentuknya kebudayaan nasional, memberikan corak dan warna bagi karakteristik pembentukan kepribadian bangsa. Sangat santer kita dengar belakangan ini tentang perlunya penanaman dan ditumbuhkembangkannya kembali karakter dan jatidiri bangsa, seiring mulai menurunnya minat dan kecintaan kita khususnya sebagai warga negara yang menjadi bagian yang terintegrasi sepenuhnya dari bangsa Indonesia akan ragam warisan budaya dan kearifan-kearifan lokal. Hal ini berakibat pada tergerusnya khazanah budaya bangsa dan dapat menyebabkan punahnya warisan leluhur tersebut begitu saja. Sulawesi Selatan sebagai sebuah propinsi yang dihuni oleh beberapa suku bangsa juga memiliki ragam dan varian-varian budayanya sendiri. Etnis Bugis sebagai salah satu etnis mayoritas di daerah ini mewariskan beberapa jenis kebudayaan baik berupa tari-tarian, upacara-upacara adat, peninggalan-peninggalan bekas kerajaan-keraj...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Lipa’ Sabbe #SBM
Motif Kain Motif Kain
Sulawesi Selatan

Lipa Sabbe ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia pada tahun 2016.  Lipa’ Sabbe yang sering dikenakannya adalah mas kawin pemberian suaminya, dan dia merawatnya dengan hati-hati sebagaimana dia merawat keutuhan keluarganya. Lipa’ Sabbe adalah pusaka yang harus terus dijaga sebagaimana dia harus menjaga apa yang dianggap penting dalam hidup. dimana kegigihan para penenun Lipa’ Sabbe Sengkang yang menolak menyerah untuk menenun ketika benang sangat sulit didapatkan pada masa penjajahan Belanda.  Sumber : https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/7-warisan-budaya-takbenda-indonesia-di-film-athirah-yang-harus-kamu-ketahui/

avatar
Sri sumarni