tari
91 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari bedana
Tarian Tarian
Lampung

Tari Bedana merupakan tari tradisional yang bernafaskan ajaran agam Islam dan mencerminkan tata kehidupan masyarakat Provinsi Lampung yang ramah dan juga terbuka sebagai simbol persahabatan serta pergaulan anak muda Provinsi Lampung dengan komitmen beragama. Menurut sejarahnya, Tari Bedana ini hidup dan berkembang di daerah Provinsi Lampung seiring dengan masuknya ajaran agama Islam. Awal mulanya tarian ini ditarikan oleh laki-laki secara berpasangan atau kelompok, dan hanya bisa disaksikan oleh keluarga saja. Tari Bedana ini ditarikan ketika anggota keluarga hatam Al-Qur'an. Namun dengan seiring perkembangan zaman, saat ini Tari Bedana bisa disaksikan oleh masyarakat umum. Sumber : https://www.kamerabudaya.com/2017/11/inilah-5-tarian-tradisional-dari-lampung-dan-penjelasannya.html?m=1

avatar
Leo
Gambar Entri
Tupping
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Lampung

Di Lampung, ada tradisi seni topeng. Tupping namanya. Seni topeng ini berkembang dari daerah Kalianda, Lampung Selatan. Tupping merupakan topeng kayu dengan berbagai ekspresi wajah dan karakter tokoh yang berbeda-beda. Karakter yang ditampilkan dalam tupping antara lain karakter ksatria yang sakti, tetua yang bijaksana, kesatria berwatak kasar, ksatria berwibawa, putri yang lemah gemulai, anak-anak yang sedang bersedih, dan tokoh jenaka. Karakter topeng yang ditampilkan disesuaikan dengan kisah yang ditampilkan dalam pertunjukan. Pada masa lalu, keberadaan tupping dianggap memiliki nilai sakral yang tinggi. Karena itu, jumlah tupping di suatu daerah amat spesifik, tidak dapat ditambah, dikurangi, atau ditiru. Kesakralan tupping pun membuat tidak sembarang orang dapat mengenakan topeng ini. Di daerah Kuripan, misalnya. Tupping di daerah ini berjumlah 12 buah dan masing-masing hanya dapat digunakan oleh orang dari garis keturunan tertentu. Sementara, tupping dari daerah Canti...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Prasasti Ulubelu
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Lampung

Prasasti Ulubelu Prasasti Ulubelu  adalah salah satu dari prasasti yang diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda dari abad ke-15 M. Prasasti Ulubelu saat ini disimpan di Museum Nasional, dengan nomor inventaris D.154. Ada sejarawan yang menganggap aksara yang digunakan dalam prasasti ini adalah aksara Sunda Kuno, sehingga prasasti ini sering dianggap sebagai peninggalan Kerajaan Sunda. Anggapan sejarawan tersebut didukung oleh kenyataan bahwa wilayah Kerajaan Sunda mencakup juga wilayah Lampung. Setelah Kerajaan Sunda diruntuhkan oleh Kesultanan Banten maka kekuasaan atas wilayah selatan Sumatera dilanjutkan oleh Kesultanan Banten. Dalam buku The Sultanate of Banten halamaan 19, Claude Guillot menulis: From the beginning it was abviously Hasanuddin’s intention to revive the fortunes of the ancient kingdom of Pajajaranfor his own benefit. One of his earliest decisions was to travel to southern Sumatra, which in all likelihoodalready belonged to Pajajara...

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
Tari Sigeh Pengunten
Tarian Tarian
Lampung

Tari sigeh pengunten (https://www.indonesiakaya.com) Tari sigeh pengunten (siger penguntin) merupakan salah satu tari kreasi baru dari daerah Lampung. Tari ini merupakan pengembangan dari tari sembah yang merupakan tari tradisi asli masyarakat Lampung. Melalui Peraturan Daerah, Tari Sigeh Pengunten diresmikan sebagai tarian Lampung dalam penyambutan tamu penting. Koreografi tari ini juga mengambil unsur dari berbagai tari tradisional Lampung untuk merepresentasikan budaya Lampung yang beragam. Tari sembah telah umum ditampilkan sebagai bagian dari ritual penyambutan tamu dalam acara-acara resmi seperti prosesi pernikahan. Tari ini menggambarkan ekspresi kegembiraan atas kedatangan para tamu undangan. Selain itu, makna esensial dari tari ini merupakan bentuk penghormatan kepada para tamu undangan yang hadir. Dalam tari ini, para penari mengekspresikan hal tersebut dalam rangkaian gerakan yang luwes, ramah, dan penuh kehangatan. Tari sigeh pengunten (https://www.indonesiakaya.com) Pr...

avatar
Indah_99
Gambar Entri
Permainan Wak wak kung
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Lampung

Asal usul permainan yang disebut sebagai Wak wak kung sudah sulit diketahui. Namun, yang jelas permainan wak wak kung telah dikenal oleh masyarakat Betawi sejak zaman penjajahan Belanda. Di dalam permainan yang juga disebut sebagai Ular naga ini terdapat dua orang penjaga berhadapan dan saling berpegangan tangan yang kemudian diangkat ke atas membentuk kerucut, sehingga jika diturunkan akan memerangkap pemain di dalamnya. Kedua orang penjaga itu diibaratkan sebagai bulan dan matahari.   Pemain Permainan Wak wak kung pada umumnya dilakukan oleh anak-anak yang berusia 6--12 tahun, baik laki-laki maupun perempuan. Jumlah pemainnya 10--40 orang. Dari sekian banyak pemain tersebut, hanya dua orang yang menjadi induk ayam atau ulung, sedangkan sisanya akan dibagi dua grup setelah dalam permainan terjaring dan memilik salah satu induk ayam.   Tempat dan Peralatan Permainan Luas arena permainan yang diperlukan bergantung dari banyak sedikitnya pemain. J...

avatar
Yeni27naibaho
Gambar Entri
Prasasti Bungkuk
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Lampung

Prasasti ini ditemukan di Desa Bungkuk, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung pada 8 Maret 1985. Penemuan prasasti ini terjadi secara kebetulan, ketika itu ada seorang warga pergi memancing di pinggir Way Batanghari yang melintas di Desa Bungkuk. Kail pancingnya tiba-tiba tersangkut oleh benda benda berat, sehingga pemancing menyempatkan diri turun ke sungai tersebut untuk melepaskan kail pancingnya agar supaya bisa digunakan lagi untuk memancing. Namun, ternyata pemancing menemukan batu berisi tulisan usai mau melepaskan kail pancing dari sangkutannya. Setelah dilaporkan kepada yang “berwajib”, diketahui bahwa batu bertulis tadi ternyata adalah prasasti.   Prasasti ini dipahatkan pada batu andesit, dengan memiliki ukuran tinggi 63 cm, tebal 63 cm, diameter atas 70 cm, dan diameter bawah 61 cm. Keadaannya sudah aus sehingga tidak dapat terbaca dengan lengkap. Prasasti ini terdiri dari 13 baris beraksara Pallawa, dan berbahasa Melayu...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Prasasti Dalung
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Lampung

Prasasti Dalung merupakan prasasti yang terbuat dari lempengan tembaga. Bertuliskan aksara Arab Pegon, dan berbahasa Jawa Banten. Prasasti ini dikeluarkan oleh Sultan Banten untuk mengatur perniagaan dan pelayaran di daerah Lampung. Prasasti ini terdiri dari 32 baris yang dikelompokkan dalam 12 poin yang bisa disebut pasal. Tiap-tiap pasal ditulis pada baris baru dan diakhiri dengan tanda lingkaran kecil dengan titik di tengahnya. Pada pasal penutup berbunyi: “ Dhawuh undang-undang dalem Îki ing akhiring wulan Jumadil awal tahun Be’ séwu satus rong tahun lumaku saking hijrah Nabi Muhammad shollalahu ‘alaihi wassalam” Prasasti yang sebenarnya berisi hukum laut dan perdagangan ini, ditetapkan pada akhir bulan Jumadil Awal Tahun Be 1102 Hijriyyah, atau bertepatan dengan akhir Februari 1691 M.   Prasasti ini ditemukan oleh Abu Bakar Hasirah di Desa Bojong, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Lalu...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Tari Sigeh Penguten
Tarian Tarian
Lampung

Tari Sigeh Penguten merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Provinsi Lampung. Awalnya, tarian ini bernama Tari Sembah, namun nama tarian tersebut dianggap tidak sesuai oleh masyarakat karena kata "sembah" yang seharusnya hanya ditujukan untuk Sang Pencipta.  Tari Sigeh Penguten terkenal di daerah Lampung sebagai tarian penyambutan. Tari ini umumnya ditampilkan  untuk menyambut kedatangan tamu-tamu agung seperti Kepala Adat dan pejabat tinggi, sebagai cara menunjukan keramahan, penghormatan, dan ucapan selamat datang di Lampung. Tari Sigeh Penguten juga sering ditampilkan di acara pernikahan adat Lampung dengan tujuan yang tidak jauh berbeda, yaitu menyambut tamu undangan yang hadir. Dalam tari ini, para penari mengekspresikan gerakan yang luwes, ramah, dan penuh kehangatan. Pertunjukan Tari Sigeh Penguten menonjolkan ciri budaya adat istiadat Lampung melalui pakaian dan aksesoris yang dipakai oleh penari. Salah satu aksesoris yang dipakai oleh par...

avatar
OSKM18_16718426_Cassandra
Gambar Entri
Ciri Khas Tari Cangget
Tarian Tarian
Lampung

Kota Lampung tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita bukan? Kota yang terletak di bagian paling selatan Pulau Sumatra ini adalah salah satu daerah yang dikenal banyak memiliki potensi budaya. Salah satu diantaranya adalah tari cangget, tarian yang banyak dikenal orang, yang sejak dahulu ditumbuhkembangkan oleh Orang Pepadun, masyarakat asli Lampung. Konon, kira - kira sebelum tahun 1942 (sebelum kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia), tari cangget selalu ditampilkan pada setiap upacara yang berhubungan dengan gawi adat, seperti upacara saat mendirikan rumah, panen raya, dan mengantar orang yang akan pergi untuk ibadah haji. Pada saat itu, orang-orang akan berkumpul, baik tua, muda, laki-laki maupun perempuan dengan tujuan untuk mengikuti upacara dan berkenalan dengan sesamanya. Masih banyak pemuda-pemudi yang dapat mementaskan tari cangget pada saat itu. Hal unik yang menjadi ciri khas tari cangget yakni para orangtua biasanya memperhatikan dan menilai...

avatar
OSKM_19178001_Clemency Devanie Christabella