×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian

Provinsi

Lampung

Tari Sigeh Penguten

Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16718426_Cassandra .

Tari Sigeh Penguten merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Provinsi Lampung. Awalnya, tarian ini bernama Tari Sembah, namun nama tarian tersebut dianggap tidak sesuai oleh masyarakat karena kata "sembah" yang seharusnya hanya ditujukan untuk Sang Pencipta. 

Tari Sigeh Penguten terkenal di daerah Lampung sebagai tarian penyambutan. Tari ini umumnya ditampilkan  untuk menyambut kedatangan tamu-tamu agung seperti Kepala Adat dan pejabat tinggi, sebagai cara menunjukan keramahan, penghormatan, dan ucapan selamat datang di Lampung. Tari Sigeh Penguten juga sering ditampilkan di acara pernikahan adat Lampung dengan tujuan yang tidak jauh berbeda, yaitu menyambut tamu undangan yang hadir. Dalam tari ini, para penari mengekspresikan gerakan yang luwes, ramah, dan penuh kehangatan.

Pertunjukan Tari Sigeh Penguten menonjolkan ciri budaya adat istiadat Lampung melalui pakaian dan aksesoris yang dipakai oleh penari. Salah satu aksesoris yang dipakai oleh para penari adalah siger, mahkota berwarna emas yang telah menjadi ciri khas daerah Lampung. Pakaian yang dipakai juga merupakan kain yang menjadi ciri khas daerah Lampung, yaitu kain Tapis. Musik yang dipakai untuk mengiringi Tari Sigeh Penguten menggunakan alat musik khas daerah Lampung. Salah satu penari membawa kotak yang bernama Tepak. Tepak tersebut berisi daun sirih yang akan diberikan kepada tamu agung. Daun sirih merupakan simbol yang digunakan untuk mengesahkan penyambutan tamu.

 
Busana yang dikenakan oleh para penari tari sembah sigeh penguten terdiri dari:
  • Sesapur adalah baju kurung bewarna putih atau baju yang tidak berangkai pada sisinya namun pada sisi bagian bawah terdapat hiasan berbentuk koin berwarna perak atau emas yang digantung secara berangkai. Baju ini digunakan sebagai baju atasan para penari.
  • Kain tapis adalah kain tenun tradisional Lampung yang terbuat dari bahan katun bersulam emas dengan motif tumpal atau pucuk rebung. Kain tapis bermotif sepeti ini biasanya disebut dengan nama kain tapis Dewasana. Kain ini digunakan sebagai baju bawahan para penari
Atribut yang dikenakan oleh para penari tapi sembah sigeh penguten antara lain adalah:
  • Pending, yaitu ikat pinggang dari uang ringgit Belanda dengan gambar ratu Wihelmina di bagian atas.
  • Bulu serti, yaitu ikat pinggang yang terbuat dari kain beludru berlapis kain merah. Bagian atas ikat pinggang ini dijaitkan kuningan yang digunting berbentuk bulat dan bertahtakan hiasan berupa bulatan kecil-kecil. Ikat pinggang bulu serti dikenakan diatas pending.
  • Mulan Temanggal, yaitu hiasan dari kuningan berbentuk seperti tanduk tanpa motif yang digantungkan di leher sebatas dada.
  • Dinar, yaitu mata uang Arab dari emas yang diberi peniti dan digantungkan pada sesapur,tepatnya di bagian atas perut.
  • Buah Jukum, yaitu hiasan berbentuk buah-buah kecil di atas kain yang dirangkai menjadi untaian bunga dengan benang dan dijadikan kalung panjang yang dipakai melingkar mulai dari bahu ke bagian perut sampai ke belakang.
  • Gelang Burung, yaitu hiasan dari kuningan berbentuk burung bersayap yang diatasnya direkatkan bebe yaitu kain halus yang berlubang-lubang. Gelang burung ini diikatkan pada lengan kiri dan kanan, tepatnya di bawah bahu.
  • Gelang Kana adalah sebuah gelang yang terbuat dari kuningan berukir dan gelang Arab, yang dikenakan bersama-sama di lengan atas dan bawah.
  • Tanggai adalah hiasan yang berbentuk seperti kuku berwarna keemasan terbuat dari bahan kuningan yang dikenakan di jari penari agar terlihat lentik.
  • Mahkota Siger adalah mahkota berbentuk seperti tanduk yang ditatah hias bertitik-titik rangkaian bunga. Siger ini berlekuk ruji tajam berjumlah sembilan buah. Disetiap puncak lekukan diberi hiasan bunga cemara dari kuningan. Sedangkan bagian puncak siger diberi hiasan serenja bulan, yaitu hiasan berupa mahkota  kecil yang mempunyai lengkungan di bagian bawah dan beruji tajam-tajam pada bagian atas serta berhiaskan bunga. Mahkota siger ini secara keseluruhan terbuat dari bahan kuningan.

#OSKMITB2018

Sumber:

  1. Penari Adat Lampung, Citra Archia Radita
  2. Tempo Lagu.2016.Tari Sembah/ Tari Sembah Sigeh Penguten Tarian Daerah Lampung. Diperoleh 5 Agustus 2018, dari https://www.tempolagu.com/2016/11/tari-sembah-sembah-sigeh-penguten.html

 

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa Mertani dimulai dari keberadaan Jaka Tingkir atau Mas Karebet atau Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamong...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...