wayang
177 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Wayang Arjuna
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

https://id.wikipedia.org/wiki/Arjuna  Arjuna merupakan seorang tokoh ternama dalam dunia  pewayangan  dalam budaya Jawa Baru. Beberapa ciri khas Arjuna versi pewayangan mungkin berbeda dengan ciri khas Arjuna dalam kitab  m ahabharatta versi  India  dengan  bahasa Sanskerta . Dalam dunia pewayangan, Arjuna digambarkan sebagai seorang  kesatria  yang gemar berkelana, bertapa, dan berguru. Selain menjadi murid  Resi Drona  di Padepokan Sukalima, ia juga menjadi murid Resi Padmanaba dari Pertapaan Untarayana. Arjuna pernah menjadi  brahmana  di Goa Mintaraga, bergelar Bagawan Ciptaning. Ia dijadikan kesatria unggulan para dewa untuk membinasakan  Prabu Niwatakawaca , raja raksasa dari negara Manimantaka. Atas jasanya itu, Arjuna dinobatkan sebagai raja di Kahyangan Dewa Indra, bergelar Prabu Karitin. dan mendapat anugrah pusaka-pusaka sakti dari para dewa, antara lain: Gendewa (dari  Bhatara Indra ), Pa...

avatar
Sherlynahalim
Gambar Entri
Jaka Tingkir
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Dalam tradisi Jawa Jaka/Joko Tingkir atau Mas Karèbèt atau ejaan Tionghoa: Peng King Kang, adalah pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang yang memerintah tahun 1549-1582 dengan nama Hadiwijaya.   Nama aslinya adalah Mas Karèbèt, putra Ki Ageng Pengging atau Ki Kebo Kenanga. Ketika ia dilahirkan, ayahnya sedang menggelar pertunjukan wayang beber dengan dalang Ki Ageng Tingkir. Kedua ki ageng ini adalah murid Syekh Siti Jenar. Sepulang dari mendalang, Ki Ageng Tingkir jatuh sakit dan meninggal dunia. Sepuluh tahun kemudian, Ki Ageng Pengging dihukum mati karena dituduh memberontak terhadap Kerajaan Demak. Sebagai pelaksana hukuman ialah Sunan Kudus. Setelah kematian suaminya, Nyai Ageng Pengging jatuh sakit dan meninggal pula. Sejak itu, Mas Karebet diambil sebagai anak angkat Nyai Ageng Tingkir (janda Ki Ageng Tingkir). Mas Karebet tumbuh menjadi pemuda yang gemar bertapa, d...

avatar
Oase
Gambar Entri
Suluk Malang Sumirang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Sunan Panggung atau Syeikh Malang Sumirang, yang memiliki nama asli Raden Watiswara, diperkirakan hidup antara tahun 1483-1573 m. Beliau putra dari Sunan Kalijaga hasil perkawinan dari Siti Zaenab Saudara Sunan Gunungjati. Menurut Babad Jalasutra sebelum di jatuhi hukuman bakar hidup-hidup, ia memiliki istri Wasi Bagena dari Jatinom Klaten yang masih cucu Brawijaya 8. Kepribadian Sunan Panggung sangatlah unik. Beliau memiliki lelewa (tingkah laku) mirip ayahnya yang menjadi wali nyentrik Sunan Kalijaga. Dan berguru kepada Syeikh Siti Jenar, Sunan Kalijaga, dan sangat menghormati ayahandanya dan gurunya yang terkenal wali nyentrik di tanah Jawa. Semula beliau dikirim Raden Patah ke pengging untuk menjadi mata-mata. Namun beliau justru tertarik dengan ajaran-ajaran Syeikh Siti Jenar dan menjadi pengikut setianya. Karena sikapnya itu ia mendapatkan peringatan keras dari dewan Wali Songo, kecuali ayahnya sendiri Sunan Kalijaga, yang tetap membiarkan anaknya mengikuti Syeikh Si...

avatar
Oase
Gambar Entri
Pewaris Wayang Golek Cepak dari Tegal
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Wahyono adalah generasi terkini pembuat wayang golek Cepak yang berasal dari Tegal Keahliannya didapatkan secara turun termurun dari garis keluarga. Wahyono adalah pengrajin wayang golek asli tegal yang sering membuat wayang golek yang dipentaskan oleh dalang Ki Enthus Susmono   cek sumber berita di sini http://www.antarafoto.com/bisnis/v1384508419/perajin-wayang-golek http://www.antarafoto.com/bisnis/v1384508419/perajin-wayang-golek

avatar
Djio
Gambar Entri
Wayang kulit Gagrag Banyumasan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Wayang Kulit Gagrag Banyumasan merupakan salah satu gaya pedalangan di tanah Jawa, yang lebih dikenal dengan istilah pakeliran, dan berperan sebagai bentuk seni klangenan serta dijadikan wahana untuk mempertahankan nilai etika, devosional dan hiburan, yang kualitasnya selalu terjaga dan ditangani sungguh-sungguh oleh para pakar yang memahami benar. Pakeliran ini mencakup unsur-unsur yaitu, lakon wayang (penyajian alur cerita dan maknanya), sabet (seluruh gerak wayang), catur (narasi dan cakapan) , karawitan (gendhing, sulukan dan properti panggung). Pakeliran Gagrag Banyumasan, mempunyai nuansa kerakyatan yang kental sebagaimana karakter masyarakatnya, jujur dan terus terang , dan hidup serta berkembang di daerah eks Karesidenan Banyumas, merupakan ekspresi dan sifatnya lebih bebas, sederhana, serta lugas dan mampu bertahan sampai saat ini dalam menghadapi perubahan zaman, karena memperoleh simpati dan dicintai masyarakatnya. Pedalangan Gagrag Banyumasan, memperoleh pengaruh...

avatar
Daniteer
Gambar Entri
Dalang Jemblung (Banyumas)
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

Dalang Jemblung merupakan jenis kesenian rakyat yang berbentuk teater tutur yang terdapat di daerah Banyumas. Di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur terdapat suatu tradisi mengadakan kegiatan “macapatan”, yaitu membaca atau menyampaikan “sastra lisan” dalam bentuk “tembang” (nyanyian). Dalam perkembangannya “macapat” ini berubah menjadi “Maca kanda”, yaitu menyampaikan/membaca sastra lisan yang berbentuk prosa, ceritera.   Teater tutur ialah bentuk ungkapan/kesenian dengan cara dituturkan, diceriterakan dengan dinyanyikan pada mulanya hanya oleh satu orang. Kemudian dalam perkembangannya teater tutur dimainkan oleh beberapa orang menurut kebutuhan. Dalam pelaksanannya teater tutur sering diiringi oleh “tabuhan” (iringan musik tradisional), yang berupa:suling, siter atau gendang/terbang.   Dalang jemblung merupakan teater tutur yang spesifik Banyumassan, tidak dii...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Brendung
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Mbak ayune si Brendung Temuruna pumping sore Widadari patang puluh age-age padha ngranjinga yen ngrajing padha pedhayana yen wis pedhayan padhan jogeta… Demikian sepenggal syair yang biasa dinyayikan dalam kesenian Brendung.Ya, kesenian tradisional daerah Kab. Pemalang, tepatnya milik masyarakat Desa Sarwodadi Kec. Comal, Kesenian Brendung itu sendiri merupakan permainan boneka yang terbuat dari tempurung kelapa dan tubuhnya dari bambu. Boneka tersebut dirias sedemikian rupa, termasuk didandani ala wanita cantik, kemudian ditancapkan pada alas tampah (nyiru). Boneka wanita cantik konon melambangkan bidadari, atau menurut istilah setempat Brendung.     Dalam permainan Brendung yang dibantu wanita sebanyak 4 sampai 6 orang sebagai penyanyi, seorang pemimpin yang dinamakan ‘mlandang’ memainkan boneka bidadari sebagai pemeran utama dalam lakon tersebut. Dalam pada itu para p...

avatar
Bud9hartanto
Gambar Entri
Grebeg Suran
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Suran atau Grebeg Suran merupakan upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat banyumas untuk menyambut tahun baru hijriyah (1 muharam). Upacara ini sangat beragam dalam cara pelaksanaannya di setiap kecamatan di banyumas. Umumnya, upacara ini dirayakan dengan cara membawa makanan ke jalan-jalan menggunakan takir/besek (tempat yang terbuat dari anyaman bambu). Kemudian dibawa kesuatu tempat untuk didoakan. Setelah itu, makanan akan dibagikan kepada seluruh warga desa yang datang. Suran berasal dari kata sura (Asyura) yaitu tanggal 10 muharam. Tanggal tersebut dinilai keramat oleh warga banyumas yang beragama islam karena merupakan hari dimana Nabi Nuh A.S mendaratkan kapalnya. Dari situlah warga sering menyebut bulan muharam sebagai bulan sura. Umumnya upcara ini dilakukan menggunakan pakaian adat khas banyumasan dan diiringi denga lagu-lagu tradisional, namun tidak disetiap kecamatan melakukannya. Di beberapa kecamatan, tradisi ini dilakukan selama beberapa hari. Dua hari se...

avatar
Trirahmandani
Gambar Entri
Kayon Banyumasan Gito
Ornamen Ornamen
Jawa Tengah

  Gunungan adalah sebuah gambar wayang yang menyerupai gunung. Di bawah gunungan ini terlihat gambar pintu gerbang yang dijaga oleh dua raksasa yang memegang pedang dan juga perisai, gunungan ini memperumpamakan sebuah pintu gerbang istana sewaktu wayang main, gunung ini dipergunakan sebagai istana.   Di sebelah atas gunungan terdapat sebuah pohon kayu yang dibelit seekor ular besar dan juga berbagai binatang hutan. Gambar di dalam gunungan ini keseluruhannya melukiskan sebuah keadaan di dalam hutan. Menurut riwayatnya, gunungan ini melambangkan keadaan dunia serta isinya.   Sebelum wayang dimainkan, gunungan-gunungan ini ditancapkan di tengah-tengah kelir dengan cenderung sedikit ke kanan, yang berarti lakon wayang belum dimulai. Sesudah wayang ini mulai dimainkan, maka gunungan-gunungan ini akan dicabut dan dijajarkan di sebelah kanan. Gunungan ini juga dipakai sebagai sebuah pertanda akan bergantinya cerita atau lakon, untuk melakukan keperluan ini...

avatar
hallowulandari