kemerdekaan
51 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Benteng Willem II
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Benteng Willem II ( Benteng Oengaran ) adalah sebuah benteng peninggalan Belanda yang berada di Ungaran. Benteng Willem II Ungaran yang di buat oleh Belanda serta didirikan pada tahun 1786.[1] Benteng Willem II juga menjadi salah satu ikon Kota Ungaran Kabupaten Semarang. Benteng Willem II Ungaran. terletak di Tengah Kota Ungaran (terkenal dengan nama Benteng Ungaran/ Diponegoro) tepat pinggir jalan Semarang-Solo, di depan kantor DPRD kota Ungaran. Benteng ini juga memainkan peran dalam sejarah Indonesia, karena di benteng ini Diponegoro dipenjara sambil menunggu diasingkan ke Makassar. Sejarah benteng ini didirikan untuk memperingati pertemuan bersejarah antara Pakubuwono II dengan Gubernur Jendral Van Imhoff pada 11 Mei 1746, Ketika penguasa Kraton Mataram Paku Buwono II dipindahkan dari Kartosuro ke Surakarta (Solo). Ketika kraton baru dibangun Benteng "The Generosity " didirikan di depannya. Pada 11 Mei 1746 Gubernur Jenderal Baron van Imhoff Gustavus tiba di Ungaran...

avatar
Roro
Gambar Entri
Martasentana Pahlawan Kemerdekaan dari Desa Sugihwaras, Adimulyo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Desa Sugihwaras  termasuk dalam wilayah kecamatan Adimulyo. Pada masa perang kemerdekaan desa ini menjadi salah satu bagian pertahanan tentara RI. Untuk menghindari banyaknya korban  penyerangan Belanda terhadap pos pertahanan TNI di Sidobunder  pada Selasa akhir Agustus 1947, tentara RI mundur ke desa Sugihwaras (sebagai batas pertahanan terluar) hingga ke Podohurip (markasnya kini menjadi SDN Podohurip). Salah satu pejuang yang bermarkas di Sugihwaras adalah  Supardjo Rustam  (mantan Gubernur Jawa Tengah). Selanjutnya pada  peristiwa Canonade Candi 19 Oktober 1947  Belanda juga mengawali serangan pendahuluannya ke desa ini. Beberapa hari setelah peristiwa Canonade Candi dan Sugihwaras, tepatnya pada tanggal 23 Oktober 1947 Belanda berhasil mendapat informasi mengenai banyaknya markas tentara RI serta catatan struktur penggerak perjuangan masyarakat dari Podohurip hingga ke Sugihwaras yang ternyata didominasi oleh para pemuda desa Sugihwaras....

avatar
Roro
Gambar Entri
Jembatan Renville Panjer
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Jembatan Renville  adalah jembatan kereta api yang terletak di daerah Panjer – Kebumen yang melintas di atas sungai Luk Ula. Jembatan ini disebut jembatan Renville oleh para pejuang kemerdekaan untuk mengabadikan peristiwa perundingan Renville. Peristiwa pelanggaran Belanda pada tanggal 21 Juli 1947 yang secara terang – terangan terhadap persetujuan Linggarjati dengan melancarkan ekspansinya hingga ke Gombong mengakibatkan TNI mengadakan perlawanan dengan tetap mematuhi perintah Gencatan Senjata. Pihak Belanda yang pada awalnya mengambil batas wilayah di timur Kali Kemit (tepatnya di lokasi yang kini menjadi Monumen Kemit) akhirnya bersedia memundurkan garis setelah diadakannya perundingan dengan Pihak RI yang di tengahi oleh KTN dan diambillah kesepakatan bahwa Kali Kemit sebagai garis demarkasi/status Quo.   https://kebumen2013.com/jembatan-renville-panjer-kebumen-dan-pelurusan-prasastinya/

avatar
Roro
Gambar Entri
Omah Lowo #DaftarSB19
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Omah Lowo dikenal dengan sebutan Gedung Lowo karena sudah lama tidak digunakan. Karena banyaknya populasi kelalawar yang menghuni rumah ini, maka rumah ini dijuluki sebagai Omah Lowo. Luas bangunan rumah ini diperkirakan sekitar 1.500 meter persegi yang berdiri di atas lahan seuas 3000 meter persegi, memiliki 4 kmar tidur yang luas, dimana 2 kamar berada di sebelah sisi kanan dan 2 kamar lainnya berada di sebelah sisi kiri rumah, serta dipisahkan dengan 2 buah ruangan yang cukup besar. Pada tahun 1990-an rumah ini sempat digunakan sebagai kantor haji dan kamar dagang. Pada awalnya digunakan sebagai rumah tinggal bangsawan atau penjabat Belanda. Pada tahun 1945 rumah ini dibeli dan dihuni oleh sepasang keluarga Sie Djian Ho. Terletak di jalan Slamet Riyadi yang bertuliskan "Villa Liberty" dengan bentuk khas arsitektur kolonial. Pada masa kemerdekaan Omah Lowo pernah ditinggali sebagai salah satu tempat persembunyian para gerilyawan, dan setelah merdeka bangunan di serahkan ke pemerinta...

avatar
Novi_handayani
Gambar Entri
Tahu Kupat Solo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Kota Solo memiliki berbagai macam kuliner khas. Salah satunya adalah tahu kupat. Sesuai dengan namanya dapat kita ketahui bahwa tahu dan kupat atau ketupat merupakan bahan dasar dari kuliner ini. Kerap kali tahu kupat ini disamakan dengan kupat tahu khas Magelang. Namun, faktanya kedua kuliner ini berbeda. Perbedaannya terletak pada cita rasa masing-masing kuliner tersebut. Mengutip dari laman Solopos, Damartiasari (2022) menyebutkan bahwa tahu kupat memiliki cita rasa manis dari kuah yang terbuat dari bawang putih, gula merah, gula pasir, kecap manis, garam, dan daun jeruk. Sedangkan kupat tahu memiliki cita rasa gurih dari kuah bumbu kacang yang ditumbuk kasar. Selain itu, terdapat perbedaan dari tahu yang digunakan. Tahu kupa khas solo menggunakan tahu putih yang digoreng, sedangkan kupat tahu menggunakan tahu bacem atau tahu kuning. Ternyata penamaan kuliner tahu kupat ini memiliki fakta menarik lho. Menurut laman web JatimNetwork.com, tahu kupat mempunyai ulasan makna. Makna...

avatar
Haha_amaliaayoni_21
Gambar Entri
Alun-Alun Karanganyar yang Multifungsi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Alun-Alun Karanganyar merupakan salah satu tempat yang ikonik di Karanganyar karena alun-alun ini dijadikan sebagai tempat wisata karena terdapat beberapa kuliner UMKM. Selain itu juga terdapat banyak hiburan anak kecil di alun-alun tersebut. Pesona Alun-Alun karanganyar ini juga meningkat setelah dibangunnya Masjid Agung Karanganyar yang megah. Maka dari itu sangat disayangkan jika kalian belum mengunjungi Alun-Alun Karanganyar ini. Sejak zaman dulu Alun-Alun Karanganyar ini juga sudah menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. Mereka dari dulu sudah melakukan beberapa kegiatan di alun-alun seperti berdagang, olahraga dan kegiatan sosial lainnya. Alun-alun ini juga digunakan sebagai tempat upacara hari besar dalam merayakan kemerdekaan Indonesia serta alun-alun ini juga pernah dijadikan sebagai lahan untuk Sholat Idul Fitri. Lokasi dari Alun-Alun Karanganyar ini mudah ditemukan, lokasinya berada pusat kota dan di sebelah utara kantor bupati. Alun- alun ini juga terletak di selatan...

avatar
Haha_revy_21