Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Khas Jawa Tengah Solo
Tahu Kupat Solo
- 27 April 2023 - direvisi ke 3 oleh Haha_amaliaayoni_21 pada 4 Mei 2023

Kota Solo memiliki berbagai macam kuliner khas. Salah satunya adalah tahu kupat. Sesuai dengan namanya dapat kita ketahui bahwa tahu dan kupat atau ketupat merupakan bahan dasar dari kuliner ini. Kerap kali tahu kupat ini disamakan dengan kupat tahu khas Magelang. Namun, faktanya kedua kuliner ini berbeda. Perbedaannya terletak pada cita rasa masing-masing kuliner tersebut.

Mengutip dari laman Solopos, Damartiasari (2022) menyebutkan bahwa tahu kupat memiliki cita rasa manis dari kuah yang terbuat dari bawang putih, gula merah, gula pasir, kecap manis, garam, dan daun jeruk. Sedangkan kupat tahu memiliki cita rasa gurih dari kuah bumbu kacang yang ditumbuk kasar. Selain itu, terdapat perbedaan dari tahu yang digunakan. Tahu kupa khas solo menggunakan tahu putih yang digoreng, sedangkan kupat tahu menggunakan tahu bacem atau tahu kuning.

Ternyata penamaan kuliner tahu kupat ini memiliki fakta menarik lho. Menurut laman web JatimNetwork.com, tahu kupat mempunyai ulasan makna. Makna tersebut berasal dari salah satu bahan dasarnya yaitu kupat atau ketupat. Kupat atau ketupat ini merupakan makanan wajib ketika Idul Fitri yang berbahan dasar beras dan dibungkus dengan anyaman. Dari pengertian itu, kupat dalam tahu kupat ini memiliki kepanjangan “ngaku lepat” yang artinya mengakui kesalahan (Nadha, Q., 2023).

Ketika mengunjungi Kota Solo dapat kita temui dengan mudah berbagai warung tahu kupat. Salah satu warung tahu kupat yang enak dan legendaris yaitu Tahu Kupat Pak Gombloh. Warung tersebut sudah buka sejak tahun 1973 dan saat ini sedang dikelola oleh generasi kedua. Lokasinya berada di Jalan Perintis Kemerdekaan No.75, Kelurahan Bumi, Kecamaan Laweyan, Kota Surakarta. Satu porsi tahu kupat mengeluarkan kocek sekitar 8-12 ribu saja. Sangat ramah kantong, lho.

Cara membuat tahu kupat ini bisa langsung dicoba sendiri dirumah. Bagaimana sih? Yuk simak bahan dan cara membuatnya.

Bahan-bahan:

  1. ¼ bagian kol iris halus
  2. 2 genggam toge
  3. 10 buah tahu putih goreng
  4. 1 batang selederi
  5. 2 bungkus mie telur
  6. Ketupat atau lontong secukupnya
  7. 7 sdm kecap manis
  8. 400 ml air
  9. 1 sdm air asam jawa
    1. 1 sdm gula merah

Bumbu halus:

  1. 2 siung bawang merah
  2. 2 siung bawang putih
  3. 3 buah cabai merah keriting
  4. 5 buah cabai rawit
  5. Garam dan penyedap rasa secukuptnya

Cara membuat:

  1. Tumis bumbu halus. Masukan air, air asam jawa, dan kecap manis. Masak hingga mendidih.
  2. Seduh kol, mie telur, dan toge dengan air panas. Tiriskan.
  3. Tata lontong dengan mie, toge, dan tahu goreng. Siran dengan kuah.
  4. Taburi bawang goreng dan selederi.
  5. Tahu kupat siap disajikan.

(Bahan dan cara membuat dikutip dari merdeka.com) Itu saja ulasan mengenai tahu kupat solo. Semoga dapat bermanfaat bestie! Selamat mencoba! See you di ulasan berikutnya!

Referensi: Damartiasari, A. (2022). Tahukah Anda? Perbedaan Tahu Kupat, Kupat Tahu & Tahu Guling. Diakses pada 26 April 2023 pada laman https://www.solopos.com/tahukah-anda-perbedaan-tahu-kupat-kupat-tahu-tahu-guling-1370506. Lararenjana, E. (2021). Resep Tahu Kupat Ala Rumahan Lezat dan Menggugah Selera, Mudah Dipraktikkan. Diakses pada 26 April 2023 pada laman https://www.merdeka.com/jatim/resep-tahu-kupat-ala-rumahan-lezat-dan-menggugah-selera-mudah-dipraktikkan-kln.html. Nadha, Q. (2023). Apa Kepanjangan Tahu KUPAT? Kuliner Khas Solo, Jawa Tengah Ini Ternyata Asalnya Singkatan. Diakses pada 26 April 2023 pada laman https://www.jatimnetwork.com/ragam/pr-436441712/apa-kepanjangan-tahu-kupat-kuliner-khas-solo-jawa-tengah-ini-ternyata-asalnya-singkatan.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline