Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Wayang berasal dari kata 'Ma Hyang ' yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa , atau Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang bermakna 'bayangan', hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden . Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir , yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak ( blencong ), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk d...
Ada beberapa pendapat mengenai pengartian macapat. Pendapat pertama menyebutkan bahwa macapat merupakan maca-pat-lagu . Pendapat kedua mnebutkan bahwa istilah macapat berasal dari kata manca-pat yakni sebuah konsep pemikiran pengklasifikasian dalam budaya Jawa seperti keblat papat lima pancer ‘empat arah mata angin dengan titik tengah sebagai pusat’. Sedangkan pendapat ketiga menyebutkan bahwa macapat merupakan kependekan dari maca-papat-papat ‘membaca empat demi empat (suku kata)’. Berdasarkan adanya unsur notasi, sekar macapat berkaitan dengan gamelan sebagai pegiring gendhing. Dalam kedudukannya sebagai pengiring gendhing, macapat dapat ditembangkan secara tunggal oleh swarawati atau swaraswirawa dan dapat ditembangkan bersama-sama (gerong). Macapat dapat ditemukan di teater tradisional Jawa, kehidupan sehari-hari orang Jawa, dan juga mantra atau kidung tolak bala. Jenis pola persajakan atau metrum macapat dapat dikelompokkan ke d...
Satu suro adalah awal Tahun kalender jawa ditetapkan oleh Kerajaan Mataram Islam yang bergelar Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo. Raja Mataram yang ke-3, pada masa itu Mataram mencapai puncak kejayaannya. Daerah kekuasaannya waktu itu mencapai hampir seluruh pulau jawa dan Madura. Sultan Agung banyak meninggalkan warisan budaya, salah satunya ialah sistem penanggalan Jawa Islam. Penanggalan ini merupakan percampuran dari penanggalan saka yang berasal dari Hindu-Buddha India, lalu digunakan oleh masyarakat jawa. Sultan Agung menginginkan persatuan rakyatnya untuk menggempur Belanda di Batavia, termasuk ingin “menyatukan Pulau Jawa”. Oleh karena itu, Beliau ingin rakyatnya tidak terbelah, apalagi disebabkan oleh keyakinan agama. Sultan Agung Hanyokrokusumo ingin menyatukan kelompok santri dan abangan. Pada setiap hari jumat legi, dilakukan laporan pemerintahan setempat sambil dilakukan pengajian oleh para penghulu kabupaten, sekaligus dilak...
Untuk menikmati seni tradisi jawa khususnya di Kota Solo, salah satunya adalah dengan menyaksikan Pagelaran Wayang Sriwedari . komplek Sriwedari sejak dulu memang dikenal sebagi salah satu situs budaya yang menjadi simbol kejayaan seni pertunjukan jawa. Gedung Wayang Orang Sriwedari di bangun sejak 1907 yang berada di Jalan Slamet Riyadi Solo, hingga saat ini masih menyajikan pertunjukan-pertunjukan wayang orang hampir setiap malam digelar, mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai. Walaupun masa kejayaan seni pertunjukan wayang orang sriwedari sudah berlalu, namun para pemain tetap menyuguhkan pertunjukan dan para pengunjung yang setia selalu menyaksikan setiap malam, mesti jumlahnya sedikit.
Wayang kulit dibuat dari bahan kulit kerbau yang sudah diproses menjadi kulit lembaran, perbuah wayang membutuhkan sekitar ukuran 50 x 30 cm kulit lembaran yang kemudian dipahat dengan peralatan yang digunakan adalah besi berujung runcing berbahan dari baja yang berkualitas baik. Besi baja ini dibuat terlebih dahulu dalam berbagai bentuk dan ukuran, ada yang runcing, pipih, kecil, besar dan bentuk lainnya yang masing-masing mempunyai fungsinya berbeda-beda. Kota Solo merupakan kota budaya dan seniman, salah satunya seniman pengrajin wayang kulit adalah Bp. Sihhanto yang merupakan abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta, yang berlokasi di Balai Agung Alun-Alun Utara, Balai Agung menjadi produsen tatah sungging wayang kulit sejak tahun 80-an dan menjadi salah satu produsen wayang kulit di Keraton Kasunanan Surakarta. Dalam proses pembuatan wayang kulit waktu yang relatif lama dan butuh ketelitian, ditambah ornamen-ornamen pada wayang dibutuhkan kesabaran yang ekstrak. Wa...
Masjid Agung Surakarta terletak di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kotamadia Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Sebagai masjid Keraton, Masjid Agung Surakarta berada di dekat alun-alun, di tengah-tengah kota. Sebelah utara berbatasan dengan pemukiman penduduk kampung Kauman. Sebelah selatan terdapat Pasar Klewer. Di sebelah timur berbatasan dengan alun-alun utara keraton Kasunanan Surakarta, sedangkan sebelah barat terdapat pemukiman penduduk. Masjid Agung dibangun pada massa Sunan Paku Buwono III tahun 1763M atau 1689 tahun Jawa dan selesai pada tahun 1768. Masjid Agung merupakan kompleks bangunan seluas 19.180 meter persegi yang dipisahkan dari lingkungan sekitar dengan tembok pagar keliling setinggi 3,25 meter. Bangunan Masjid Agung Surakarta secara keseluruhan berupa bangunan tajug yang beratap tumpang tiga dan berpuncak mustaka. Seluruh kompleks tersebut dapat dibagi atas : · Serambi Ruangan serambi berupa bangunan terbuka yang mempunyai lima a...
Kegiatan Tahunan jamasan pusaka kalibening Desa Dawuhan Banyumas akan dilaksanakan bertepatan dengan tanggal 13 Robiul Awal. prosesi budaya yang menjadi daya tarik wisatawan sebagai pembuka program visit jateng 2013 di kota lama banyumas. dengan ditetapkannya kalibening sebagai desa wisata religi budaya akan menjadi destinasi wisata yang menarik.
Festival karisedenan Banyumasmerupakan festival kebudayaan tahunan yang diikuti oleh kabupaten yang tercakup dalam Karisedenan Banyumas yaitu Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen.
Bendung Gerak Serayu merupakan peninggalan budaya pada jaman dahulu yang memanfaatkan sungai serayu.