748 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kuburan Keramat
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jambi

Jambi merupakan salah satu provinsi dimana ada banyak peninggalan budayanya dari masa lampau. Salah satunya yaitu di kabupaten merangin, tepatnya di daerah bangko. Di Bangko, ada salah satu kuburan peninggalan pahlawannya yang bersejarah, yaitu kuburan Keramat. Kuburan itu merupakan lokasi kuburan keluarga Raden Haji Muhammad Thalib, yang merupakan salah satu pejuang kabupaten Merangin. Kuburan ini dinamakan kuburan keramat karena dulunya memang merupakan salah satu kuburan keramat. Adapun lokasi kuburan ini terletak di dekat sungai, sehingga dibuatlah jembatan gantung untuk memudahkan akses walaupun tidak muat untuk mobil/bus. Dulu, di lokasi itu sempat dibangun jembatan gantung yang di bangun pada masa penjajahan Belanda. Namun, jembatan itu tak bertahan lama dan akhirnya putus. Pada sekitar tahun 70-an, dibangun lagi jembatan gantung rangka baja. Sebelum dibangun jalan lintas tengah Trans Sumatera pada tahun 1980-an, seluruh lalu lintas melewati jembatan yang dekat kuburan itu. Unt...

avatar
Oskm18_16418111_farid
Gambar Entri
Lacak, Ikat Kepala Khas Jambi
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jambi

Lacak adalah ikat kepala yang digunakan oleh laki-laki Melayu Jambi yang kini menjadi ikon baru setelah batik, songket, dan tenunan khas Jambi.  Lacak  bermakna bekacak atau gagah. Lacak dulunya biasa dipakai oleh raja, laskar, dan panglima Jambi. Lacak terbuat dari bahan kain beludru berwarna merah di bagian dalam yang diberi kertas tebal agar menjadikannya tegak. Lacak sendiri adalah pasangan yang serasi dari tengkuluk,  item  pakaian khas Jambi untuk kaum perempuan. Untuk mempopulerkan dan melestarikan pemakaian lacak, telah dibentuk sebuah komunitas bernama Komunitas Lacak Jambi beserta duta lacak. Selain itu, lacak juga sering dipakai pada acara-acara pemerintahan, organisasi kemasyarakatan, bahkan oleh karyawan hotel dan guru-guru. Lacak Jambi yang kini kembali  booming  berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Jambi, terutama untuk pelaku usaha pembuatan lacak.   #OSKMITB2018

avatar
OSKM_19718007_Dita Indah Syaharani
Gambar Entri
Motif Batik Durian Pecah
Motif Kain Motif Kain
Jambi

Batik telah ditetapkan sebagai warisan Budaya Indonesia yang telah mendapat pengakuan dunia dengan ditetapkannya Batik sebagai warisan budaya Indonesia. Setiap tanggal 2 Oktober diperingati Hari Batik Nasional. Bicara tentang batik, yang kerap kali terlintas adalah kain batik yang berasal dari Pekalongan maupun yang berasal dari daerah yang terkenal di pulau Jawa. Banyak orang yang tidak tahu tentang batik Jambi. Dahulu kala batik Jambi hanya diperbolehkan untuk lingkungan keluarga sultan. Sehingga pada saat itu sangat jarang orang yang membuat kerajinan batik di Jambi. Karena hanya orang – orang bangsawan dan golongan tinggi lah yang mampu mendapatkan batik Jambi. Salah satu motif batik Jambi yang terkenal adalah motif durian pecah. Kulit durian yang memiliki kulit kasar dan tajam memiliki isi yang halus, lunak dan lembut. Ini menjadi alasan mengapa buah durian dijadikan motif pada kain batik. Motif batik durian pecah menggambarkan dua bagian kulit durian yang terbela...

avatar
OSKM_16618410_Fransisco Hans Putra
Gambar Entri
Uhang Pandak?? Manusia Kerdil Penghuni Kerinci yang Masih Misteri
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jambi

Lebih ke daerah pedalamannya lagi, ada juga kisah tentang makhluk  “ Gugua ” , yang mempunyai perawakan berbulu lebat, pemalu, dan suka menirukan tingkah laku dan perbuatan manusia.  “ Uhang Pandak ” atau  Orang Pendek , merupakan misteri sejarah alam terbesar di Asia. Keberadaan Orang Kerdil ini, telah memancing ahli  binatang  untuk mendaftarkan laporan kera misterius ini di wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat, Propinsi Jambi, lebih dari  150 tahun. Setiap daerah pasti memiliki kepercayaan tentang makhluk-makhluk  “ Bunian ” . Di daerah Bengkulu, orang Bunian disebut " Sebabah " yang merupakan satu bentuk yang mirip dengan manusia, hanya saja mereka bertubuh kecil dan berkaki terbalik. Konon pada zaman dahulu,  makhluk  ini bisa ditangkap. Masyarakat dahulu menangkap makhluk ini dengan menyiapkan sebuah perangkap. Ada juga kisah tentang perkawinan makhluk ini dengan...

avatar
OSKM18_19718140_MuhammadTeguhSyahti
Gambar Entri
Mengenal Jambi Lebih Jauh
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

          Banyak orang-orang yang tidak tahu bahwa ada sebuah provinsi di pulau Sumatera yang bernama Jambi. Saat menyebutkan kata "Jambi" sebagai asal daerah dalam perkenalan, kebanyakan orang yang dijumpai penulis akan bertanya dimanakah letak Jambi dan tak sedikit juga yang mengklaim bahwa Jambi berada di Pulau Kalimantan. Padahal sesungguhnya Provinsi Jambi yang beribukotakan Jambi terletak di pesisir timur Sumatera, dikelilingi oleh Sumatera Barat, Riau, dan Sumatera Selatan. Sungguh disayangkan bahwa masih banyak masyarakat yang seakan-akan tidak menganggap keberadaan provinsi Jambi. Oleh karena itu, marilah kita mengenal Jambi dengan lebih jauh lagi.              Provinsi Jambi dengan slogan "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah" ini terbagi menjadi 11 kota/kabupaten, diantaranya: Kota Jambi (ibukota provinsi), Kota Sungaipenuh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Bungo, Kab...

avatar
OSKM18_16718381_Clarissa Kurniawan
Gambar Entri
Air Sebuk Kawo, minuman khas Kerinci yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jambi

Bagi masyarakat Kerinci, Air Sebuk Kawo menjadi minuman wajib kedua setelah air putih. Konon, minuman khas Kerinci ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Warga setempat meminumnya di tengah cuaca dingin sekaligus untuk mengembalikan stamina.  Air Sebuk Kawo ini terbuat dari tunas muda pohon kopi yang dikeringkan. Setelah kering, daun tunas muda pohon kopi kemudian diremas dan diseduh dengan air panas. Air seduhan tunas muda pohon kopi ini kemudian diminum.  Biasanya, air kawo disajikan dalam tempurung kelapa. Bagi banyak orang yang belum pernah mencicipi minuman ini, pasti akan merasakan cita rasa yang aneh. Tapi, minuman ini sangat baik mengembalikan stamina tubuh setelah lelah melakukan perjalanan. Para pendaki gunung disarankan buat minum air kawo setelah selesai mendaki.

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Permainan Tejek-tejeka
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jambi

Permainan tradisional tejek-tejekan adalah permainan anak tradisional yang populer di Indonesia, khususnya dimasyarakat pedesaan. Permainan ini dapat ditemukan diberbagai wilayah di Indonesia baik di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Disetiap wilayahnya dikenal dengan nama yang berbeda, seperti Pacih di Aceh, Setatak di Riau, Tejek-tejekan di Jambi, Cak Ingking Gerpak di Sumatera Selatan, Odik di Jawa Timur, Siki Doka di Nusa Tenggara Timur, dan paling populer sebagai Englek. Permainan ini bernama tejek-tejekan karena cara bermainnya dengan mengangkat kaki sebelah ke atas sambil melompta-lompat ke tempat yang sudah ditentukan. Permainan ini terdapat di seluruh daerah Jambi, khususnya di wilayah Jambi permainan ini disebut Cingkling . Permainan ini biasanya dilakukan oleh anak-anak perempuan berumur 7 – 12 tahun dengan jumlah pemain 2 orang. Pelaksanaan permainan ini di halaman rumah yang agak luas dengan membuat petak-petak yang digambarkan di...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Permainan Gasing Jambi
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jambi

   Gasing adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik. Gasing merupakan mainan tertua yang ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa dikenali. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki berusia 7 – 17 tahun dengan jumlah pemain minimal dua orang. Tempat yang digunakan halaman rumah yang luas dan datar. Gasing terbuat dari kayu yang dibentuk sedemikian rupa, menyerupai jantung pisang bagian bawah diberi paku. Ukurannya berkisar 10 – 20 cm dengan diameter 4 – 6 cm. Untuk penggunaannya dilengkapi dengan alit (tali) berukuran 60 – 100 meter. Permainan ini mengandung sifat kompetitif karena sifatnya mencari kemenangan mengadu ketangkasan dan keterampilan memutar gasing.    Sebelum permainan dimulai, maka dilakukan undian untuk menentukan kelasi, orang kedua, orang ketiga dan seterusnya dan seorang raja. Kelasi adalah seorang yang kalah...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Permainan Adang-Adangan
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Jambi

Permainan adang-adangan dilakukan oleh anak laki-laki atau perempuan berusia 10 - 16 tahun, Jumlah pemain minimal 6 orang. Tidak ada alat khusus dalam permainan ini, hanya yang diperlukan tempat yang luas dan terbuka. Tempat ini diberi petak-petak sejumlah delapan buah. Tiap petak berukuran lebih kurang tiga meter bujur sangkar. Permainan ini biasanya dilakukan pada saat turun ke sawah atau ke ladang. Sebelum permainan dimulai, maka diadakan sut oleh ketua kelompok masing- masing. Kelompok yang menang bertindak sebagai penerobos, sedangkan yang kalah bertindak sebagai penjaga benteng. Cara bermain, pertama-tama masing-masing anggota penghadang menempati garis melintang pada petak-petak tersebut, ketua kelompok menempati garis paling depan. Ketua kelompok boleh berjalan atau berlari sampai ke belakang melewati garis vertikal yang ada di tengah, sedangkan penghadang lainnya hanya dibenarkan pada garis melintang yang sudah ditentukan. Penerobos benteng berusaha memasuki be...

avatar
Admin Budaya