Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Artikel Jambi Jambi
Mengenal Jambi Lebih Jauh
          Banyak orang-orang yang tidak tahu bahwa ada sebuah provinsi di pulau Sumatera yang bernama Jambi. Saat menyebutkan kata "Jambi" sebagai asal daerah dalam perkenalan, kebanyakan orang yang dijumpai penulis akan bertanya dimanakah letak Jambi dan tak sedikit juga yang mengklaim bahwa Jambi berada di Pulau Kalimantan. Padahal sesungguhnya Provinsi Jambi yang beribukotakan Jambi terletak di pesisir timur Sumatera, dikelilingi oleh Sumatera Barat, Riau, dan Sumatera Selatan. Sungguh disayangkan bahwa masih banyak masyarakat yang seakan-akan tidak menganggap keberadaan provinsi Jambi. Oleh karena itu, marilah kita mengenal Jambi dengan lebih jauh lagi. 
 
          Provinsi Jambi dengan slogan "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah" ini terbagi menjadi 11 kota/kabupaten, diantaranya: Kota Jambi (ibukota provinsi), Kota Sungaipenuh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Bungo, Kabupaten Muara Bulian, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Merangin, Kabupaten Muaro Jambi. Di provinsi ini tentu saja ada begitu banyak tempat wisata dan sejarah yang menarik dan mendunia, seperti Gunung Kerinci, Kebun Teh Kayu Aro, serta Kompleks Candi Muaro Jambi yang merupakan candi terluas di Asia Tenggara. 
 
          Kota Jambi atau Jambi Kota sendiri merupakan sebuah kota yang sangat unik. Kota Jambi terbelah menjadi 2 daerah oleh sungai Batanghari, yang merupakan sungai terpanjang di Sumatera. Jambi Kota dan Seberang Kota Jambi dihubungkan oleh 3 buah jembatan, yaitu jembatan Gentala Arasy, jembatan Aurduri 1 dan  jembatan Aurduri 2. Jambi Kota merupakan sebuah daerah layaknya kota-kota lainnya di indonesia, yang sudah akrab dengan teknologi-teknologi canggih; bahkan sekarang Jambi Kota termasuk 25 besar implementasi Smart City. Provinsi Jambi memiliki beberapa suku asli yaitu Suku Anak Dalam, Suku Batin, Suku Kerinci, Suku Melayu Jambi, Suku Melayu Pesisir, Suku Penghulu dan Suku Pindah. Adapun makanan khas Kota Jambi, yaitu tempoyak yang terbuat dari durian yang difermentasi.
 
          Di sisi lain, Seberang Kota jambi merupakan daerah yang masih sangat khas dengan adat dan budayanya. Dapat dikatakan bahwa masyarakat seberang Kota jambi merefleksikan masyarakat Jambi dahulu kala. Di sana masih terdapat banyak rumah adat Jambi yaitu rumah panggung dan juga terdapat Sanggar Batik Selaras Pinang Masak yang merupakan pusat batik di Jambi. Tak hanya itu, Seberang Kota Jambi juga kaya akan masjid, madrasah, pesantren, perahu tradisional kajang lako, rumah batu olak kemang, masjid batu dan budaya-budaya daerah lainnya yang masih sangat melekat jika dibandingkan dengan Jambi Kota. Dalam hal kemasyarakatan, masyarakat Seberang Kota Jambi terkesan lebih menjunjung budaya gotong royong yang ada dibandingkan dengan masyarakat Jambi Kota. Hal ini terjadi karena seperti kota-kota pada umumnya, budaya gotong royong lambat laun menghilang dari kehidupan modern masyarakat kota. Hal Ini tentunya menjadi perhatian setiap pemerintah daerah di Indonesia. Dan kabar baiknya, walikota Jambi memiliki solusinya! Solusi tersebut terangkum dalam sebuah frasa "Bangkit Berdaya" yang merupakan akronim dari "Bangun Kecamatan Secara Intensif Berdasarkan Asas Swadaya". Di program ini, pemerintah akan memberi bantuan material kepada RT-RT yg ingin membangun daerahnya masing-masing. Setelah itu, masyarakatnyalah yang berkerja, bergotong-royong dengan memanfaatkan material yang diberikan. Namun, pemerintah kota tidak serta merta langsung memberikan bantuan material secara menyeluruh atau 100%, melainkan kurang dari yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan agar masyarakat mengeluarkan uang milik mereka sendiri untuk pembangunan daerah nya; yang diharapkan dapat memunculkan "sense of belonging" atau rasa kepemilikkan yang tinggi oleh masyarakat terhadap lingkungan daerahnya masing-masing, yang kemudian akan memicu masyarakat untuk lebih menjaga lagi merawat hasil pembangunannya demi kesejahteraan bersama. Program ini tentunya sangat baik dan bermanfaat besar yang tak hanya dapat mempercepat pembangunan daerah, tetapi juga berpotensi besar untuk meningkatkan budaya gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat yang mulai hilang di kota. Program Bangkit Berdaya ini berhasil meraih penghargaan 30 besar dari 7000 Kabupaten/Kota sedunia di Montreal, Canada oleh The International Observation Participatory Democracy (IOPD). Demikian dapat dikatakan bahwa meskipun Jambi Kota telah tergolong sebagai smart city, budaya khas Jambi dan khas orang Indonesia masih terus dijawa dan dilestarikan.
 
Sumber :
 
- Wawancara dengan Wakil 1 Bujang Kota Jambi 2018 : Richie Fane (SMAS Kristen Bina Kasih Jambi)
- Google Images (Gambar) 
- https://djangki.wordpress.com/2012/10/18/mengenal-suku-asli-provinsi-jambi/ 
 
#OSKMITB2018
 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline