Merupakan sejenis makanan pelengkap dari kelompok gorengan dan keripik. Secara umum, rempeyek adalah gorengan tepung beras yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, lalu ditambahkan bumbu seperti garam dan bawang putih, dan diberi bahan pengisi yang khas. Rempeyek biasanya menggunakan beberapa isian seperti biji kacang tanah, kacang kedelai, hingga daun bayam. Peran tepung di sini adalah sebagai pengikat. Bahan pengisi untuk rempeyek tidak harus selalu menggunakan sayuran atau kacang-kacangan, namu dapat juga memakai bahan pangan hewani, seperti ikan teri, ikan wader, ebi, udang kecil, jingking, atau laron. Rempeyek di makan sebagai makanan pelengkap dan camilan yang gurih. Fungsi rempeyek sama dengan kerupuk. Rempeyek mudah ditemukan di warung makan, pasar, ataupun di pasar swalayan. Sumber: wikipedia.org
Sup Merah mempunyai keunikan tersendiri karena kuah sup yang biasanya bening menjadi merah. Warna merah ini dihasilkan dari campuran pasta cabai. Sup merah yang cukup terkenal dijual di warung sup merah bu asih yang terletak di pertigaan lampu merah tungkak, dekat jalan taman siswa. RM/Toko yang Menyediakan : Sop Merah Rumah Makan Sup Tempat makan yg santai dan sederhana menyajikan dua macam kuah sop, transparant dan merah yg pedas. Alamat: Jalan Kol. Sugiyono No.74, Brontokusuman, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55153 Sumber: https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-jogja/
Resep: Bahan Telur ayam 5 buah Bumbu Bawang merah 2 buah Bawang putih 1 siung Ketumbar 1 sdm Kluwak 2 buah Daun salam 2 lembar Garam, daun bawang merah, dan daun jati secukupnya Cara Membuat Bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan kluwak dihaluskan. Telur, bumbu halus, daun jati, daun salam, daun bawang merah, dan garam direbus. Apabila telur sudah masak, kulit telur diretakkan dan direbus kembali lalu telur dimasak hingga berwarna kecokelatan. Sumber: Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Resep: Bahan Kelapa ½ butir diparut memanjang Daun singkong Petai Cina Bumbu Bawang merah 4 siung Bawang putih 4 siung Daun salam 3 lembar Lengkuas Petai rese, cabai hijau, dan cabai merah secukupnya Gula kelapa 50 g Kluwak 2 buah Cara Membuat Haluskan bumbu kecuali salam, petai, dan rese. Rebus dengan air bersama parutan kelapa, daun singkong, dan petai Cina. Masak hingga mendidih. Sumber: Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Resep: Bahan Daging ayam Misoa 100 g Wortel 2 buah Bawang merah goreng Loncang seledri Bumbu Bawang putih 5 siung Merica 4 butir Pala 1 buah Daun salam 2 lembar Daun bawang merah secukupnya Cara Membuat Haluskan bumbu lalu rebus dengan 800 ml air. Potong daging ayam lalu rebus, masukkan bumbu, ketika akan diangkat masukkan misoa. Bawang merah goreng dan seledri ditaburkan di atasnya. Sumber: Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Bahan: 1 ekor ayam, potong 8 bagian 500 ml air Minyak goreng Bumbu halus: 1 sdm biji ketumbar 3 siung bawang putih, dikupas dan diiris ¾ kunyit ¾ jahe, dikupas dan diirs ½ laos, dikupas dan diiris 1 sdm gula aren 2 sdm minyak 2 daun salam Cara membuat: Siapkan bumbu halus dengan cara digiling atau dihaluskan, kecuali minyak dan daun salam. Panaskan minyak dalam wajan dan tumis bumbu halus dan daun salam selama 3 menit. Masukkan ayam dan masak, aduk, hingga terbumbui secara merata. Tambahkan air dan didihkan tanpa penutuh, hingga ayamnya matang dan sausnya mengering. Kemudian biarkan dingin. Sebelum ayamnya dimasak dengan dicampur bumbu seperti diatas, panaskan terlebih dahulu minyak dan goreng ayamnya hingga berwarna coklat keemasan. Sajikan dengan sambal pilihan kamu. Sumber: Kong Foong Li...
YO ... Balik lagi Saatnya makan rujak...... Keunikan rujak ala Yogyakarta ini bukan karena paduan buah atau bumbu sambalnya yang berbeda dengan yang umumnya, melainkan karena rujak buah tersebut dipadukan dengan es krim (orang Jawa juga menyebutnya es puter, untuk membedakan dengan es krim yang dijual dalam kemasan). Rujak es krim ini banyak dijumpai di wilayah Pura Pakulaman Yogyakarta dan kebanyakan penjualnya hanya memakai gerobak dorong. Di beberapa tempat lain juga ada meskipun jumlahnya tak terlalu banyak. Rujak Es Krim Pak Paino ini sudah ada sejak tahun 1990-an. Terciptanya rujak es krim awalnya justru dari ketidaksengajaan. Saat memulai usahanya, Pak Paino dan istri sebenarnya hanya berdagang kecil-kecilan dengan dua menu berbeda, yakni rujak buah dan es krim. Sebagai pedagang kecil, pemikirannya sederhana saja. Dari segi komposisi bahan, tak ada yang beda dengan umumnya rujak buah versi Jawa yang berisikan buah-buahan segar yan...
Halo para pecinta kuliner saatnya makan lagi.... Berwisata kuliner di Yogyakarta memang lebih asyik kalau disertai dengan perburuan kuliner tradisional atau ndeso, apalagi yang sudah mulai jarang dijumpai. Meskipun kerapkali lokasinya agak jauh dari pusat kota Yogyakarta, namun ada kepuasan tersendiri saat berhasil menemukan kuliner langka yang enak dan belum diketahui banyak orang. Bagi yang ingin bernostalgia dengan menu kenduri zaman dulu, mungkin bakal tertarik dengan masakan ingkung ayam yang belakangan kembali digemari. Di daerah Bantul ada beberapa tempat yang menawarkan kuliner klasik ini beserta suasana khas pedesaan yang bersahaja. Ayam ingkung, atau ingkung ayam, adalah ayam utuh yang dimasak secara tradisional dengan aneka bumbu seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, gula merah, daun salam, dan lengkuas. Yang digunakan biasanya adalah ayam kampung karena tidak terlalu berlemak dan serat dagingnya tidk mudah hancur saat dimasak lama. Ayam dan aneka bumbu te...
Resep: Bahan Tempe koro pedang 200 g Bumbu Air kelapa 800 ml Gula kelapa 20 g disisir Kecap manis 2 sdm Daun salam 1 lembar Lengkuas 1 cm dimemarkan Garam ½ sdt Minyak Bumbu Halus Bawang merah 4 butir Bawang putih 2 siung Kemiri 4 butir Ketumbar ½ sdm Serai 3 batang diambil putihnya Cara Membuat Rebus tempe bersama air kelapa, gula kelapa, kecap manis, daun salam , lengkuas, garam, dan bumbu halus sampai masak. Pansakan minyak goreng lalu goreng tempe hingga kecokelatan. Sumber: Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa . J...