1
759 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari suanggi
Tarian Tarian
Papua

Tari Suanggi salah satu tarian dari Papua tepatnya di Papua Barat, sejarah singkatnya tarian ini menceritakan tentang suami yang ditinggal mati oleh istrinya. Konon tarian tradisional yang satu ini sangat bernuansa magis karena seperti ritual. Terlihat dari namanya ‘Suanggi’ yang mengandung arti roh jahat, konon roh tersebut memiliki janji yang belum ditebus semasa ia hidup, dan ketika mati ia akan menjadi roh penasaran. Roh tersebut akan memasuki jiwa perempuan yang masih hidup dan mencelakakan orang lain. Tidak banyak orang yang mengetahui asal usul tarian tersebut, hal ini terlihat dari info yang sangat sedikit didapat mengenai tarian ini. Bila kamu melihat gerakan tariannya, seperti seorang dukun yang akan menyembuhkan penyakit pasiennya. Didalam kepercayaan magis masyarakat Papua Barat, Suanggi merupakan roh jahat (kapes) karena belum ditebus dan belum mendapatkan kenyamanan di alam bakanya. Roh-roh ini biasanya akan merasuki tubuh wanita. Wanita yang meninggal...

avatar
Oskm18_16718067_daffa
Gambar Entri
Festival Danau Sentani
Ritual Ritual
Papua

Festival Danau Sentani   Festival Danau Sentani  adalah festival pariwisata tahunan yang diadakan di sekitar Danau Sentani, Papua. Festival ini sudah ada  sejak tahun 2007 dan telah menjadi festival tahunan dan masuk dalam kalender pariwisata utama.    Tentang Danau Sentani  Danau Sentani memiliki makna di balik namanya. Nama “Sentani” memiliki arti “di sini kami tinggal dengan damai”. Nama ini disematkan pada danau cantik ini pertama kali oleh seorang Pendeta Kristen BL Bin pada tahun 1898 ketika melakukan misi misionarisnya.   Danau Sentani adalah danau terluas yang terletak di Papua, Indonesia. Danau Sentani berada di bawah lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops dengan luas sekitar 245.000 hektar. Danau ini terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Danau Sentani memiliki luas sekitar 9.360 hektar dan berada pada ketinggian 75 mdpl.   Danau...

avatar
Oskm18_19718091_albert
Gambar Entri
cara membuat papeda
Makanan Minuman Makanan Minuman
Papua

Bahan: Tepung sagu 100 gr Air 1000 cc Garam 1/2 sdt Gula 1/2 sdt Cara membuat: Cairkan tepung sagu dengan sebagian air, kurang lebih 300 cc. Tambahkan pula garam dan gula. Rebus sisa air (700 cc) hingga mendidih. Tuangkan air mendidih ke dalam adonan tepung sagu secara perlahan-lahan sembari diaduk-aduk hingga sagu matang merata. Tanda sagu sudah matang adalah warnaya menjadi putih bening. Jika matangnya belum merata, adonan sagu bisa dimasak sebentar di atas api kecil sambil terus diaduk. Begitu matangnya sudah merata, segera angkat sagu dan sajikan hangat. Bila dingin tekstur dan rasanya bisa berubah. Hidangkan papeda dengan ikan kuah kuning dan tumis sayuran (biasanya kangkung atau bunga pepaya).   sumber: http://www.kabarkuliner.com/cara-membuat-papeda/

avatar
Oskm18_19718060_annisaz
Gambar Entri
Salam KUR Suku Amungme
Ritual Ritual
Papua

Dalam keseharian suku Amungme di dataran tinggi Papua salam KUR adalah cara mengungkapkan salam sapa yang sudah menjadi ciri khas cara orang Papua bersalaman. Cara bersalaman ini adalah dengan saling menyelipkan jari tengah dan telunjuk yang sudah dikepal. Lalu kedua orang tersebut akan menarik ke arah masing masing dan jika dilakukan dengan benar akan menghasilkan bunyi yang keras seperti menjentik jari. Sebelum salam biasanya akan menyapa dengan kata 'amole'. #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16718475_Rafi
Gambar Entri
Suku Kamoro
Ritual Ritual
Papua

Salah satu tradisi suku Kamoro adalah menggendong anak laki-laki dari rumah adat kemudian ke pantai lalu diarak keliling kampung. Tujuan dari ritual tersebut adalah anak laki-laki tersebut diharapkan kelak menjadi anak yang dewasa dan mandiri. OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16818037_David Christopher
Gambar Entri
Papeda Rajanya Makanan Indonesia Timur
Makanan Minuman Makanan Minuman
Papua

Papeda     Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini apalagi kalau bukan Papeda. Papeda sendiri sudah sangat populer sampai ke berbagai belahan nusantara. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya penjual yang menjual Papeda, mulai dari di pinggir jalan, lingkungan sekolah, sampai di pasar-pasar tradisional. Tak jarang kita temukan tempat-tempat makan a.k.a restoran yang menghidangkan menu Papeda ini. Papeda merupakan bubur sagu yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Namun seiring perkembangan zaman, peneman Papeda semakin bervariasi, seperti ikan tuna, ikan kakap merah, dan ikan kue. Selain rasanya yang enak, Papeda juga sangat baik bagi kesehatan tubuh dikarenakan mempunyai banyka serat, rendah kolestrol, dan bernutrisi.  Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem.      Dengan bentuk yang kenyal dan lengket seperti lem, Papeda di...

avatar
OSKM_19718259_Alex ITB_2018
Gambar Entri
Papua Punya Koteka
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Papua

Koteka adalah pakaian untuk menutup kemaluan laki-laki dalam budaya sebagian penduduk asli Pulau Papua. Koteka terbuat dari kulit labu air, Lagenaria siceraria. Isi dan biji labu tua dikeluarkan dan kulitnya dijemur. Fungsi utamanya adalah untuk menutupi kemaluan pria. Koteka merupakan salah satu pakaian tradisional yang melegenda dan dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Sebagian besar orang mengenal koteka sebagai pakaian khas orang-orang pedalaman yang ada di Papua. Namun, sebenarnya tak semua orang-orang pedalaman di sini mengenakan koteka. Konon, banyak yang beranggapan bentuk koteka serta ukuran koteka tergantung status si pemakainya. Namun hal tersebut rupanya tak sepenuhnya benar. Ukuran koteka disesuaikan dengan aktifitas penggunanya. Misalnya untuk bekerja atau upacara. Para lelaki akan mengenakan koteka pendek pada saat bekerja atau berburu di hutan. Sementara koteka panjang lengkap dengan hiasannya akan dikenakan pada saar upacara adat. Namun, setiap...

avatar
OSKM18_19718229_Hedwika
Gambar Entri
Si gembul Kaya Protein
Makanan Minuman Makanan Minuman
Papua

Si Gembul Kaya Protein Papua merupakan pulau yang terletak di timur Indonesia. Papua menyimpan sejuta kekayaan budaya,tradisi,cara berburu serta kulinernya yang sangat unik.Ulat sagu merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat Papua. Ulat sagu memiliki nama Latin Rhynchophorus ferruginesus. Ulat sagu merupakan larva yang berasal dari kumbang merah yang hidup pada batang sagu yang telah membusuk. Tubuh ulat sagu bewarna putih kekuningan dengan kerut-kerut lipatan melingkari tubuhnya. Kepalanya kecil berwarna cokelat.panjang tubuhnya bisa mencapai 5 cm dan leher bagian tengahnya mencapai 2 cm. Ulat sagu juga memiliki rahang kerucut yang tajam. Rahang tersebut digunakan untuk menggali dari tangkai daun sampai mahkota. Ulat terkenal dengan kandungan protein yang tinggi yaitu sekitar 9,34 %. Selain itu juga mengandung asam amino esensial seperti asam aspartate 1,84%, asam glutamate 2,72 %, tirosin 1,87%, lisin 1,97% dan methionine 1,07%. Ulat sagu juga memiliki beberapa manfaat d...

avatar
Vivisimanjuntak
Gambar Entri
Pesta Bakar Batu di Papua
Ritual Ritual
Papua

  Pesta Bakar Batu Sebuah budaya memang tidak akan pernah lepas dari tradisi. Secara turun temurun tradisi di berbagai tempat di Indonesia diajarkan kepada generasi yang lebih muda agar dapat terus dilakukan bahkan dilestarikan. Salah satu tradisi yang berakar dari budaya Papua adalah pesta bakar batu.Sesuai dengan namanya,Pesta Bakar Batu ada memasak dan mengolah makanan untuk pesta tersebut, suku-suku di Papua menggunakan metode bakar batu.Tiap daerah dan suku di kawasan Lembah Baliem memiliki istilah sendiri untuk merujuk kata bakar batu. Masyarakat Paniai menyebutnya dengan gapii atau Â'mogo gapiiÂ', masyarakat Wamena menyebutnya kit oba isago, sedangkan masyarakat Biak menyebutnya dengan barapen. Namun tampaknya  barapen  menjadi istilah yang paling umum digunakan.Tradisi ini merupakan agenda penting masyarakat Papua sebagai tanda syukur, bersilaturahim (mengumpulkan sanak saudara dan kerabat, menyambut kebahagiaan (kelahiran, p...

avatar
Oskm18_19718040_fathihilmy