upacara kematian yang dikhususkan bagi mereka yang meninggal dan terbunuh (tidak wajar) dalam peperangan atau bagi para pemimpin rakyat yang terkemuka. Pelaksanaannya tujuh hari tujuh malam. Sumber: https://tumpuknatat.wordpress.com/2009/05/11/berbagai-upacara-adat-kematian-dayak-maanyan/
upacara membatur yang pelaksanaannya selama lima hari lima malam. kuburan dihiasi dan lewat upacara ini keluarga masih hidup dapat “mengirim” makanan, pakaian dan kebutuhan lainnya kepada “adiau” yang sudah meninggal. Sumber: https://tumpuknatat.wordpress.com/2009/05/11/berbagai-upacara-adat-kematian-dayak-maanyan/
level tertinggi dan “termewah” bentuk penghormatan keluarga yang masih hidup dengan yang sudah meninggal, upacara ini cukup lama 5 hari lima malam, dengan biaya luar bisa, “memakan korban “puluhan ekor Babi jumbo dan ratusan ekor ayam kampung esensinya adalah memberi/mengirim “kesejahteraan dan kemapanan” untuk roh/adiau yang di”bontang”, upacar ini bukan termasuk upacara duka, tapi sudah berbentuk upacara sukacita. Sumber: https://tumpuknatat.wordpress.com/2009/05/11/berbagai-upacara-adat-kematian-dayak-maanyan/
upacara mambatur yang setingkat di bawah upacara Miya, karena pelaksanaannya hanya satu hari satu malam. Dan kuburan si mati pun hanya dibuat batur satu tingkat saja, di antar kue sesajen khas dayak yaitu tumpi wayu dan lapat wayu dan berbagai jenis kue lainnya dalam jumlah serba tujuh dan susunan yang cukup rumit Sumber: https://tumpuknatat.wordpress.com/2009/05/11/berbagai-upacara-adat-kematian-dayak-maanyan/
kelanjutan dari upacara Mia yang dilaksanakan setelah empat puluh hari sesudah upacara Mia. Pelaksanaan upacara Siwah ini hanya satu hari satu malam. Inti dari upacara Siwah adalah pengukuhan kembali roh si mati setelah dipanggil dalam upacara Mia untuk menjadi pangantu pangantuhu, atau “sahabat” bagi keluarga yang belum meninggal Sumber: https://tumpuknatat.wordpress.com/2009/05/11/berbagai-upacara-adat-kematian-dayak-maanyan/
Bahan-bahan 2 porsi dewasa 1 biji oyong ukuran besar, potong potong 1 telur ayam 2 siung bawang merah, rajang 200 ml air matang sesuai selera Garam Langkah 15 menit Panaskan air hingga mendidih, lalu masukkan telur, biarkan saja tidak usah diaduk,sampai kuningnya mengapung ke permukaan. Masukkan oyongnya..bersama dengan bawang merah.. Beri garam atau kalau mau, bisa berikan kal...
Bahan-bahan 4-5 porsi 2 buah rimbang ukuran sedang Bumbu uleg 6 buah cabe rawit 2 buah cabe merah besar 3 siung bawang merah 2 siung bawang putih 1 sdt terasi bakar 1 sdt garam 1 1/2 sdt gula Tambahan 3 sdm saos tiram 100 ml air putih Minyak goreng untuk menumis Langkah Kupas kulit buah rimbang, potong tipis buang bijinya, (sambil dicuci sy remas remas bi...
Bahan-bahan 1 ikat talas (keladi) 2 bj kepala ikan tenggiri Bumbu : 5 siung bawang merah,iris 3 siung bawang putih,iris 5 cabe rawit,iris 2 cabe merah besar,iris serong 2 btg sereh,geprek 2 ruas lengkuas,geprek 2 lbr daun salam 200 gr kelapa parut,peras santan nya 500 ml secukupnya Garam dan gula secukupnya Air Minyak untuk menumis Langkah 1 bj...
Ini adalah obat kesuburan Dayak Lun Dayeh disebut Batu Tungu, diipercaya jika kikisan batu ini diseduh air panas dan diminum oleh wanita akan menambah kesuburan untuk dapat memperoleh anak. Batu ini kemungkinan berasal dari getah pohon tertentu yang sampai sekarang penulis masih belum ketahui. sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2014/02/12/obat-obatan-dayak/