1
670 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Gulai Tempoyak Riau
Makanan Minuman Makanan Minuman
Riau

Gulai Tempoyak Riau     Gulai tempoyak ikan patin adalah satu dari sekian banyak makanan khas Riau yang sangat banyak digemari, selain rasanya enak tentunya hal lain yang itu daging ikan patin juga bisa membuat tubuh kita menjadi sehat. Gulai tempoyak ikan patin sebaiknya dibuat dengan menggunakan ikan patin segar sehingga masakan yang dibuat bisa menghasilkan masakan yang mempunyai cita rasa yang tinggi. Berikut saya akan membantu ibu-ibu di rumah untuk memasak gulai ikan patin dengan resep bumbu tradisional yang pastinya sangat aman untuk kesehatan dan yang lebih penting supaya ibu-ibu dirumah tambah disayang lagi sama suami dan anak-anaknya, berikut ini resepnya        Bahan:     1 kg ikan patin 2 batang serai (dimemarkan) 100 gram tempoyak 4 cm lengkuas, memarkan Gula pasir secukupnya Garam secukupnya Penyedap rasa...

avatar
OSKM18_19918203_Arifin
Gambar Entri
Gasing Kayu
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Riau

Seperti permainan tradisional lainnya, permainan gasing popularitasnya mulai meredup tergerus oleh pengaruh modernisasi. Menjamurnya aneka permainan modern dan game online membuat anak-anak tidak lagi melirik permainan ini. Padahal, gasing pernah menjadi permainan populer dan sangat di gemari di tengah-tengah masyarakat melayu. Gasing merupakan permainan tradisional yang cukup populer di kalangan masyarakat melayu Riau. Gasing sebenarnya adalah nama alat atau mainan yang digunakan untuk permainan ini. Yaitu sebuah benda yang bisa berputar pada poros dan memiliki satu titik keseimbangan. Untuk bisa berputar, mainan gasing diputar cepat terlebih dahulu dengan bantuan tali khusus. Mainan gasing terbuat dari kayu keras. Biasanya kayu yang dipilih untuk membuat gasing adalah kayu kemuning, merbau, rambai, dan durian. Potongan kayu ini kemudian dikikis dan dibentuk sehingga membentuk seperti gasing. Agar bisa diputar, gasing membutuhkan bantuan tali untuk memutar dengan cepat. T...

avatar
Oskm2018_16418264_ahmad Toifur
Gambar Entri
Pedang Jenawi #SBM
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Riau

Senjata Tradisional Pedang Jenawi Senjata tradisional Riau yang pertama dan yang paling populer bernama pedang jenawi. Pedang ini adalah senjata yang dahulunya kerap digunakan oleh para panglima perang kerajaan Melayu saat menghadapi musuh-musuhnya. Ukurannya yang cukup panjang, yakni sekitar 1 meter membuat ia digunakan dalam perang tanding jarak dekat. Secara sekilas, pedang jenawi nampak seperti samurai khas Jepang. Oleh karenanya, banyak ahli sejarah dan budayawan yang berpendapat bahwa senjata ini berasal dari budaya Jepang kuno yang mengalami akulturasi dengan budaya melayu. Terlepas dari pendapat-pendapat tersebut, yang jelas saat ini pedang Jenawi telah dianggap sebagai identitas masyarakat melayu Riau di kancah nasional. Sumber:  http://adat-tradisional.blogspot.com/2017/03/senjata-tradisional-riau-gambar-dan.html Disalin dari Blog Adat Tradisional.  

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Keris Riau #SBM
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Riau

Senjata Tradisional Keris Bila Anda sebelumnya sering menganggap bahwa keris hanya ada di Jawa, maka sebaiknya Anda coba menjelajahi dan berkeliling ke daerah Sumatera atau negeri Jiran Malaysia. Pasalnya, dalam budaya masyarakat daerah tersebut Anda juga akan menemukan keris sebagai warisan dari leluhur mereka. Oleh karenanya, dalam hal ini keris juga dapat ditemukan dalam budaya masyarakat Riau. Kendati demikian, keris Riau memiliki keunikan, yaitu jumlah luk (lekukan) yang sedikit serta ukiran pada gagang dan sarungnya yang lebih banyak bermotif flora. Sumber:  http://adat-tradisional.blogspot.com/2017/03/senjata-tradisional-riau-gambar-dan.html Disalin dari Blog Adat Tradisional.

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Beladau #SBM
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Riau

Beladau merupakan senjata jenis tusuk yang ditemukan dalam budaya masyarakat Riau. Senjata ini berupa pisau belati yang tajam di satu sisi. Bedanya dengan pisau belati pada umumnya, beladau cenderung memiliki kelngkungan di pangkal pegangannya, sehingga gagang lebih mudah dipegang dan didorong saat digunakan. Sesuai dengan panjangnya yang hanya 24 cm, senjata tradisional Riau satu ini kerap digunakan sebagai sarana perlindungan diri dari serangan jarak dekat. Sumber:  http://adat-tradisional.blogspot.com/2017/03/senjata-tradisional-riau-gambar-dan.html Disalin dari Blog Adat Tradisional.    

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Putri Tujuh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Dulu Dumai hanyalah desa nelayan yang sepi, berada di pasir timur Provinsi Riau, Indonesia. Kini, Dumai yang kaya akan minyak bumi itu menjelma menjadi kota Pelabuhan minyak yang sangat ramai sejak tahun 1999. Kapal-kapal tangki minyak raksasa setiap hari singgah dan merapat di pelabuhan ini. Kilang-kilang minyak yang tumbuh menjamur di sekitar pelabuhan  menjadikan kota Dumai pada malam hari gemerlapan bak permata berkilauan. Kekayaan Kota Dumai adalah keanekaragaman tradisi. Ada dua tradisi yang sejak lama berkembang di kalangan masyarakat Kota Dumai, yaitu tradisi tulisan dan lisan. Salah satu tradisi lisan. Salah satu tradisi lisan yang sangat populer di daerah ini adalah cerita-cerita rakyat yang dituturkan secara turun temurun. Sampai saat ini, Kota Dumai masih menyimpan sejumlah cerita rakyat yang digemari dan memiliki fungsi moral yang amat penting bagi kehidupan masyarakat, misalnya sebagai alat pendidikan, pengajaran moral, hiburan, dan sebagainya. Salah satu ceri...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Si Lancang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Pada zaman dahulu, konon di daerah Kampar hiduplah si Lancang berdua bersama ibunya. Kehidupan mereka berdua amatlah sangat miskin. Si Lancang mencari penghidupan dengan bekerja sebagai petani.   Si Lancang Pergi Merantau Tidak tahan hidup didera kemiskinan, Si Lancang ingin pergi merantau untuk memperbaiki hidup. Akhirnya di suatu hari Ia meminta ijin pada ibu juga pada guru ngajinya untuk pergi merantau. Ibunya akhirnya memberi restu . Ibunya berpesan agar di rantau orang kelak ia selalu ingat terhadap ibunya juga kampung halamannya. “Janganlah engkau menjadi seorang anak durhaka. Jangan lupakan ibu dan kampung halamanmu Nak.” pesan ibunya. “Baik bu. Ananda berjanji tak akan melupakan ibu tercinta serta kampung halaman.” Si Lancang berjanji pada ibunya. Ibunya menjadi sangat terharu hingga menangis saat putra satu-satunya menyembah lututnya untuk meminta berkah keselamatan. Ibunya lantas mendoakan Si Lancang. Ia juga membekali putranya...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Maligai Keloyang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Pada suatu masa, Kerajaan Indragiri mengalami zaman keemasannya. Ibukota kerajaan yang menjadi pusat pemerintahan berada di Japura. Semula Japura bernama Rajapura. Rakyat Indragiri hidup dengan sejahtera, tenteram, dan damai. Para datuk memimpin dengan baik dan menjadi teladan bagi seluruh penduduk negeri. Suatu hari, salah seorang datuk yang bernama Datuk Sakti, pergi menghiliri Sungai Indragiri. Saat itu Sungai Indragiri masih bernama Sungai Keruh. Datuk Sakti ingin melihat kehidupan rakyatnya yang hidup di sepanjang sungai tersebut. Menjelang sore, Datuk Sakti menaiki sebuah tebing untuk mencari tempat beristirahat. Datuk Sakti kemudian memasuki hutan di dekat sungai. Sampailah dia di tepi sebuah kolam. Air kolam itu sangat jernih, tenang, dan cemerlang bak loyang. Ketika Datuk Sakti sedang duduk beristirahat di bawah sebuah pohon besar, tiba-tiba ia dikejutkan oleh sekumpulan wanita cantik yang terbang turun dari angkasa. Datuk Sakti terperanjat bukan alang kepalang. &ld...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Kisah Punai Anai
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Riau

Kisah Punai Anai (https://dongengceritarakyat.com) Punai Anai adalah seorang anak yang berasal dari keluarga yang terbilang mapan dan berada meski ia mempunyai enam saudara kandung. Kedua orangtua Punai Anai sangat memercayai ramalan Datuk ahli nujum. Apa pun yang diucapkan Datuk ahli nujum mereka percayai sebagai sebuah kebenaran. Pada suatu hari kedua orangtua Punai Anai kembali mendatangi Datuk ahli nujum. Mereka bertanya perihal nasib mereka dan juga tujuh anak mereka di kemudian hari. Dengan menggunakan tempayan, air, dan sembilan jeruk limau serta mantra-mantra saktinya, Datuk ahli nujum mencoba meramal. Hasil ramalannya kemudian disampaikannya kepada kedua orangtua Punai Anai. Katanya, “Kalian dan juga enam anak kalian akan bernasib mujur. Sangat beruntung, malah. Hanya seorang anak kalian saja yang tidak akan bernasib baik.” “Siapa anak kami yang tidak bernasib baik itu, Datuk?” “Punai Anai,”jawab Datuk ahli nujum. &ld...

avatar
Roro