7.615 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Stupa Ganesha, dari Hindu melekat di Indonesia
Ornamen Ornamen
Jawa Tengah

Berasal dari kepercayaan agama Hindu yang merupakan salah satu agama dan kepercayaan tertua di Indonesia, Ganesha adalah seorang dewa yang diyakini sebagai dewa Kecerdasan. Dengan bentuk berkepala Gajah dan memiliki empat tangan, Ganesha adalah seseorang pada jaman dahulu yang diyakini berhasil mencapai nirwana setelah ia menukarkan kepala manusianya dengan kepala gajah. Ganesha juga digambarkan dekat dengan Brahma, salah satu dewa di India - Ganesha digambarkan sebagai Gajah Putih yang indah. Masyarakat India sebagai penganut Hindu secara mayoritas pun percaya bahwa Gajah adalah hewan yang merepresentasikan kecerdasan, maka dari itu masyarakat India pun menganggap bahwa Gajah juga salah satu binatang suci selain sapi. Secara biologis pun Gajah terbukti memiliki daya ingat yang lebih baik daripada binatang lain. Ganesha di Indonesia juga menjadi lambang sebuah universitas ternama di kota bandung, Institut Teknologi Bandung. Beberapa situs candi di Indonesia juga ditemukan stupa dari...

avatar
Didi Danarkusumo
Gambar Entri
Protagonis di Mahabarata juga di Pewayangan Indonesia
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Cerita kepahlawanan di Indonesia adalah salah satu cara dalam mendidik anak untuk mempunyai jiwa ksatria. Tidak perlu dengan kisah super hero dari luar sana, cukup diceritakan bahwa sejarah Indonesia pun punya cerita tentang Pandawa, protagonis dari mahabarata yang juga ada di Indonesia khususnya tanah jawa. Lahir dari pasangan Dewi Kunti dan Pandhu, lima anaknya yaitu Yudistira, Bima, Arjuna, dan sikembar Nakula-Sadewa. Tumbuh besar menjadi pemuda yang tangguh, pintar, dan juga mampu menarik mata dan hati wanita manapun dikala itu. Lima anak ini mempunyai musuh yang berarti Antagonis, mereka adalah Kurawa; yang diceritakan iblis berujud manusia. Banyak cerita yang menceritakan peperangan mereka dalam pewayangan tanah jawa, hampir semua peperangan pandawa menangkan. karena pada suatu waktu, Bima pernah dikalahkan oleh Sengkuni, salah satu kurawa yang mengusik kedamaian mereka. Sengkuni sakti mandraguna karena ia kebal terhadap apapun, termasuk Gada rujakpolo si Bima. Tapi bukan pa...

avatar
Didi Danarkusumo
Gambar Entri
Hajatan Ageng Jagalan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Tengah

festival kampung jagalan surakarta, yang di dalamnya terdapat kesenian - kesenian asli dari daerah jagalan surakarta yang akan terus mempopulerkan kesenian budayanya

avatar
Catur08
Gambar Entri
Cinde Laras
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Cerita Cindelaras bermula dari kerjaan Jenggala dengan rajanya Raden Putra. Suatu hari, salah satu selir Raden Putra hendak mencelakai permaisuri agar dirinya bisa diangkat menjadi permaisuri. Setelah itu, sang selir bekerjasama dengan tabib kerajaan untuk merekayasa bahwa sang selir sedang sakit parah. Sang tabib memberi tahu kepada Raden Putra bahwa selir itu diracun oleh permaisuri. Raden Putra marah dan menyuruh patihnya untuk membunuh sang permaisuri di hutan. Tetapi sang patih berhati bijak. Ia memutuskan untuk berbohong kepada Raden Putra bahwa ia telah membunuh permaisuri, padahal ia sama sekali tidak membunuhnya. Permaisuri yang sedang mengandung akhirnya melahirkan. Ia melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Cindelaras. Cindelaras tumbuh dan besar di hutan sehingga ia memiliki banyak sekali teman dari kalangan hewan. Suatu hari ketika Cindelaras beranjak remaja, ia mendapat telur ayam dari burung rajawali. Ia lalu menetaskan telur itu. Ternyata ayam yang dimilikinya...

avatar
Yohanesadityawahyutomo
Gambar Entri
Bahasa Jawa Kuno
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

Bahasa Jawa Kuno Bahasa Jawa Kuno adalah bahasa yang sangat penting dalam perkembangan karya sastra di Nusantara khususnya Sastra Jawa. Bahasa Jawa Kuno diduga digunakan sejak abad ke 9. Hal tersebut ditandai dengan adanya Prasasti Sukabumi. Sementara itu, dari bukti berupa naskah, ada sebuah naskah bercerita tentang Ramayan yang menggunakan bahasa Jawa Kuno. Sampai saat ini belum ditemukan kembali bukti yang lebih tua yang menunjukan eksistansi bahasa Jawa Kuno sebelum abad ke 9. Apakah ada hubungan antara bahasa Jawa Kuno dengan bahasa Sansekerta? Bahasa Jawa Kuno merupakan bahasa yang ada di nusantara. Bahasa Jawa Kuno termasuk dalam kelompok linguistis Austronesia. Sedangkan bahasa Sansekerta adalah salah satu bahasa yang ada di India. Memang ada pengaruh bahasa Sansekerta ke dalam bahasa Jawa Kuno. Menurut Juynboll (Zoetmulder,1983:8) terdapat ribuan kata Sansekerta yang bisa ditemukan di bahasa Jawa Kuno. Namun dari ribuan tersebut tidak semuanya memiliki arti yang sam...

avatar
Yohanesadityawahyutomo
Gambar Entri
Bakmi Jawa
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Bakmi Jawa dewasa ini sering dijumpai di Jakarta. Namun kenyataannya banyak penyaji bakmi Jawa di Jakarta tidak mengerti esensi dari bakmi Jawa itu sendiri. Lalu seperti apakah bakmi Jawa sesungguhnya? Bakmi Jawa bisa anda jumpai di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Biasanya penjual bakmi Jawa menggunakan grobak dan berhenti di suatu tempat. Salah satu yang unik dari Bakmi Jawa adalah prosesnya. Penyaji hanya akan membuat satu porsi bakmi dalam sekali masak meskipun si pemesan memesan dua atau tiga bakmi dengan jenis yang sama. Misalkan anda dan teman anda memesan Bakmi Godog (kuah), karena anda datang berdua dan memesan menu yang sama, bukan berarti proses pemasakan dilakukan sekaligus. Itulah yang membuat mengapa Bakmi Jawa sangat digemari karena kualitasnya tetap terjaga. Inilah yang membedakan Bakmi Jawa yang asli dengan bakmi Jawa yang sering dijumpai di Jakarta. Satu lagi yang khas dari bakmi Jawa adalah sarana untuk memasaknya. Kompor yang digunakan bukanlah kompor gas atau...

avatar
Yohanesadityawahyutomo
Gambar Entri
Ruwatan Bocah Rambut Gimbal
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Ruwatan Bocah Rambut Gimbal merupakan suatu upacara atau ritual yang bertujuan untuk mengusir nasib buruk atau kesialan baik pada si bocah gimbal maupun masyarakat Dieng pada umumnya. Bocah berambut gimbal sendiri merupakan sebuah fenomena unik dan sudah ada di Dieng sejak dahulu kala. Anak-anak berusia antara 40 hari hingga 6 tahun ini memiliki rambut gimbal yang tumbuh secara alami di kepalanya. Bagi masyarakat Dataran Tinggi Dieng, jumlah anak berambut gimbal berkorelasi dengan kesejahteraan masyarakat. Semakin banyak jumlah anak berambut gimbal, masyarakat Dieng yakin kesejahteraan mereka akan semakin baik. Begitu pula sebaliknya. Munculnya rambut gimbal pada seorang anak akan ditandai dengan panas tubuh yang tinggi selama beberapa hari. Suhu tubuh anak tersebut akan normal dengan sendirinya pada pagi hari, bersamaan dengan munculnya rambut gimbal di kepala sang anak. Dalam kehidupan sehari-hari, seorang anak berambut gimbal tidak berbeda dengan anak-anak lainnya. Me...

avatar
Atika Amalina
Gambar Entri
Kendang
Alat Musik Alat Musik
Jawa Tengah

Kendang, kendhang, atau gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu.Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih. Kendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu kendhang kosek. Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang sudah lama menyelami budaya Jawa. Kendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang denga orang lain maka akan berbeda nuansanya.

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
Gong
Alat Musik Alat Musik
Jawa Tengah

Gong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Gong ini digunakan untuk alat musik tradisional. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini. Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan. Apabila nadanya masih belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan perunggunya menjadi lebih tipis.Di Korea Selatan disebut juga  Kkwaenggwari . Tetapi kkwaenggwari yang terbuat dari logam berwarna kuningan ini dimainkan dengan cara ditopang oleh kelima jari dan dimainkan dengan cara dipukul sebuah stik pendek. Cara memegang kkwaenggwari menggunakan lima jari ini ternyata memiliki kegunaan khusus, karena satu jari (telunjuk) bisa digunakan untuk meredam getaran gong dan mengurangi volume suara denting yang dihasilkan

avatar
Meta Indriyani Kurniasari