1
696 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ikan bale tomat
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Bahan-bahan   3 ekor  ikan kembung ukr sedang Bumbu racik ikan indofood (1 sdm) 1 sdm  air perasan jeruk nipis 10  cabe merah keriting 3  tomat ukr sedang 3 siung  bawang putih 3 siung  bawang merah Secukupnya  minyak goreng barco Secukupnya  garam iris  daun bawang Langkah   Bersihkan ikan, kemudian beri bumbu racik dan perasan jeruk nipis diamkan 5 menit, kemudian goreng       &nbs...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Daging Ropen
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Sumber: Mahakarya Kuliner - 5000 Resep Makanan & Minuman di Indonesia Suryatini N. Ganie 13 Mei 2013 Gramedia Pustaka Utama    

avatar
Roro
Gambar Entri
Terong Goreng Sambal Belimbing Kemangi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Bahan-bahan   3 buah  terong ungu 5 buah  belimbing sayur, potong-potong Daun kemangi Bumbu halus : 8 buah  bawang merah 15 buah  cabe merah keriting 1 buah  tomat secukupnya  Garam gula Langkah   Belah 4 memanjang terong jangan sampai putus. Goreng Tumis bumbu halus dan belimbing sampai wangi dan matang....

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Asal Mula Tanaman Pangan di Dunia
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Sumber: Kanis Barung dan Hans Daeng Inyo Yos Fernandez.  Cerita Rakyat dari Flores.  Grasindo

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Jagung Bose, Makanan Pokok Orang Flores
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

NASI  dan orang Indonesia seperti sejoli yang tak terpisahkan. Saking lekatnya, ada ungkapan yang menyebut 'orang Indonesia belum makan kalau belum menyentuh nasi'. Namun, hal itu sepertinya enggak berlaku untuk orang Flores. Di 'Tajung Bunga' di gugusan Sunda Kecil itu, warganya memiliki jagung sebagai alternatif makanan pokok. Tak menggherankan jika berbagai olahan jagung nan nikmat berasal dari daerah itu. Salah satuya ialah jagung bose. Dari asal usul nama, jagung bose memiliki arti jagung yang dilunakkan. Pembuatannya pun cukup panjang. Biji jagung terlebih dahulu ditumbuk dan dicampur air. Setelah terkelupas, barulah jagung siap dimasak. Biasanya jagung dimasak dengan kacang merah agar kuah jagung nantinya menampakkan warna yang menarik. Kuah jagung bose terbuat dari santan yang sudah melewati tiga kali peras. Tak hanya tampil polos, jagung bose juga kerap dicampur daging se'i. Bahkan, jagung bose juga dimakan sebagai pengganti nasi yang d...

avatar
Roro
Gambar Entri
Jagung Bose Kupang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Jalan-jalan ke  Kupang ,  Nusa Tenggara Timur  jangan lupa cicipi jagung bose. Apa sih jagung bose itu? Jagung bose adalah sajian bubur khas  Nusa Tenggara Timur  berbahan jagung dan menggunakan santan yang diparut sendiri. Rasanya gurih, sehat, dan rendah kandungan glukosa (gula) sehingga jadi pilihan menu bagi penderita diabetes. Satu tempat yang bisa kamu sambangi demi menikmati seporsi jagung bose adalah  Warung Gerhana . Lokasinya di Jalan Timor Raya, Kelurahan Oesao, Kecamatan  Kupang  Timur, Kabupaten  Kupang  atau sekitar 32 Km arah timur Kota  Kupang . Butuh waktu sekitar 50 menit menggunakan kendaraan roda empat untuk tiba di sana. Bisa menggunakan sepeda motor, bus, maupun angkutan desa jurusan Oesao. Jika menggunakan kendaraan umum, butuh waktu agak panjang. Sabar saja, toh rasa capai itu terbayar lunas setelah sampai di sana. Warung ini sederhana, dibangun menggunakan pelepah...

avatar
Roro
Gambar Entri
Tradisi Melarung, Tradisi pesisir di Sikka
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Tradisi melarung atau dalam bahasa daerahnya Pamanga Tamianotai yang sudah lama tidak pernah dilakukan kembali dihidupkan oleh nelayan di Pulau Pemana, Kabupaten Sikka. Tradisi inimerupakan tradisi untuk memberi penghormatan kepada laut yang telah menghilang sejak tahun 1980-an. Pulau Pemana sendiri merupakan pulau kecil berpasir yang berjarak tempuh 2-3 jam perjalanan menggunakan kapal penumpang dari Maumere. Masyarakat di Pulau Pemana dikenal sebagai nelayan yang tangguh. Para nelayan Pulau Pemana, mayoritas merupakan keturunan suku pendatang dari Selayar, Bone, Buton dan Bugis di Sulawesi yang telah beratus tahun tinggal di wilayah ini. Dalam tradisi warisan dari para leluhur mereka mengikat para nelayan agar menjaga laut dengan tidak menangkap ikan dengan cara merusak terumbu karang, biota laut dan alam. Dengan menggelar kembali ritual ini, masyarakat diajak kembali untuk mencintai laut dan ekosistemnya. Kegiatan ini juga untuk menyadarkan mereka kembali agar mengho...

avatar
Aze
Gambar Entri
Sato, Alat Musik Tradisional dari Labu Hutan
Alat Musik Alat Musik
Nusa Tenggara Timur

Alat musik Sato tentu tak setenar alat musik lainnya sehingga membuat banyak orang tentu penasaran bila mendengar namanya. Kekhasan alat musik gesek sato ini hanya bisa ditemukan di Kabupaten Ende, tepatnya di Desa Waturaka, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Keunikan sato adalah alat musik ini terbuat dari bila atau labu hutan. Dulu sato dimainkan sendirian untuk mengusir kesepian di tengah kebun atau di rumah. Sato juga biasa dimainkan bersamaan selama ritual adat. Sato yang sempat hilang, perlahan bangkit kembali dengan menampilkan permainannya pada berbagai pentas di tingkat kabupaten.Sato terbuat tidak sembarang labu, tetapi labu hutan yang banyak dijumpai di hutan sekitar Waturaka. Labu hutan ini pun sering digunakan untuk wadah penyimpan air ataupun sirih pinang. Biasanya dipakai labu yang sudah tua, dibelah dan dibuang isinya lalu dikeringkan sampai benar-benar kering dan berwarna kecoklatan, baru dapat dipergunakan. Kesulitan mencari buah labu untuk membuat a...

avatar
Aze
Gambar Entri
Glen Mahe, Ritual Ucap Syukur Suku Tana
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Timur

Fakta bahwa bumi Flores kaya dengan budaya terlihat dari keragaman tradisi masyarakatnya. Etnis Tana Ai, -satu dari lima etnis di Sikka, misalnya memiliki seremoni Glen Mahe , sebuah ungkapan syukur atas berkat Yang Maha Kuasa. Ratusan warga mendatangi ritual adat yang berada di tengah hutan rimbun berjarak sekira 400 meter dari pemukiman kampung. Glen Mahe dilaksanakan setiap 5 tahun sekali atau lebih, tergantung pada hasil pertemuan yang digelar Tana Puan atau kepala suku bersama Marang (panglima perang) serta ketiga pemimpin suku Wulo, Ketang Kaliraga dan Lewar Lau Wolo. Hasil perundingan tersebut lalu disampaikan kepada warga, atau anak suku, dan bila disetujui maka Glen Mahe akan dilaksanakan sesuai jadwal waktu yang telah disepakati. Glen Mahe sudah dilaksanakan sejak Mahe , pusat ritual adat didirikan sejak tahun 1800-an, gunanya untuk mensyukuri apa yang diperoleh selama kurun waktu tersebut dengan memberikan kurban kepada Ina Nian Tana dan lelu...

avatar
Aze