budaya
117 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kompleks Candi Kembarbatu Muaro Jambi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

  Kompleks Candi Kembarbatu merupakan salah satu candi di Kawasan Cagar Budaya Muarajambi dengan luas lahan Candi Kembarbatu 59 m x 63 m. Secara geografis berada pada 01 °28'39.7" LS dan 1 03°40'15.2" BT. Komponen Kompleks Candi Kembarbatu antara lain: 1 candi induk, 5 perwara yang telah dipugar, 2 perwara yang belum dipugar, 2 struktur bangunan yang belum diketahui fungsinya, pagar keliling, gapura dan parit keliling.   Secara keseluruhan komponen bangunan yang ada di Kompleks Candi Kembarbatu terbuat dari bata. Arah hadap candi induk menghadap ke timur, perwara I menghadap ke timur-barat, perwara II dan V menghadap ke timur, dan perwara Ill dan IV menghadap ke utara.   Candi-candi yang terdapat di kompleks Candi Kembarbatu sebagai berikut: candi induk 11,39 m x 11,33 m x 2,82 m, Perwara 111,60 m x 11m x 1,86 m, Perwara 113,75 m x 3,45 m x 1,30 m, Perwara Ill 8,09 m x 5,79 m x1,46 m, Perwara IV 12,32 m x 12,17 m x 0,65 m, Perwa...

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Kompleks Candi Kedaton
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

  Candi Kedaton terletak 103°38'39.3" BT dan 01°28'40.2" LS. Kompleks Candi Kedaton merupakan bangunan terbesar diantara gugusan candi-candi di dalam Kawasan eagar Budaya Muarajambi, dengan luas lahan 43000 m2.    Candi ini meliputi bangunan induk, perwara, gapura utama, dan pagar. Bangunan induk berukuran 26,10 x 26,10 x 5,95 m, di bagian dalam bangunan teris1 batu kerakal dari jenis kuarsa, obsidian, kaldeson, andesit, dan konglomerat.   Pada gapura utama yang berukuran 15,65 x 13,51 x 3,45 m, di sisi selatan terdapat 2 makara dengan tulisan yang dipahat dalam bahasa Jawa Kuno dan di sisi utara terdapat 1 makara. Tulisan pada makara dalam aksara "Kadiri Kuadrat" yang berasal sekitar abad XI masehi.   Makara sisi selatan sebelah barat terdapat 2 baris tulisan dalam bahasa aksara Jawa Kuno dengan bunyi: [1] || pamursitanira mpu ku [2] suma || 0 \\ ~ dan makara sisi selatan sebelah timur terdapat tulisan dengan...

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
tengkuluk
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jambi

Video Parade Tengkuluk Jambi, diambil pada saat parade 9 Maret 2016 di Komplek Candi Muaro Jambi: https://www.youtube.com/watch?v=C6fcWHMMPGQ   Seputar Tengkuluk: Tengkuluk berarti penutup kepala dan sering disebut takuluk atau kuluk. Selain berfungsi sebagai salah satu pelengkap busana tradisional, tengkuluk  juga bisa digunakan dlm acara formal, pesta adat serta pelindung kepala saat di sawah. Seiring bergulirnya waktu, fungsi tengkuluk tidak hanya sekedar penutup kepala saja, tetapi menjadi lebih kompleks, sebagai alat atau penunjuk agama dan status sosial. Hingga kini, tengkuluk masih tetap setia menjadi simbol kecantikan dan keluhuran budi wanita Melayu Jambi. hingga saat sekarang tengkuluk dalam bentuk asli masih di pakai oleh orang - orang tua di dusun dusun, yang mena penggunaan tengkuluk yaitu dengan melilitkan kain di atas kepala sesuai dengan pungsinya, tanpa menggunakan peniti ataupun jarum. cerminan keluhuran budi terlihat pada saat wanita wan...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Tari Rangguk - Jambi
Tarian Tarian
Jambi

Jambi adalah salah satu provinsi yang tergabung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Di sana ada sukubangsa yang disebut sebagai Kerinci. Mereka mendiami salah satu kabupaten yang tergabung dalam provinsi Jambi yang namanya sama dengan sukubangsa tersebut, yaitu Kabupaten Kerinci. Melalatoa (1995:402) menyebutkan bahwa mereka adalah keturunan bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) karena banyak persamaannya dengan ciri-ciri manusia tipe mongoloid, yaitu tubuh relatif pendek dari rata-rata ukuran tubuh sukubangsa lainnya di Jambi. Kemudian, rambut lurus, kulit putih, dan mata agak sipit.   Di kalangan orang Kerinci ada satu tarian yang disebut sebagai rangguk. Rangguk adalah dialek orang Kerinci Hulu. Orang Sungai Penuh menyebutnya “ranggok”, sedangkan orang Pulau Tengah menyebutnya “rangguek”. Adanya berbagai dialek itu akhirnya memunculkan beberapa pendapat mengenai kata “rangguk”. Pendapat pertama mengatakan bahw...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Rumah Adat Panjang
Ornamen Ornamen
Jambi

Kajang Lako Rumah Orang Batin (Jambi) Identitas Rumah Adat Orang Batin adalah salah satu suku bangsa yang ada di Provinsi Jambi. Sampai sekarang orang Batin masih mempertahankan adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang mereka, bahkan peninggalan bangunan tua pun masih bisa dinikmati keindahannya dan masih dipergunakan hingga kini. Konon kabarnya orang Batin berasal dari 60 tumbi (keluarga) yang pindah dari Koto Rayo. Ke 60 keluarga inilah yang merupakan asal mula Marga Batin V (baca: lima), dengan 5 dusun asal. Jadi daerah Marga Batin V itu berarti kumpulan 5 dusun yang asalnya dari satu dusun yang sama. Kelima dusun tersebut adalah Tanjung Muara Semayo, Dusun Seling, Dusun Kapuk, Dusun Pulau Aro, dan Dusun Muara Jernih. Daerah Margo Batin V (baca: lima) kini masuk wilayah Kecamatan Tabir, dengan ibukotanya di Rantau Panjang, Kabupaten Sorolangun Bangko. Pada awalnya orang Batin tinggal berkelompok, terdiri dari 5 kelompok asal yang membentuk 5 dusun. Sala...

avatar
Noval Karom
Gambar Entri
Tuah Tengkuluk
Tarian Tarian
Jambi

“Tuah Tengkuluk”  adalah sebuah karya tari dari  Seni Budaya Khatulistiwa (SBK)  yang ditampilkan dalan event  Festival Tari Kreasi Nusantara (FTKN)  tanggal 15 Juni 2015, yang melibatkan para koreografer muda dalam berkarya. Dalam karya ini menampilkan sejarah tentang di gunakannya “Tengkuluk” yaitu penutup kepala yang digunakan para wanita saat Islam masuk di Jambi. Tarian ini ditampilkan pula pada saat Telisik Tari Melayu yang diadakan oleh Dewan Kesenian Jakarta.

avatar
Sulistiani
Gambar Entri
Kue Delapan Jam
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jambi

Kue Delapan Jam adalah kue yang sangat melekat dengan adat dan budaya Jambi. Kue ini selalu tersedia pada saat upacara adat dan hari-hari besar keagamaan. Masyarakat Jambi yang umumnya memeluk agama Islam, di saat hari raya selalu menyajikan Kue Delapan Jam untuk menjamu kerabat/tamu yang datang bersilaturahmi maupun hanya untuk konsumsi sendiri. Kue Delapan Jam ini terbuat dari telur dan terigu serta ditambahkan gula dan susu kental manis dalam jumlah yang banyak sehingga memiliki citarasa yang manis. Bahan-bahan: 25 butir telur bebek 100 gram gula pasir 250 gram mentega 400 ml susu kental manis 50 gram tepung terigu 1/2 bungkus vanili Cara Membuat: 1. Kocok gula dan mentega hingga gula larut. 2. Masukkan telur bebek, aduk rata kemudian masukan susu kental manis, vanili dan tepung terigu kocok kembali hingga tercampur rata. 3. Siapkan loyang bundar, oleskan sedikit mentega lalu tuang adonan yang telah kita buat tadi. 4. Kukus dalam kukusan selama delapan jam, gunakan api kecil...

avatar
Dhika
Gambar Entri
Tari Selampt Delapan
Tarian Tarian
Jambi

Tari selampit delapan merupakan tari tradisional yang berasal dari Provinsi Jambi. Tari ini pertama kali diperkenalkan oleh M. Ceylon ketika bertugas pada Dinas Kebudayaan Provinsi Jambi pada tahun 1970-an. Pria kelahiran Padang Sidempuan 7 Juli 1941 ini memiliki bakat yang luar biasa dalam bidang kesenian, terutama seni tari. Sebagai pribadi yang baik, ramah, dan enerjik membuat dia mudah beradaptasi dengan budaya dan lingkungan setempat. Aktivitasnya yang lebih banyak bergulat dalam bidang kebudayaan menjadikan dirinya berhasil menangkap pesan terdalam dari pergaulan masyarakat yang kemudian diolah menjadi sebuah karya seni bernama Tari Selampit Delapan.    Tari Selampit Delapan ini menggambarkan kekompakan, dan kekompakan itulah yang menjadi panduan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Tari Selampit Delapan terkandung sebuah pesan yang dalam tentang makna sebuah pergaulan, bahwa pergaulan yang baik dilandasi oleh keimanan, saling menghargai, dan berper...

avatar
Sifqa
Gambar Entri
Lacak Jambi
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jambi

Ikat kepala bagi laki-laki Melayu Jambi yang disebut Lacak semakin populer. Sebagai upaya melestarikan pemakaian lacak, di Jambi telah terbentuk Komunitas Lacak Jambi (KLJ). KLJ telah menetapkan duta lacak. Tak hanya itu, dalam berbagai kesempatan lacak juga telah dipakai dalam acara-acara pemerintahan, organisasi kemasyarakatan hingga karyawan hotel.   Secara harfiah lacak bermakna bekacak atau gagah, ikat kepala ini dahulunya dipakai oleh para raja, laskar dan para Panglima Jambi.Kuluk atau tengkuluk pakaian khas Jambi untuk perempuan telah lebih dulu di kenal masyarakat. Kali ini, tengkuluk akan terlihat serasi dengan Lacak yang di gunakan oleh kaum lelaki dan saat ini gencar dipromosikan oleh Pemerintah Provinsi Jambi.   Lacak merupakan salah satu kekayaan budaya Negeri Jambi. Yang merupakan simbol kewibawaan, kebijaksanaan dan status sosial pemakainya. Lacak awalnya dikenal sebagai salah satu perlengkapan dalam pakaian adat pria Jambi. Untuk kaum Laki-...

avatar
Mfaizalaf