Kesultanan Yogya adalah pemerintahan tradisional yang berlokasi di Jawa Tengah. Dibentuk pada tahun 1755 saat Kesultanan Mataram dibagi menjadi dua berdasarkan Perjanjian Giyanti: Kesultanan Yogyakarta dan Kesultanan Surakarta. Daerah Teritorial YOgyakarta dibagi empat kelompok: 1. Keraton: daerah sekitar istana kerajaan yang menjadi residensi resmi Sultan 2. Nagari Yogyakarta: Ibu kota kerajaan 3. Negara Agung: Kawasan di luar Nagari Yogyakarta yang masih dikuasai oleh keluarga kerajaan 4. Mancanegara: kawasan luar Yogyakarta yang memiliki pemerintahan otonom. Birokrasi Kerajaan dapat digambarkan sebagai berikut: - Pemerintahan Pusat Sultan: penguasa di Yogyakarta dengan gelar Hamengku Buwono Patih Dalem: kementerian tertinggi dan duduk sebagai representasi Sultan sebagai kepala eksekutif dalam birokrasi Yogyakarta. Menteri Dalam Negeri: terdiri dari 4 departemen yang dipimipin oleh menteri kerajaan, disebut yaitu Kanayakan Keparak (Menteri Yayasa...
Nangka muda yang dimasak hingga kecoklatan, disajikan dengan telur, ayam opor, tahu, krecek (krupuk kulit) yang dimasak dengan kedelai kecil. Gudeg Jogja cenderung kering. Gudeg Solo/Semarang cenderung basah (berkuah).
Tarian keraton yang dipentaskan dalam acara resmi oleh tujuh atau sembilan penari wanita yang belum menikah dengan irama lembut dan gerak gemulai. Koreografi tarian bedaya merupakan formasi kelompok dengan pola dasar asimetris. Jalan cerita dibacakan seorang narator (dalang) dalam bentuk prosa dan nyanyian dengan diiringi paduan suara (gerong) serta gamelan. Sumber : http://jelajahjogja.blogspot.com/2008/10/tari-bedaya.html
Masyarakat Jawa memiliki pandangan bahwa semua hal yang dilakukan memiliki filosofi dan simbolisasi tertentu begitu pula dengan kuliner tradisional khas suku Jawa. Filosofi dan simbolisasi tersebut sangat dipengaruhi oleh agama, kepercayaan dan sistem sosial. Salah satu kuliner tradisional khas Jawa yang terkenal dan masih dilestarikan hingga saat ini adalah ayam ingkung. Ayam ingkung merupakan kuliner tradisional khas Jawa yang berbahan dasar ayam yang dimasak secara utuh dengan bumbu-bumbu tertentu. Ayam ingkung umumnya hanya disajikan pada kegiatan-kegiatan tertentu seperti upacara keagamaan, peringatan hari besar, wujud rasa syukur (selametan), dan upacara peringatan kematian. Bahan-bahan dasar pembuatan ayam ingkung juga tidak luput dari filosofi dan simbolisasi sehingga diperlukan kajian lebih mendalam untuk melestarikan kuliner khas Jawa tersebut. Sejarah dan Filosofi Dalam salah satu kajian yang diterbitkan oleh jurnal Nutrition and Food Science disebutkan ba...
Bahan 1 ekor ayam, potong menjadi 8 bagian 3 sdm minyak goreng Haluskan 8 butir bawang merah 6 siung bawang putih 1 sdm ketumbar, sangrai ½ sdt jintan ½ sdt merica butir 2 cm jahe 4 buah kemiri, sangrai 2 sdt garam 3 cm lengkuas, memarkan 3 batang serai, memarkan 3 lembar daun jeruk 4 lembar daun salam 600 ml santan cair 1 sdm irisan gula merah 300 ml santan kental ½ sdt asam jawa, larutkan ke dalam air panas 2 sdm bawang goreng Cara membuat tumis bumbu yang dihaluskan bersama lengkuas, serai, daun jeruk, dan daun salam sampai harum. Masukkan ayam, aduk sampai berubah warna. beri santan cair dan gula merah, masak sampai ayam setengah matang. masukkan santan kental dan air asam jawa, kecilkan api. Masak sambil sesekali diaduk sampai mendidih dan ayam matang. Angkat, sajikan dengan taburan bawang goreng.
BAHAN 250 gram beras ketan putih 2 liter santan cair 400 gram gula merah, iris 1 sdt garam 1 lembar daun pandan SAUS SANTAN 600 ml santan kental 1 sdt garam 1 lembar daun pandan CARA MEMBUAT campur beras ketan putih dengan 1 ½ liter santan cair. Masak sampai menjadi beras hancur. Sisihkan. didihkan sisa santan dengan gula merah sampai semua gula larut. Angkat, saring. Masukkan air gula merah, garam, dan daun pandan ke dalam bubur. Masak kembali sambil sesekali di aduk sampai bubur kental. Angkat. saus santan: campur semua bahan saus santan. Masak sampai mendidih sambil terus diaduk, angkat. Sajikan bubur rang rang dengan saus santan.
BAHAN 1 ekor ayam kampong Haluskan 10 butir bawang merah 6 siung bawang putih 1 sdm ketumbar ½ sd jintan 4 butir kemiri 1 sdm garam 3 cm lengkuas, memarkan 2 batang serai, memarkan 3 lembar daun salam 550 ml santan 250 ml air kelapa 3 sdm irisan gula merah SAMBAL LIMAU 8 buah cabai merah keriting 6 buah cabai rawit ½ sdt terasi, dibakar 2 buah jeruk limau, ambil airnya ½ sdt gula merah iris ½ sdt garam CARA MEMBUAT belah ayam jangan sampai putus, sisihkan. campur bumbu yang dihaluskan dengan lengkuas, serai, daun salam, air santan, dan air kelapa, masak sampai mendidih sambil diaduk-aduk. Masukkan ayam dan gula merah, masak sampai bumbu meresap dan ayam matang. bakar ayam berbumbu di atas bara api sampai kecokelatan, angkat. Sajikan ayam bersama sambal limau. sambal limau: haluskan semua bahan sambal, tam...