Tani
326 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Suara yang Mengusir Hama tapi Mengundang Cinta <3
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Karinding konon alat musik yang telah digunakan karuhun Sunda sejak dahulu kala. Alat musik ini terbuat dari pelepah aren atau bambu berukuran 20 x 1 cm yang dibuat menjadi tiga bagian yaitu bagian tempat memegang karinding ( pancepengan ), jarum tempat keluarnya nada (disebut cecet ucing atau ekor kucing serta pembatas jarumnya, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul). Jika bagian panenggeul ditabuh, maka bagian jarum akan bergetar dan ketika dirapatkan ke rongga mulut, maka akan menghasilkan bunyi yang khas. Bunyi tersebut bisa diatur tergantung bentuk rongga mulut, kedalaman resonansi, tutup buka kerongkongan, atau hembusan dan tarikan napas. Jenis bahan dan jenis disain karinding menunjukan perbedaan usia, tempat, jenis kelamin pemakai. Karinding yang menyerupai susuk sanggul dibuat untuk perempuan, sedang yang laki-laki menggunakan pelapah kawung dengan ukuran lebih pendek, agar bisa disimpan di tempat tembakau. Bahan juga menunjukkan tempat pembuatan...

avatar
Ryan Muhamad
Gambar Entri
Petani Pemilik Kucing yang Baik Hati
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Pada suatu desa di Jawa Barat hidup seorang petani yang sangat rajin beribadah kepada Tuhannya. Namanya adalah Asep. Suatu hari dia merasa kehidupan dirinya dan keluarganya tidak ada peningkatan maupun penurunan sehingga dia ingin mencoba pergi ke pulau seberang. Akhirnya dia melancarkan rencananya untuk merantau dan tujuannya adalah pulau Madura karena mendengar kabar bahwa disana ada cara lain untuk hidup selain bercocok tanam, pada saat itu pulau Madura terkenal akan pasar perdagangannya. Asep hanya membawa bekal ubi dan uang sebesar 5 sen untuk berlayar ke pulau Madura. Dijalan dia bertemu dengan seorang wanita tua yang kelaparan sedang membawa 3 ekor kucing yang sangat kurus. Wanita tua tersebut menawarkan Asep ketiga kucingnya sebesar 8 sen namun asep hanya memiliki uang 5 sen. Karena merasa iba Asep akhirnya memberikan semua uangnya untuk ditukar dengan 3 kucing tersebut. Wanita tua tersebut langsung menerima penawaran Asep untuk bertahan hidup. Asep membawa ketiga kucing...

avatar
Ryan Muhamad
Gambar Entri
Ole-olean
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Ole-olean alat musik yang terbuat dari batang padi, yang ujungnya di buat runcing. Ole-olean biasa digunakan oleh para petani untuk mengusir burung yang memakan padi. Dan biasanya bunyi ole-olean mencirikan sudah saatnya panen.

avatar
Novian
Gambar Entri
Upacara Seren Taun
Ritual Ritual
Jawa Barat

Seren Taun merupakan kata dalam Bahasa Sunda yaitu seren yang artinya serah, seserahan, atau menyerahkan, dan taun yang berarti tahun. Jadi Seren Tahun bermakna serah terima tahun yang lalu ke tahun yang akan datang sebagai penggantinya. Dalam konteks kehidupan tradisi masyarakat Sunda, seren taun merupakan wahana untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala hasil pertanian yang dilaksanakan pada tahun ini, seraya berharap hasil pertanian mereka akan meningkat pada tahun yang akan datang.   Di Kuningan upacara ini biasanya dilakukan oleh penduduk Desa Cigugur Kecamatan Cigugur Kuningan, namun berdasarkan sebuah sumber ternyata upacara ini tidak hanya dilakukan di desa tersebut saja melainkan juga dilakukan di Desa Ciptagelar, Cisolok Kabupaten Sukabumi. Selain itu juga dilakukan di Desa Pasir Eurih Bogor, Desa Kenekes Lebak Banten, dan juga Kampung Naga Tasikmalaya.

avatar
Rahmat Hidayat
Gambar Entri
Cara Bali
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jawa Barat

Cara Bali adalah salah satu lagu pada ensambel ajéng di Karawang (dan Bogor). Cara Bali juga merupakan lagu yang paling rumit, tapi pokok, yang harus dimainkan pertama pada setiap pertunjukan ajéng. Jika grup ajéng main mulai malam-hari, pagi berikutnya, dan kemudian juga malam penutup, lagu ini akan dimainkan tiga kali. Ia dinamakan ―Cara Baliâ€- karena memang kita bisa dengar adanya persamaan dengan gamelan Bali, baik secara rasa (―sentimenâ€-) maupun secara teknis. Dalam lagu ini kita dapatkan aksen-aksen kuat dalam tempo yang sering tidak reguler, tidak ber-meter, bahkan tidak ber-ketukan. Selain itu, yang juga kuat nuansa Bali-nya adalah adanya dua set gendang dimainkan berhadapan secara interlocking (isi-mengisi). Nama lain yang juga biasa digunakan untuk lagu ini adalah Sora Bali (―Suara Baliâ€-). Karena itu, kata ―caraâ€- dari nama lagu ini...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Angklung
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat sunda. Alat musik ini terbuat dari bambu , dan cara memainkannya dengan mengoyangkan (bunyi nada dapat dihasilkan karena benturan bambu satu dengan yang lainnya). Jenis bambu yang digunakan untuk membuat angklung adalah bambu hitam ( awi wulung ) dan bambu putih ( awi temen ). Angklung sering digunakan dalam upacara ritual masyarakat sunda (khususnya petani) untuk menghormati Dewi Sri, dewi kesuburan agar tanaman yang mereka tanam diberkati. Menurut Kidung Sunda, alat musik angklung juga digunakan untuk menyemangati dalam peperangan, hal ini dilakukan oleh Kerajaan Sunda dalam Perang Bubat. Angklung tertua yang masih ada sampai sekarang adalah Angklung Gubrag , angklung ini berasal dari Jasinga, Bogor. beberapa angklung zaman dulu masih tersimpan di Museum Sribaduga, Bandung.

avatar
Royrajasukmanta
Gambar Entri
Rumah Adat Suku Sunda
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Barat

Secara tradisional rumah orang Sunda berbentuk panggung dengan ketinggian 0,5 m - 0,8 m atau 1 meter di atas permukaan tanah. Pada rumah-rumah yang sudah tua usianya, tinggi kolong ada yang mencapai 1,8 meter. Kolong ini sendiri umumnya digunakan untuk tempat mengikat binatang-binatang peliharaan seperti sapi, kuda, atau untuk menyimpan alat-alat pertanian seperti cangkul, bajak, garu dan sebagainya. Untuk naik ke rumah disediakan tangga yang disebut Golodog yang terbuat dari kayu atau bambu, yang biasanya terdiri tidak lebih dari tiga anak tangga. Golodog berfungsi juga untuk membersihkan kaki sebelum naik ke dalam rumah. Rumah adat Sunda sebenarnya memiliki nama yang berbeda-beda bergantung pada bentuk atap dan pintu rumahnya. Secara tradisional ada atap yang bernama suhunan Jolopong, Tagong Anjing, Badak Heuay, Perahu Kemureb, Jubleg Nangkub, Capit Gunting, dan Buka Pongpok. Dari kesemuanya itu, Jolopong adalah bentuk yang paling sederhana dan banyak dijumpai di daerah-daerah...

avatar
Talithaya Yurdhika
Gambar Entri
Ngarot : Upacara Adat Sumedang
Ritual Ritual
Jawa Barat

Sumedang adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Di kabupaten ini, tepatnya di Desa Karedok, Kecamatan Jati Gede, ada satu upacara adat yang disebut dengan ngarot. Kata "ngarot" dalam bahasa Jawa dapat diartikan sebagai "berkenduri menjelang mengerjakan sawah" (Prawiro-atmodjo, 198: 422). Sedangkan, dalam bahasa Sunda, kata "ngarot" berasal dari kata "ngaruat" yang artinya adalah "selamatan untuk menolak bala". Asal usul upacara ngarot di Desa Karedok berawal pada sekitar tahun 1900-an, ketika desa itu dilanda wabah penyakit yang banyak memakan korban, baik manusia maupun hewan peliharaan. Melihat warganya mendapat musibah, Erum, Kepala Desa Karedok waktu itu, meminta bantuan seorang Polisi Desa bernama Ki Maryamin untuk bertapa selama 40 hari-40 malam. Tujuannya adalah mencari tahu penyebab terjadinya wabah penyakit di Desa Karedok. Konon, ketika menjelang malam ke-40 tiba-tiba Ki Maryamin mendengar sora tan katingal (suara tanpa wujud) yang memberi...

avatar
Abroriar
Gambar Entri
Tari Ronggeng Gunung (Ciamis, Jawa Barat)
Tarian Tarian
Jawa Barat

Tari Ronggeng Gunung (Ciamis, Jawa Barat) Asal-usul Ciamis adalah suatu daerah yang ada di Jawa Barat. Di sana ada tarian khas yang bernama “Ronggeng Gunung”. Ronggeng Gunung sebenarnya masih dalam koridor terminologi ronggeng secara umum, yakni sebuah bentuk kesenian tradisional dengan tampilan seorang atau lebih penari. Biasanya dilengkapi dengan gamelan dan nyanyian atau kawih pengiring. Penari utamanya adalah seorang perempuan yang dilengkapi dengan sebuah selendang. Fungsi selendang, selain untuk kelengkapan dalam menari, juga dapat digunakan untuk "menggaet" lawan (biasanya laki-laki) untuk menari bersama dengan cara mengalungkan ke lehernya.       Ada beberapa versi tentang asal-usul tarian yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat Ciamis Selatan (masyarakat: Panyutran, Ciparakan, Burujul, Pangandaran dan Cijulang) ini. Versi pertama mengatakan bahwa Ronggeng Gunung diciptakan oleh Raden Sawunggaling. Konon, ke...

avatar
Sriemulyati