Gua Selomangleng Gua selomangleng merupakan obyek wisata yang terkenal di kota Kediri, Jawa Timur. Gua peninggalan Kerajaan Kediri ini berlokasi di kaki gunung Klothok tepatnya di Desa Waung, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Di sekitar Goa Selomangleng juga terdapat museum Airlangga yang menyimpan beberapa prasasti dan peninggalan-peninggalan jaman Kerajaan Kediri. Tidak hanya musem Airlangga, di sekitar Gua Selomangleng juga terdapat bukit Maskumambang yang didalamnya terdapat makam mbah Boncolono. Untuk dapat menuju ke bukit Maskumambang, pengunjung dapat menaiki anak tangga yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Kediri. Masih di sekitar Gua Selomangleng, Pemerintah Kota Kediri membangun wisata kolam renang beserta wahana bermain yang menambah daya tarik untuk mengunjungi wisata Gua Selomangleng ini. Selomangleng sendiri berasal dari kata Selo dan Mangleng. Selo yang berarti Batu dan Mangleng yang berarti Menggantung. Gua Selomangleng dipercaya menjadi tempat...
Festival Bandeng Kawak Sidoarjo adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur. Kota ini terkenal dengan budi daya ikan bandeng. Ikan bandeng ini juga merupakan komoditi perikanan utama di Sidoarjo. Salah satu budaya yang dilakukan oleh masyarakat Sidoarjo untuk melestarikan ikan bandeng ini adalah Festival Bandeng Kawak. Festival Bandeng Kawak adalah budaya baru dalam kehidupan beragama masyarakat Sidoarjo. Festival ini diadakan setahun sekali. Kegiatan dari festival ini berupa lelang bandeng tradisional yang dilakukan untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Lelang ini dapat menghasilkan dana mencapai ratusan juta. Lelang ini dilakukan dengan cara menimbang berat tubuh bandeng, makin berat tubuh bandeng maka makin banyak dana yang akan ditawarkan. Bandeng yang paling berat adalah pemenang dari festival bandeng kawak tersebut. Tujuan dari festival ini adalah untuk meningkatkan rasa semangat para budidaya tambak agar komoditas ikan bandeng t...
Angklung Paglak adalah sebuah alat musik asli milik Kabupaten Banyuwangi. Alat musik ini berasal dari Desa Kemiren Kecamatan Glagah dan sudah menjadi kesenian musik yang mendarah daging bagi Suku Osing yang berada di Desa Kemiren pada khususnya. Alat musik ini memiliki sejarah tersendiri yaitu kerap dimainkan ketika sedang panen di sawah. Ketika panen di sawah masyarakat Desa Kemiren memiliki budaya mememainkan alat musik ini sebagai hiburan bagi orang-orang di sawah. Alat musik ini merupakan bangunan dengan tinggi antara 7 Hingga 10 meter. Di atasnya terdapat tempat duduk dengan luas sekitar 3 meter persegi. Sementara itu untuk atapnya terbuat dari anyaman bambu yang disebut Weli. Alat musik Angklung Paglak biasanya dimainkan oleh 4 orang yang terdiri dari 2 pemain angklung dan 2 pemain gendang. Hal yang lebih unik lagi dari alat musik ini adalah dimainkan dengan paglak yang tinggi sehingga pemain angklung ini berada di posisi yang sangat tinggi tanpa rasa takut sedikitpun...
Kampung Lawas Maspati merupakan salah satu lokasi wisata yang unik di Surabaya, karena di kampung ini masih terdapat beberapa bangunan peninggalan zaman Belanda yang masih tetap terjaga keasliannya. Nama Lawas Maspati sendiri terdiri dari 2 kata, "Lawas" berasal dari bahasa jawa yang bahasa Indonesianya berarti lama dan "Maspati" yang merupakan letak kampung itu berada, yaitu di Jalang Maspati V, Bubutan, Surabaya. Beberapa bangunan bersejarah yang terdapat di sini diantaranya adalah rumah bekas kediaman Raden Sumomiharjo(mantri kampung Maspati dan merupakan keturunan Keraton Solo), Sekolah Ongko Loro yang dulunya merupakan sekolah rakyat, dan Rumah 1907 tempat dimana para pemuda menyusun strategi perang. Pengubahan status Kampung "kuno" ini menjadi kampung wisata diprakarsai oleh ibu Tri Rismaharini, walikota Surabaya, pada periode pertamanya. Kini, di jalanan kampung Lawas Maspati tidak hanya terdapat bangunan kuno arsitektur Belanda, namun juga dipadati oleh warga s...
Indonesia adalah negara yang kaya akan wisata kulinernya. Begitu juga dengan wisata kuliner yang ada di Trenggalek, Jawa Timur. Mengulik makanan lokal khas Trenggalek selain sate satu, terdapat kuliner lain yang wajib Anda coba. Makanan terebut adalah Nasi angkrang atau Sego Telur Kroto merupakan kuliner yang memiliki kelezatan pada setiap gigitannya dan cita rasa gurih dan pedas yang menempel dilidah. Nasi Angkrang adalah nasi yang berasal dari ketela pohon dan beras. Pemilik warung nasi Angkrang yang berada di desa Karanganyar, Kecamatan Gandusari, Kabutapten Trenggalek, Ibu Suprapti (49), menjelaskan awal mulanya memberi nama Angkrang karena kecintaannya akan kota yang membesarkan beliau. Beliau memilih nasi Angkrang sebagai kuliner yang perlu dilestarikan sebagai warisan nenek moyang orang Trenggalek. Nasi Angkrang sendiri berasal dari nasi tepung gaplek atau tepung tapioka dan tepung beras yang dicetak atau dibentuk yang selanjutnya dikukus. Lauk dari nasi Angkrang...
Negara Indonesia dipneuhi oleh tarian, musik, dan seni yang sangatlah unik dan menarik. Salah satu jenis tarian tradisional adalah Tari Gandrung yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam kota Banyuwangi, tarian Gandrung sangatlah terkenal, merupukan salah satu icon dan kunjungan yang dicari oleh wisatawan seluruh Indonesia dan dunia. Dalam tarian Gandrung, hanya memerankan penari wanita yang mengajak para tamu pria untuk menari bersama dalam berbagai hal. Tata busana penari tersusun di bagian tubuh, kepala, dan bawah. Di bagian tubuh, dikenakan baju yang terbuat dari beludru berwarna hitam, hiasan-hiasan dan ornamen kuning emas akan juga berada di bagian tubuh. Manik-manik yang mengkilat melingkari leher hingga dada, untuk bagian pundah dan spearuh punggung dibiarkan terbuka. Pada baguan lengan, masing-masing tangan dihisa dengan stu buah kelat bahu. Untuk bagian pinggang, dihias dengan ikat pinggang. Selendang selalu dikenakan di b...
KESENIAN UJUNG Salah satu daerah di Kabupaten Mojokerto yaitu desa Salen Kecamatn Bangsal adalah tempat dikembangkannya salah satu budaya bangsa. Dusun Salen berperan dalam pelestarian kesenian Ujung. Melalui proses regenerasi sejak 1970, kesenian Ujung berusaha bersaing dengan menonjolkan ciri khasnya sendiri. Karakteristik seni Ujung antara lain adanya kemladang, penari dari laki-laki dewasa sampai remaja, dari penari yang menggunakan ilmu kanuragan sampai tidak menggunakan ilmu kanuraga, rotan alat utama, busana kemlandang memiliki atribut yang lengkap dan busana penari dari yang atribut lengkap sampai tak lengkap, iringan musik gamela, tempat pementasan dari lapangan terbuka kemudian dipentaskan di atas panggung, dan variasi gerakan dalam kesenian Ujung adalah mucuk’i, memukul dan menangkis. Kesenian Ujung berkembang menjadi kesenian rakyat sebagai perwujudan perjuangan Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majap...
Sape Sono’ Sape Sono’ adalah seni pertunjukan di Madura yang biasa dilombakan dan diadakan di lapangan. Seni pertunjukan Sape Sono’ adalah seni yang ini biasa diadakan dengan menggunakan dua sapi betina yang dijadikan berpasangan. Bedanya dengan Kerbhan Sape adalah Sape Sono’ tidak dipacu untuk dan ditunggangi oleh seseorang untuk di adu kecepatannya, kekuatannya dan ketangkasannya dalam berlari melainkan untuk diadu kecantikan dan keanggungannya dengan cara dihias dan dijalankan sendiri sepasang dengan diiringi dengan musik dan tarian – tarian saronen , musik khas madura, yang biasa digunakan untuk mengiringi seni Sape Sono’ . Bisa dikatakan Sape Sono’ adalah kontes kecantikan untuk sapi di Madura. Sape sendiri dalam bahasa madura memiliki arti sapi dan sono’ memiliki masuk. Dikatakan Sape S...
Kripik Tempe berasal dari Malang, Jawa Timur bahkan sebelum zaman kolonial Belanda. Sebelumnya menurut Serat Centhini, syair tentang perjalanan anak-anak Sunan Kalijaga, tempe berasal dari Jawa Tengah sejak abad 18 sebelum Serat Centhini dipublikasikan. Seiring waktu, olahan tempe meluas dan berkembang semakin kreatif seperti ; bacem, penyet, dan salah satunya adalah kripik tempe. Ide pembuatan kripik tempe sendiri berawal dari efisiensi pasar tempe diluar daerah tanpa harus membawa pulang sisa hasil dagangan yang hanya bertahan satu hari. Kripik tempe yang umumnya hanya digoreng, lambat laun semakin variatif misalnya rasa keju, coklat, balado, dan lain-lain. Tempe di Kota Malang sendiri telah menempati daftar urut cindera mata wisatawan nomor dua setelah keramik Dinoyo Malang. Kripik tempe memang layak untuk dijadikan buah tangan karena praktis dan rasa khasnya tidak terdapat di tempat lain di Indonesia. Meskipun karena keterlambatan atau kesederhanaan memproduksi sehingga tida...