Tambo Minangkabau adalah karya sastra sejarah berisi legenda-legenda yang berkaitan dengan asal usul suku bangsa, negeri, tradisi dan alam Minangkabau . Tambo Minangkabau ditulis dalam bahasa Melayu yang berbentuk prosa . Tambo berasal dari bahasa Sanskerta , tambay, yang artinya bermula. Dalam tradisi masyarakat Minangkabau, tambo merupakan suatu warisan turun-temurun yang disampaikan secara lisan. Kata tambo atau tarambo dapat juga bermaksud sejarah, hikayat atau riwayat. Maknanya sama dengan kata babad dalam bahasa Jawa atau bahasa Sunda . Penulisan tambo Minangkabau pertama kali dijumpai dalam bentuk aksara Arab dan berbahasa Melayu. Sedangkan penulisan dalam bentuk latin baru dikenal pada awal abad ke-20 yang isinya sudah dibandingkan dengan beberapa bukti sejarah yang berkaitan. Naskah tambo Minangkabau sebagian besar ditulis dengan huruf Arab-Melayu ( huruf...
Makalah ini bercerita tentang salah satu permainan/perlombaan di daerah Minangkabau
Banyak cara yang dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, salah satu yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau yakni balimau. Masyarakat Pangkalan Limopuluah Kota menyebutnya dengan potang balimau. Kegiatan ini sudah merupakan tradisi turun temurun dalam “menyucikan diri” yang dilakukan oleh anak nagari disepanjang aliran sungai Batang Maek Kecamatan Pangkalan Koto Baru di Kabupaten Limapuluh Kota. Tradisi menyambut bulan suci Ramadhan ini dilaksanakan sesuadah shalat Zhuhur. Selain untuk mensucikan diri, sekaligus sebagai tempat bersilaturahmi antar anak nagari di kampung halaman maupun dari perantauan. Setelah selesai, pada sore harinya para pengunjung pulang ke rumah masing-masing untuk mandi balimau dengan ramuan khusus yang dipersiapkan oleh kaum perempuan di Pangkalan. Tradisi ini walau masih banyak yang pro dan kontra dalam pelaksanaanya, akan tetapi sampai sekarang tetap dilestarikan oleh anak nagari. Kegiatan ini dianggap...
Dibuat oleh : OSKM18 16018209 AnnisaEfendi TARI INDANG Tari indang atau yang disebut juga dengan tari badindin juga merupakan salah satu tarian yang berasal dari minangkabau. Tarian ini biasanya dimainkan oleh 7 orang laki-laki. Namun seiring dengan berkembangnya zaman tarian ini juga dimainkan oleh wanita. Awal mulanya tarian ini dibuat untuk tujuan penyebaran dakwah agama islam yang dibawa oleh Syekh Burhanuddin, namun pada saat ini tarian ini telah beralih fungsi sebagai hiburan. Makna yang terdapat dalam tarian ini mengajarkan kita untuk bekerjasama satu sama lain. Ini terlihat dari gerakan tarian ini yang sangat membutuhkan kekompakan, dinamis dan ceria. Lagu dari tarian ini juga mengandung kata "dindin badindin" yang artinya adalah untuk mengajak orang-orang untuk saling bertegur sapa. OSKMITB2018
"Ronggeng Pasaman" merupakan salah satu tradisi yang masih hidup dan lestari di Pasaman Barat. Tradisi kesenian ini merupakan seni pertunjukan yang terdiri atas pantun, tari atau joget, dan musik. "Ronggeng pasaman" berfungsi sebagai salah satu sarana hiburan masyarakat di Pasaman Barat dan biasanya dimainkan pada malam hari di tanah lapang atau di pesta "baralek". Nyanyian berupa sajak pantun yang di bawakan oleh seorang anggota "Ronggeng Pasaman" berirama sedih, senang, dan sindiran atau bergurau. Nyanyian tersebut diiringi dengan alunan musik yang berasal dari "Rabab" atau Biola seirama dengan hentakan tari dari personil nya secara bersama-sama. Pantun atau Sajak adalah unsur utama tradisi "Ronggeng Pasaman". Bentuk pantun yang dibawakan adalah pantun muda-mudi dan didendangkan atau dinyanyikan mengikuti irama lagu. Pantun-pantun yang didendangkan atau dinyanyikan mengikuti irama-irama lagu tadi dilantunkan oleh `ronggeng' yaitu penari dan pelantun wanita atau pria yang memakai kos...
TARI INDANG Tari indang atau yang biasa disebut juga dengan tari badindin ini merupakan salah satu tarian yang berasal dari minangkabau. Tarian inibiasanya dimainkan oleh 7 orang laki-laki. Namun dengan seirong berkembangnya zaman tari indang ini juga dimainkan oleh wanita. Awal mulanya tarian ini dibuat untuk menyebar luaskan dakwah agama islam yang dibawa oleh Syekh Burhanuddin, namun sekarang tari indang ini telah beralih fungsi sebagai tari penghiburan. Makna yang terdapat didalam tari indang ini mengajak kita untuk bekerjasama satu sama lain. Ini terlihat dari gerakan tari indang yang sangat membituhkan kekompakan, dinamis dan ceria. Dan didalam lagu tari indang ini juga terdapat kata "dindin badindin" yang mengandung makna untuk mengajak orang-orang saling bertegur sapa. OSKMITB2018
GANDANG TAMBUA TANSA Gandang Tambua Tasa adalah salah satu kesenian tradisi masyarakat Minangkabau. Kesenian ini tumbuh dan berkembang di Pariaman. Hebatnya, kesenian ini menjadi tradisi yang tidak pernah ditinggalkan oleh masyarakat Pariaman bahkan menjadi bagian penting disetiap acara-acara adat di Pariaman. Kesenian Gandang Tambua Tasa merupakan kombinasi dari 2 jenis instrument perkusi (alat musik pukul), diantaranya Gandang Tambua dan Gandang Tasa . Gandang Tambua berbentuk tabung dengan bahan kayu dengan dua permukaan kulit. Gandang Tambua dimainkan dengan cara disandang pada salah satu bahu oleh pemain dalam posisi berdiri dengan menggunakan dua panokok tambua, semacam stik yang terbuat dari bahan kayu. Sedangkan Gandang Tasa lebih mirip setengah bola yang hanya memiliki satu sisi kulit Sekarang ini bahan yang digunakan dalam pembuatan Gandang telah lebih praktis, seperti k...
Sebagai keturunan dari keluarga Minang, saya selalu tertarik dengan budaya yang dimilikinya. Salah satu aspek budaya Minangkabau yang benar-benar membuat saya terpesona adalah masakannya. Salah satu contoh utama masakan minang adalah hidangan Rendang. Sangat menarik bahwa meskipun bahan-bahannya hampir sama di mana-mana, citarinya berbeda sesuai dengan masakan yang disiapkan. Melalui belajar cara memasak hidangan ini dari anggota keluarga saya, ini adalah panduan terbaik yang dapat saya berikan dalam menyiapkan hidangan ini. Bahan-bahan yang kita butuhkan untuk memasak rendang adalah: 2 liter santan (dihasilkan dari 2 buah kelapa tua) 1.5 kg daging 2 lembar daun kunyit 4 lembar daun jeruk purut 2 cm asam kandis 2 batang daun serai 12 butir bawang merah 2 cm jahe, bakar 1 sdt jintan, sangrai...
Palai bada adalah makanan khas minangkabau yang bahan utamanya adalah parutan kelapa dan ikan teri. Palai bada juga banyak menggunakan rempah dan bumbu lainnya seperti serai, daun kunyit, lengkuas, asam, dan lain-lain. Makanan khas minang ini dibuat dengan cara dibungkus dengan daun pisang lalu dibakar di atas sabut kelapa. Palai bada ini sebenarnya sudah bisa ditemukan dimana saja di Sumatera Barat, namun jika jalan-jalan ke Kabupaten Pesisir Selatan, terutama ke Kecamatan Batang Kapas, akan ditemukan banyak sekali orang berdagang palai bada ini. Para pedagang Buka dari siang hingga sore hari. Jika ingin membeli, bergegaslah datang karena sering sekali habis sebelum waktu senja habis. OSKMITB2018