Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Barat Padang
Rendang

Sebagai keturunan dari keluarga Minang, saya selalu tertarik dengan budaya yang dimilikinya. Salah satu aspek budaya Minangkabau yang benar-benar membuat saya terpesona adalah masakannya. Salah satu contoh utama masakan minang adalah hidangan Rendang. Sangat menarik bahwa meskipun bahan-bahannya hampir sama di mana-mana, citarinya berbeda sesuai dengan masakan yang disiapkan. Melalui belajar cara memasak hidangan ini dari anggota keluarga saya, ini adalah panduan terbaik yang dapat saya berikan dalam menyiapkan hidangan ini.

Bahan-bahan yang kita butuhkan untuk memasak rendang adalah:

  • 2 liter santan (dihasilkan dari 2 buah kelapa tua)

  • 1.5 kg daging

  • 2 lembar daun kunyit

  • 4 lembar daun jeruk purut

  • 2 cm asam kandis

  • 2 batang daun serai

  • 12 butir bawang merah

  • 2 cm jahe, bakar

  • 1 sdt jintan, sangrai

  • 1/2 sdt pala

  • Penyedap rasa secukupnya

  • 100 g cabe merah besar

  • 3 cm kunyit, bakar

  • 1/2 sdm ketumbar

  • 2 sdt garam

  • 6 butir bawang putih

  • 5 butir kemiri

  • 100 g cabe merah keriting

  • 2 cm lengkuas

Ketika semua bahan-bahan masak sudah didapatkan, marilah kita mulai masak dengan menggunakan proses berikut ini.

 

  1. Kita olah dulu daging yang telah disiapkan: potong-potonglah daging rendang dengan bentuk kotak-kotak(dadu) atau sesuai dengan ukuran yang Anda inginkan.

  2. Direkomendasikan untuk tidak memotong daging dengan ukuran terlalu kecil, supaya pada saat daging dimasak, tidak membuat daging menjadi hancur.

  3. Siapkan wajan berukuran besar. Tuangkan santan ke dalamnya.

  4. Masukkan juga serai, irisan bawang merah, asam dan daun kunyit.

  5. Aduk-aduk bumbu sampai benar-benar mendidih, yakinkan bahwa santan yang sedang dimasak tidak pecah.

  6. Selama proses ini Anda sebaiknya mengaduk-aduk santan dengan perlahan-lahan dan hingga benar-benar mendidih dan merata.

  7. Jika santan telah mendidih, masukkanlah bumbu yang telah dihaluskan ke dalamnya dengan perlahan-lahan dan diaduk-aduk. Lakukan step ini selama 20-30 menit.

  8. Jika santan terlihat sudah berminyak, masukan-lah potongan daging rendang yang sudah dibersihkan.

  9. Nyalakan api kompor menggunakan api kecil atau sedang. Masaklah hingga santan mengental dan mengering dan juga bumbu meresap ke dalam daging.

  10. Teruskan-lah memasak sampai daging rendang menjadi empuk dan matang

Jika semua step process memasak ini sudah dilakukan, anda seharusnya telah berhasil memasak rendang. Silahkan disajikan dan dinikmati aspek kultur Minangkabau ini.

#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline