1
695 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Opak Gula Merah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Banten merupakan provinsi pemekaran dari provinsi jawa barat. Walaupun begitu provinsi banten masih kaya akan budaya baik dari lagu daerah, tradisi, ataupun makanan tradisional. Salah satu makanan tradisional dari Banten adalah Opak Gula Merah. Memang opak bukan hanya ada di daerah banten, namun opak gula merah merupakan makanan yang dapat ditemui di provinsi banten terutama serang. Opak gula merah merupakan makanan ringan yang biasa dijual di pedagang kecil. Makanan ini biasa dikemas dalam plastik transparan yang berisi opak goreng dengan gula merah kental seperti selai yang melumer disetiap lapis opak. Opaknya sendiri dibuat dari olahan singkong. Singkong sendiri digunakan pada awalnya karena dulu mudah ditemukan dan bisa cukup mengenyangkan. Gula merah membuat rasa opak yang gurih semakin nikmat untuk disantap. Opak gula merah ini cukup terjangkau dengan harga 10-12 ribu rupiiah. #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16518084_Yasyfiana Yasyfiana fariha putrisusari
Gambar Entri
watu nembak watu / dampu
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Banten

Watu nembak watu atau beberapa masyarakat daerah Banten menyembutnya dengan "dampu"  adalah permainan khas daerah Banten yang biasa di mainkan oleh 2 - 6 orang sekaligus. Permainan ini hanya ber alatkan sebuah batu bagi setiap orangnya. Batu tersebut biasa disebut sebagai "gacon."  Permainan ini akan dibagi kedalam 2 kelompok, yaitu kelompok penyerang dan kelompok bertahan. permainan ini biasanya dimainkan di lahan tanah terbuka, dengan panjang arena minimal 3 meter. Arena tersebut dibuat dengan menggarisi wilayah batas mulai penyerang dan tempat menaruh batu bagi tim bertahan. Adapun cara bermainnya adalah sebagai berikut. 1.  Gacon pemain bertahan diletakkan secara berdiri di tempat yang sudah disediakan, 2. pemain menyerang bersiap di batas mulai penyerang, 3. g acon  dari pemain menyerang diletakkan di atas punggung kaki orang tersebut. 4. pemain menyerang melakukan satu kali langkah kaki dan saat langkah kaki selanjutnya gacon tersebut dibia...

avatar
OSKM18_16918228_pramodya Pramodya Triadhi Kusuma
Gambar Entri
Lagu Ule Ule Kelabang
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Banten

ULE-ULE KELABANG Ule-ule kelabang Kelabang dawe buntute Ayam jago gegurite Gurite! Gurite!    Lagu Ule Ule Kelabang merupakan lagu anak-anak daerah Cilegon yang biasa dinyanyikan saat anak-anak bermain.   #OSKMITB2018

avatar
OSKM_16418237_NAUFAL AKMAL MUZAKKI
Gambar Entri
Topi Boni
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Banten

Topi Boni merupakan nama topi khas dari daerah Kabupaten Tangerang. Pada tahun 1800-an sampai awal 1900-an, Kabupaten Tangerang dikenal sebagai pusat kerajinan topi bambu. topi bambu dari Tangerang ini diekspor ke Amerika dan Eropa. bahkan, topi bambu Tangerang dikabarkan pernah merajai Paris. Dalam rangka mencari kembalu pusat-pusatproduksi topi bambu pada zaman itu berada di daerah Cikupa, Tigaraksa, dan Balaraja. Komunitas TopiBambu menemukan sebuah kampung yang masih memiliki sisa-sisa penganyam topi bambu. Kampung itu adalah Kampung Ciakar yang terletak di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan. Komunitas TopiBambu mendata setidaknya masih ada sekitar 20 orang pengrajin topi bambu di Kampung Ciakar. Adapun jenis topi bambu yang dianyam oleh pengrajin di Kampug Ciakar adalah topi bambu jenis tudung belenong, capio, dan peradah. Tudung belenong adalah sejenis topi bambu yang bentuknya menyerupai belenong (bundar) sehingga disebut dengan tudung belenong. Capio ada...

avatar
Oskm18_16018400_Hany Pratiwi
Gambar Entri
Keindahan Arsitektur Masjid Raya Al A'zhom Kota Tangerang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Dibangun di atas lahan seluas 2,25 hektare dengan luas bangunan 5.775 meter persegi serta lahan parkir 14.000 meter persegi menjadikan masjid dengan gaya arsitektur timur tengah ini adalah masjid terbesar yang ada di Kota Tangerang. Adapun masjid dengan warna dominan biru langit ini mampu menampung jamaah sebanyak 15.000 orang.   Pada monumen peresmian yang berdiri di halaman depan masjid tertera bahwa peletakan batu pertama pembangunan masjid dilakukan pada 7 Juli 1997 oleh Walikota Tangerang saat itu yaitu H Djakaria Machmud dengan Ketua Panitia Pembangunannya HMA Thahiruddin.   Pembangunan pun selesai pada 28 Pebruari 2003 dan diresmikan oleh Menteri Agama RI saat itu yaitu Said Agil Husin Al Munawar. Sementara seremonial peresmiannya juga dilakukan pada 23 April 2003 oleh Walikota Tangerang saat itu H Moch Thamrin.   Dituturkan Asrofi H Yusuf, Petugas Bagian Administrasi dan Perijinan Masjid Raya Al A'zhom, bahwa masjid berkubah besar i...

avatar
OSKM18_16018027_Fadilla Rizalul Yahya
Gambar Entri
RAMPAK BEDUG
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

Rampak bedug adalah salah satu kesenian memainkan bedug yang khas dari Banten. Kata "rampak"berasal dari kata serempak yang berarti bersamaan. Jadi rampak bedug adalah seni bedug dengan menggunakan waditra berupa banyak bedug dan ditabuh secara serempak sehingga menghasilkan irama yang indah.   Rampak bedug berasal dari daerah Pandeglang. Rampak Bedug pada awal nya adalah seni musik ( seni menabuh bedug “ Ngadulag”) kemudian tahun 1960 – 1970 Haji Ilen menciptakan suatu tarian kreatif dalam seni rampak bedug. Kemudian dikembangkan oleh berempat yaitu Haji Ilen, Burhata, Juju dan Rahmat. Dengan demikian Haji Ilen beserta ketiga sahabatnya itulah yang dapat dikatakan sebagai tokoh seni RampakBedug. Oleh karena itulah seni rampak sekarang menjadi Seni Tari.   Waditra adalah seni atau kesenian dari budaya jawa. Waditra rampak Bedug terdiri dari : a. Bedug Besar berfungsi sebagai Bass yang memberikan ras puas ketika mengakhiri  suatu...

avatar
OSKM18_16418176_Arjuna Reindra Gamara Paseru
Gambar Entri
Ikon Kota Tangerang: Jam Gede Jasa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Seiring dengan pergantian walikota lima tahun lalu, Arief yang kini menjabat kembali sebagai Walikota Tangerang menggagaskan ide cemerlang mengenai pembangunan ikon-ikon baru di Kota Tangerang. Salah satunya adalah Jam Gede Jasa.   Nama Jam Gede Jasa dapat diartikan sebagai Jam yang besar sekali. Kata ‘Jasa’ di Tangerang seringkali diartikan sebagai ‘sangat’ atau ‘banget’. Nama Gede selain berarti besar juga mewakili Situ Gede yang terletak di Kota Tangerang.   Jam Gede Jasa terletak di Jalan M.H Thamrin, Tangerang, Cikokol. Ikon ini bertetangga dengan Taman Potret, Taman Cikokol, dan Mall Tangerang City. Untuk mewakili Kota Tangerang yang disebut sebagai Kota Industri atau Kota Sejuta Jasa, Jam Gede Jasa memiliki bentuk metamorfosis dari sebuah ‘ gear ’ yang merupakan perantara penggerak mesin sebuah industri.   Proyek mercusuar gagasan Arief Wirmansyah ini digarap oleh PT Trinajaya Bersinar, mul...

avatar
OSKM18_16718259_FARADISSA EKA PUTRI
Gambar Entri
Museum Benteng Heritage
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Cina Benteng merupakan julukan yang tidak asing bagi warga tangerang yang beretnis Tionghoa. Ya, Tidak sedikit warga tangerang merupakan orang yang beretnis Tionghoa. Kota Tangerang memiliki sebuah julukan yaitu Kota Benteng. Julukan ini diambil sesuai lokasi Museum Benteng Heritage yang berada di Jalan Cilame No.20, Pasar Lama, Tangerang yang merupakan Zero Point nya kota Tangerang. Museum Benteng Heritage merupakan bukti adanya perkembangan peradaban etnis Tionghoa di Kota Tangerang. Museum ini merupakan hasil restorasi sebuah bangunan berarsitektur tradisional Tionghoa yang diperkirakan dibangun pada abad ke-17. Tindakan restorasi ini diawali pada kesadaran akan pentingnya melestarikan peninggalan sejarah dari setiap budaya dan tradisi yang ada di Bumi Persada Nusantara. Menurut salah satu relawan museum, Hendra, Kondisi bangunan ini sebelum dijadikan museum tidak terawat dan memprihatinkan. Pada November 2009, Udaya Halim mengambil alih bangunan tua itu karena merasa b...

avatar
OSKM_16618302_IMAM RAMADHAN
Gambar Entri
Upacara Pernikahan Cio Tau yang Hampir Punah
Ritual Ritual
Banten

Upacara pernikahan merupakan salah satu hal yang lumrah dan sering diadakan di berbagai daerah. Namun, berbeda dengan upacara pernikahan Cio Tau yang mungkin terdengar asing di telinga kebanyakan orang karena upacara pernikahan Cio Tau ini sudah jarang dilakukan. Upacara pernikahan Cio Tau ini sendiri berasal dari daerah Tangerang, Banten lebih tepatnya upacara pernikahan Cio Tau ini biasa dilakukan oleh suku Tionghoa Benteng yang merupakan masyarakat asli di wilayah Tangerang. Pada upacara pernikahan Cio Tau ini mula-mula pasangan pengantin diharuskan untuk melakukan sembahyang di meja samkai sebagai simbol penghormatan kepada leluhur. Kemudian, orangtua dari kedua mempelai diharuskan melakukan penyalaan lilin besar yang berada di meja samkai sebagai simbol dari memberi penerangan bagi anak-anaknya sebelum menikah. Setelah itu, pasangan pengantin melakukan sembahyang di tempat penghormatan kepada Thien atau Tuhan yang biasanya terletak di depan rumah dan dilanjutkan dengan...

avatar
OSKM18_16718261_NATASYA