Bermain adalah bagian dari masa kanak-kanak. Di mana ada anak-anak di situ ada permainan. Ada yang mereka kreasikan sendiri dan ada pula yang telah membudaya dari generasi ke generasi. Permainan rakyat terutama permainan anak tradisional merupakan budaya yang sulit diusut asal-usulnya. Seperti halnya Bebilu, tidak didapatkan data-data yang akurat yang dapat menunjukkan kapan, dimana, dan oleh siapa asal usul permainan ini, ketika disadari permainan ini memang telah ada dan dimainkan oleh anak secara turun temurun Biluuuuuuuuuuuunnnn ?????.. teriak seorang anak dan teriakkan ini disahuti oleh teman-teman yang lain. Bilun, bilun?.. Anak-anak bukan saja berteriak-teriak, tetapi juga meloncat-loncat melampiaskan kegembiraannya karena telah berhasil. Bebilun artinya memenangkan permainan. Kegembiraan seperti tersebut di atas diiringi oleh kesedihan pihak lawannya. Dengan ucapan-ucapan yang bernada cacian atau melepaskan kekesalan terhadap kawannya seregu yang telah menyebabkan kemenanga...
Pada tanggal2 Oktober 2018, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menyelenggarakan acara ‘Seminar dan Festival Budaya Saman 2018’. Bertemakan "Saman dalam Spektrum Pengetahuan” dengan pembicara Dr. Sal Mugiyanto ( Pakar Petunjukan Program Pasca Sarjana ISI Yogyakarta), H. Ali Husin. SH ( Ketua DPRK Gayo Lues), Dr.Nyak Ina Raseuki (Etnomusikologi, Program Pasca Sarjana IKJ), Aminnulah, M.Ak ( Pengajar Saman, Duta Saman Institue Jakarta), Dr. Rajab Bahry ( Pakar Saman, Prodi bahasa Indonesia, FKIP Unsiyah, Aceh, Dr. Lono Simatupang ( Antropolog, pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Budaya, UGM Yogyakarta), H. Muhammad Amru, MSP ( Bupati Gayo Lues) dan Mukhsin Putra Hafid, M.A ( Peneliti Saman, Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, FKIP Unisyah, Aceh. Seminar kali ini ditujukan untuk melestarikan tari Saman yang berasal dari Kabupaten Gayo dan ternyata saya baru tahu kalau tari Saman itu hanya di tarikan...
Pada abad ke-17 Kesultanan Aceh Darussalam di bawah pimpinan Sultan Iskandar Muda mengalami masa keemasan dan termasuk salah satu kekuatan adi daya di dunia khususnya di kawasan Selat Malaka. Di balik kesuksesan seorang laki-laki selalu ada orang perempuan di balik layar. Bagi Sultan Iskandar Muda, perempuan di balik layar itu adalah permaisurinya yang bernama Puteri Pahang yang dalam bahasa Aceh lebih dikenal dengan sebutan Putroe Phang. Perkenalan Sultan Iskandar dengan Puteri Pahang ini berawal ketika Aceh Darussalam berhasil menaklukkan Pahang. Bersamaan dengan itu, keluarga istana Pahang bersama sekitar 10.000 penduduknya berimigrasi ke Aceh untuk memperkuat pasukan Sultan Iskandar Muda. Sultan Iskandar Muda rupanya tertarik dengan seorang puteri dan Pahang yang bernama Puteri Kamaliah. Puteri Kamaliah kemudian dinikahi Sultan Iskandar Muda dan diangkat menjadi permaisurinya. Karena Puteri Kamaliah berasal dan Pahang, rakyat Aceh memanggilnya dengan...
Si kedele ne manuk si peralai jema oyale kukur. Ike kukur galak keta nguk isabung, ijalu. Keta iaran taroh. Mera we raie taroh a ne ku sepuluh ribu, due puluh ribu, mera we koro atawa kude pe bun jema kin taroh. Dum kul nate, beta mulo ke dah. Menang kalahe keta terserah ku nasib, ara kukur galak gere lepas mah taroh, keta talu. Nguk perin kukur ijalu kin peme rah ni nepekah. Gere tubah lagu jema betaroh tekala pacu kude so, kude si musangka ke mujontor de lahe seneta, si betaroh keta mumangan sedep, mangan ku bajak rum kul ni kutep. Si menang a keta nge tetnine ike si kalah a keta pukekucip, pupeperus gumis, nome kelam gere ne mis, pe ng wan beb nge meh titis. Sara macam mi keta gere kin kukur sabung orop nge iperalai kin lelon kin dediangan, igegeneng, ipepanang, ipeperus, ipenirin dum galak nate. Iyo soboh iengon-engon, ikerteken pumu kukur pe mungku, tuke mulape lagu si nge korong, osop gerahan basah gerngong. Ku si beluh oya kin temengen, beluh ku empus atawa ku reb...
Nasi Guri adalah nasi yang dimasak dengan santan dengan tambahan bumbu dari rempah-rempah sehingga gurih dan beraroma yang berasal dari Aceh , Indonesia . Yang paling khas Aceh adalah Nasi Gurih Khas Aceh alias nasi gurih. Tentu saja, seperti dapat di duga, Nasi Gurih Khas Aceh ini mirip dengan nasi gurih di Jawa, Nasi Uduk Jakarta , atau juga Nasi Lemak Malaysia . Bedanya, Nasi Gurih Khas Aceh sungguh lebih gurih. Nasi Gurih Khas Aceh yang di masak dengan santan ini di taburi bawang goreng, serundeng kerupuk atau emping, irisan mentimun, kering tempe, dan kacang goreng. Lauknya kalio daging sapi juga ada paru dan limpa, kalio ayam, Ikan rambeu goreng, dendeng dan lain-lain.. Nasi Gurih Khas Aceh dapat di jumpai di banyak keude bu (kedai nasi) sederhana, khususnya di pagi hari di sekitar Masjid Baiturrahman. Kebanyakan Nasi Gurih Khas Aceh juga menjual Nasi...
Kuwah eungkôt yèe atau gulai ikan hiu adalah masakan khas Aceh , [1] yang dimasak dengan bumbu dan rempah-rempah yang khas, seperti daun teumurui dan daun jeruk purut, yang membuat aroma gulainya menjadi khas. Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kuwah_eungk%C3%B4t_y%C3%A8e
GULAI hiu, mendengar namanya saja Anda mungkin sudah bergidik. Ini dia makanan khas Aceh yang patut Anda jajal dan siap menggugah nafsu makan. Gulai hiu menggunakan bukan sembarang ikan hiu. Bahan utama menu ini adalah hiu cucut. Anda bisa mencicipi gulai hiu di Rumah Makan Seulawah Aceh di depan Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Menurut Heru Setianto, pemilik RM Seulawah Aceh, trik mendapatkan kenikmatan gulai hiu adalah menghilangkan aroma amoniak dari mamalia tersebut. "Sebenarnya, daging hiu yang enak itu yang berbentuk palu atau martil di bagian mulutnya, tapi hiu itu susah didapatkan, makanya kita gunakan hiu cucut," Heru mengaku mendapatkan hiu dari pemasok langganannya. Selanjutnya, hiu dipotong dalam bentuk dadu. "Kalau potongan dagingnya terlalu besar, maka proses penghilangan bau amoniaknya susah dihilangkan, lebih baik dipotong kecil saja," tamb...
Asam Keueung merupakan salah satu masakan khas Aceh . Masakan ini terasa asam dan pedas dan dalam bahasa Indonesia kata Asam Keueng berarti sayur Asam Pedas . Masakan ini hanya terdapat di Aceh dan penyajiannyapun juga berbeda. Aceh Besar merupakan wilayah yang mayoritas penduduknya mempunyai makanan yang bersumber dari ikan laut. Ikan-ikan yang diperoleh tersebut ketika dipilah akan menjadi Asam Keueng dan rasanya akan sangat berbeda dengan beberapa wilayah lain. Boleh dikatakan disetiap daerah Aceh memiliki bumbu Asam Keueng khas tersendiri. https://id.wikipedia.org/wiki/Masam_keu%27eueng
Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia . Mie kuning tebal dengan irisan daging sapi , daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi) disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup). Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping , potongan bawang merah, mentimun , dan jeruk nipis. Bahan utama Mie, daging (kambing atau sapi) atau makanan laut (udang dan ikan), rempah sejenis kari, seledri, daun bawang, bawang merah Variasi Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup)