×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Permainan Tradisional

Elemen Budaya

Permainan Tradisional

Provinsi

Nanggroe Aceh Darussalam

Bebilun, Permainan Daerah khas Aceh

Tanggal 24 Sep 2018 oleh Sylviaanggi .

Bermain adalah bagian dari masa kanak-kanak. Di mana ada anak-anak di situ ada permainan. Ada yang mereka kreasikan sendiri dan ada pula yang telah membudaya dari generasi ke generasi. Permainan rakyat terutama permainan anak tradisional merupakan budaya yang sulit diusut asal-usulnya. Seperti halnya Bebilu, tidak didapatkan data-data yang akurat yang dapat menunjukkan kapan, dimana, dan oleh siapa asal usul permainan ini, ketika disadari permainan ini memang telah ada dan dimainkan oleh anak secara turun temurun Biluuuuuuuuuuuunnnn ?????.. teriak seorang anak dan teriakkan ini disahuti oleh teman-teman yang lain. Bilun, bilun?.. Anak-anak bukan saja berteriak-teriak, tetapi juga meloncat-loncat melampiaskan kegembiraannya karena telah berhasil. Bebilun artinya memenangkan permainan. Kegembiraan seperti tersebut di atas diiringi oleh kesedihan pihak lawannya. Dengan ucapan-ucapan yang bernada cacian atau melepaskan kekesalan terhadap kawannya seregu yang telah menyebabkan kemenangan bagi regu lawannya. Lapangan yang penuh dengan anak-anak menjadi makin ramai. Penonton ada, yang berpihak pada regu yang menang dan sebaliknya. Di pihak yang kalah tuduh menuduh, salah menyalahkan di antara kawan seregu sudah merupakan bumbu dalam setiap permainan dan semua pertengkaran ini akan berakhir bila permainan dimulai lagi. Permainan ini dilangsungkan di sebuah lapangan atau di halaman rumah atau meunasah. Lapangan itu berbentuk persegi panjang dan dibagi atas beberapa bagian, terdiri dari daerah bebas dan daerah kejar. Selain itu, terdapat pula beberapa lubang. Ada regu yang bermain sebagai regu pelari dan regu penjaga yang masing-masing beranggotakan 3 orang. Regu pelari memulai permainan dengan memasuki daerah permainan dari arah garis A-C menuju lubang D, E dan F yang masing-masing dijaga oleh regu Penjaga. Regu pelari berusaha menginjak lubang dan sebaliknya regu penjaga berusaha pula mencegah maksud lawannya. A B C G H I D E F Pada umumnya permainan ini dilaksanakan pada waktu senggang dan anak-anak sedang berkumpul pada suatu tempat yang memungkinkan berlangsungnya suatu permainan. Pelaksanaannya yang paling sering adalah pada waktu sore.

 

Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=86

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...