tari
365 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Batombe khas Sumatra Barat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Berpantun memang menjadi salah satu ciri khas yang melekat di masyarakat Indonesia. Di lingkungan Sumatra Barat terdapat tradisi berpantun, tepatnya berasal dari Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok yaitu Kesenian Batombe. Pada mulanya Batombe adalah tradisi yang biasa dilakukan ketika membangun rumah gadang. Masyarakat Nagari Abai membangun rumah yang akan ditempati bersama-sama agar terhindar dari ancaman satwa liar serta cuaca yang tidak bersahabat. Pada intinya tradisi ini tercipta karena hasrat untuk menghibur dan memotivasi orang yang bekerja agar lebih bersemangat. Selain berpantun, tradisi batombe juga mengharuskan para pemainnya untuk menari. Perihal aturan adat yang menjadi syarat dilaksanakannya tradisi kesenian Batombe adalah diawali dengan keberadaan sebatang pohon yang hendak dijadikan tiang Rumah Gadang 21 Ruang. Pohon yang dimaksud tidak bisa ditarik setelah ditebang. Menariknya, tatkala seekor kerbau disembelih, pohon tersebut pun bisa ditari...

avatar
Fahira shanin nadifa
Gambar Entri
Seni Ukiran Rumah Gadang
Ornamen Ornamen
Sumatera Barat

Berdirinya Rumah Gadang Minangkabau tidak hanya sebagai tempat tinggal semata saja, melainkan banyak nilai-nilai filosofis dalam membangun Rumah Gadang Minangkabau. Banyak fungsi dari Rumah Gadang Minangkabau dikembangkan dalam pembangunannya, seperti sebagai tempat pertemuan keluarga besar, sarana ibadah, penyimpanan hasil tani, dan yang terakhir sebagai wadah kesenian. Rumah Gadang Minangkabau pada bangunan tampak luarnya dipenuhi dengan ukiran-ukiran di dindingnya dengan gaya Minangkabau. Corak yang ditampilkan pada ukiran Rumah Gadang Minangkabau ini berbentuk flora yang tersusun secara teratur dan geometris. Tidak ada corak atau ukiran yang menggambarkan makhluk bernyawa seperti hewan dan manusia, namun penamaan atau tajuk corak ukiran Rumah Gadang Minangkabau menggunakan nama makhluk bernyawa. Untuk mendapatkan ukiran yang baik komposisi dan bentuknya diperlukan seorang tukang ukir yang tahu unsur-unsur seni tradisi atau yang memiliki jiwa seni dan rasa estetika. Seorang tuk...

avatar
Ajrirhaysa
Gambar Entri
Tradisi Babiola Peninggalan Eropa
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

  DARI KABUPATEN PESISIR SELATAN, SUMATERA BARAT, TRADISI BABIOLA MASIH DILESTARIKAN MASYARAKATNYA. INI ADALAH SENI PERTUNJUKAN TUTUR LISAN YANG BERISI PENUTURAN KABA (CERITA) OLEH TUKANG BABIOLA SECARA BERIRAMA DAN DIIRINGI BIOLA. TRADISI INI DIPENGARUHI OLEH KEDATANGAN BANGSA EROPA KE PESISIR SELATAN PADA ABAD KE XVI.   SAAT ITU, BANGSA PORTUGIS MEMBAWA KESENIAN YANG MENGGUNAKAN ALAT MUSIK BIOLA. MASYARAKAT MINANG KALA ITU MENERIMA DENGAN TANGAN TERBUKA DAN CUKUP ADAPTIF DENGAN HAL POSITIF YANG DIBAWA OLEH PARA PENJAJAH INI. MEREKA MENJADIKAN BIOLA SEBAGAI ALAT PENGIRING PENUTURAN KABA (SASTRA LISAN) DI MINANGKABAU. DITAMPILKAN UNTUK MEMERIAHKAN BERBAGAI PERHELATAN MASYARAKAT MAUPUN PEMERINTAH.   SAAT INI, BABIOLA TIDAK HANYA DIKONSUMSI OLEH MASYARAKAT ASLI PESISIR SELATAN SAJA, NAMUN JUGA MASYARAKAT MINANGKABAU SECARA UMUM. KARNA BAIK DARI SEGI PLOT, PESAN, SERTA NILAI-NILAI YANG DISAMPAIKAN DALAM TRADISI BABIOLA SELARAS DENGAN NILAI-NILAI YANG DIPEGANG OLEH MASYARAKAT MINANG...

avatar
Andinimizaputri
Gambar Entri
Tradisi Babiola Peninggalan Eropa
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

  DARI KABUPATEN PESISIR SELATAN, SUMATERA BARAT, TRADISI BABIOLA MASIH DILESTARIKAN MASYARAKATNYA. INI ADALAH SENI PERTUNJUKAN TUTUR LISAN YANG BERISI PENUTURAN KABA (CERITA) OLEH TUKANG BABIOLA SECARA BERIRAMA DAN DIIRINGI BIOLA. TRADISI INI DIPENGARUHI OLEH KEDATANGAN BANGSA EROPA KE PESISIR SELATAN PADA ABAD KE XVI.   SAAT ITU, BANGSA PORTUGIS MEMBAWA KESENIAN YANG MENGGUNAKAN ALAT MUSIK BIOLA. MASYARAKAT MINANG KALA ITU MENERIMA DENGAN TANGAN TERBUKA DAN CUKUP ADAPTIF DENGAN HAL POSITIF YANG DIBAWA OLEH PARA PENJAJAH INI. MEREKA MENJADIKAN BIOLA SEBAGAI ALAT PENGIRING PENUTURAN KABA (SASTRA LISAN) DI MINANGKABAU. DITAMPILKAN UNTUK MEMERIAHKAN BERBAGAI PERHELATAN MASYARAKAT MAUPUN PEMERINTAH.   SAAT INI, BABIOLA TIDAK HANYA DIKONSUMSI OLEH MASYARAKAT ASLI PESISIR SELATAN SAJA, NAMUN JUGA MASYARAKAT MINANGKABAU SECARA UMUM. KARNA BAIK DARI SEGI PLOT, PESAN, SERTA NILAI-NILAI YANG DISAMPAIKAN DALAM TRADISI BABIOLA SELARAS DENGAN NILAI-NILAI YANG DIPEGANG OLEH MASYARAKAT MINANG...

avatar
Andinimizaputri
Gambar Entri
Merawat Indonesia dengan Membumikan Pancasila dan Toleransi dalam Pluralitas
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Barat

Indonesia adalah negara besar dengan ragam etnik, bahasa dan agama serta kepercayaan. Penduduknya yang heterogen sangat memungkinkan terjadinya konflik etnik yang muncul disebabkan ketidakpahaman tentang Pancasila sebagai dasar negara. Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan ideologi yang disepakati oleh seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agar Pancasila itu dapat dipahami dengan benar maka dibentuklah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila). Pancasila sebagai pandangan hidup tentu harus diperkuat dengan kebulatan tekad menyatukan pandangan hidup seluruh elemen bangsa, memberikan keyakinan bahwa perbedaan merupakan keniscayaan lahiriah, bahkan rahmat dari Tuhan. Hal ini disampaikan oleh Prof.Yudian Wahyudi sebagai Ketua BPIP yang dapat diakses melalui You Tube Sekretariat Presiden Republik Indonesia (kampus.republika.co.id, diakses 25 Mei 2023). Masih teringat dalam benak penulis bagaimana kejamnya konflik etnik dan agama yang terjadi pask...

avatar
Iswadi