Pendirian benteng Kuto Besak berawal dari gagasan Sultan Mahmud Badaruddin I dan didirikan pada masa Sultan Mahmud Bahauddin pada tahun 1780, selesai tahun 1797 M. Telah dikenal arsitek yang membidangi pendirian dan pengawasan benteng adalah orang cina. Pada perkembangan selanjutnya, bagian pintu gerbang utama dan beberapa bangunan di dalam benteng dibangun pada masa kolonial belanda. Benteng Kuto Besak memiliki denah berbentuk persegi panjang dan menghadap ke arah tenggara serta posisinya tepat berada di pinggiran Sungai Musi. Secara keseluruhan Benteng Kuto Besak berukuran 288,75 M x 183,75 M. Benteng Kuto Besak memiliki tembok keliling dengan bentuk dinding dan ketinggian masing-masing sisi berdeda-beda. Pada bagian dinding benteng sisi timur laut mempunyai ketebalan yang sama, sedangkan ketinggian dinding bagian depan berukuran 12,39 M dan bagian dalam berukuran 13,04 M. Adanya perbedaan ketinggian pada dind...
Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu . Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya. Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih , dan garam . Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat...
Pendirian benteng Kuto Besak berawal dari gagasan Sultan Mahmud Badaruddin I dan didirikan pada masa Sultan Mahmud Bahauddin pada tahun 1780, selesai tahun 1797 M. Telah dikenal arsitek yang membidangi pendirian dan pengawasan benteng adalah orang cina. Pada perkembangan selanjutnya, bagian pintu gerbang utama dan beberapa bangunan di dalam benteng dibangun pada masa kolonial belanda. Benteng Kuto Besak memiliki denah berbentuk persegi panjang dan menghadap ke arah tenggara serta posisinya tepat berada di pinggiran Sungai Musi. Secara keseluruhan Benteng Kuto Besak berukuran 288,75 M x 183,75 M. Benteng Kuto Besak memiliki tembok keliling dengan bentuk dinding dan ketinggian masing-masing sisi berdeda-beda. Pada bagian dinding benteng sisi timur laut mempunyai ketebalan yang sama, sedangkan ketinggian dinding bagian depan berukuran 12,39 M dan bagian dalam berukuran 13,04 M. Adanya perbedaan ketinggian pada dinding bagian depan dan dalam membentu...
Melodi lagu Gending Sriwijaya diperdengarkan untuk mengiringi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu maupun tarian ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan kemaharajaan Sriwijaya yang pernah berjaya mempersatukan wilayah Barat Nusantara . Lirik lagu ini juga menggambarkan kerinduan seseorang akan zaman di mana pada saat itu Sriwijaya pernah menjadi pusat studi agama Buddha di dunia.
Songket hingga saat ini belum memiliki pengertian yang resmi, namun menurut bahasa Palembang, songket berasal dari kata disongsong dan di- teket . Kata “ teket ” dalam baso Palembang lamo artinya sulam. Kata tersebut merujuk pada proses penenunan dengan memasukkan benang dan peralatan lainnya ke Lungsin dengan cara disongsong. Pembuatan kain songket pada dasarnya dilakukan dengan cara disongsong dan disulam. Pendapat lain mengatakan Songket Palembang berasal dari kata songko , yaitu kain penutup kepala yang dihias dengan benang emas. Kata “ songket ” dianggap berasal dari kata tusuk dan cukit yang diakronimkan menjadi sukit , kemudian berubah menjadi sungki , dan akhirnya menjadi songket . Istilah songket mulai ada sejak awal abad ke-19, sebelumnya masyarakat menyebut songket dengan istilah kain sewet yang terbuat dari benang emas....
Bahan-bahan Celimpungan khas Palembang Adonan ikan 400 gram ikan tenggiri giling 100 gram tepung kanji 2 sdt garam 1 sdt gula pasir Air untuk merebus 3 sdm minyak goreng untuk menumis Haluskan 8 butir bawang merah 6 siung bawang putih 6 butir kemiri,sangrai 1.5 sdt ketumbar butiran,sangrai 1 sdt jintan butiran,sangrai 2 cm kunyit,sangrai 4 lembar daun salam 2 cm lengkuas,memarkan 1 cm jahe,memarkan 3 butir cengkih 100 ml santan dari 1 butir kelapa 2 sdt garam 1 sdt gula pasir Bawang merah goreng,untuk taburan Cara Membuat Resep Masakan Celimpungan ( Sumatera Selatan) 1.Adonan ikan : aduk rata semua bahan.Bentuk setiap 1 sdm adonan menjadi bola-bola ikan sampai terapung/matang.Angkat,tiriskan,sisihkan. 2.Kuah : Panaskan m...
Sambal ini tanpa terasi. Rasanya pedas, manis, asam. Warnanya merah kehitaman. Bahan: 100 gr (atau sesuai selera) cabe merah (biasanya di sini pakai cabe Thailand) 6-8 siung bawang merah 3-4 siung bawang putih 100-125 gr gula merah/aren (biasanya di sini pakai yang cap wayang), iris-iris 200 cc air asam dari 1 ruas jempol asam jawa dan 200 cc air garam secukupnya Minyak untuk menumis Cara Membuat: Haluskan cabe, bawang merah, dan bawang putih Panaskan minyak dalam wajan Tumis bumbu halus hingga matang Tuang air asam. Tambahkan gula merah dan garam. Aduk rata. Kecilkan api sambil sesekali diaduk. Angkat bila sambal sudah mengental. Jangan lupa dicicip. Alamat dan Kontak Penjual: Rumah Makan Aneka Sambal Jl. Dr. M. Hatta, Kemala Raja, Batu Raja Tim., Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan 32125 0815-3993-4000 Sumber: https://bankresep.wordpress.com/2008/03...
Tenun Songket Palembang (Sumatera Selatan) Sejarah Penenunan songket secara sejarah dikaitkan dengan kawasan permukiman dan budaya Melayu , dan menurut sementara orang teknik ini diperkenalkan oleh pedagang India atau Arab. Menurut hikayat rakyat Palembang, asal mula kain songket adalah dari perdagangan zaman dahulu di antara Tiongkok dan India. Orang Tionghoa menyediakan benang sutera sedangkan orang India menyumbang benang emas dan perak; maka, jadilah songket. Kain songket ditenun pada alat tenun bingkai Melayu. Pola-pola rumit diciptakan dengan memperkenalkan benang-benang emas atau perak ekstra dengan penggunaan sehelai jarum leper. Tidak diketahui secara pasti dari manakah songket berasal, menurut tradisi Kelantan teknik tenun seperti ini berasal dari utara, yakni kawasan Kamboja dan Siam yang kemudian berkembang ke selatan di Pattani, dan akhirnya mencapai Kelantan dan Terengganu sekitar tahun 1500-an. Industri kecil rumahan tenun songket kini masih bertahan d...
Pulau Kemaro Dahulu, di Kerajaan Sriwijaya ada seorang putri yang cantik dan baik hati bernama Siti Fatimah. Kecantikan dan kebaikan budinya terdengar ke mana-mana. Tak seorang pun pemuda berani datang melamar sang Putri, karena Raja menginginkan putrinya menikah dengan laki-laki keturunan raja. Suatu saat, datanglah seorang pemuda bernama Tan Bun Ann. Pemuda tersebut datang dari kerajaan di negeri Cina untuk berniaga di Kerajaan Sriwijaya. la lalu menghadap Paduka Raja. "Paduka Raja, kedatangan hamba ke sini adalah untuk berdagang. Untuk itu, hamba mohon agar Paduka memberikan izin kepada hamba untuk tinggal dan berdagang di kerajaan ini," ujar Tan Bun Ann. Raja memberikan izin kepada Tan Bun Ann dengan syarat pemuda itu harus memberikan sebagian keuntungannya kepada kerajaan. Tan Bun Ann pun menyanggupi syarat yang diberikan Raja. Pemuda dari kerajaan di negeri Cina itu pun mulai berdagang dan tinggal di Kerajaan Sriwijaya. Secara teratur, ia datang ke...