Musik tradisional khas suku Mandar yang biasa disebut Sayang-sayang adalah musik yang dimainkan menggunakan kecapi yang juga alat musik tradisional dari suku Mandar. Namun, seiring kemajuan zaman musik tradisional ini juga mengalami perubahan mulai dari aransemen dan sekarang menggunakan alat musik modern gitar. Sudah sangat jarang sekali dijumpai pemain sayang-sayang tulen yang menggunakan alat musik kecapi. Sayang-sayang sendiri memiliki ikatan spiritual yang sangat kuat sekali bagi suku mandar, karena dianggap sebagai warisan nenek moyang, disamping itu musik tradisional yang biasa dibarengi dengan lagu tradisional suku mandar ini memiliki ke-khasan nya sendiri dari musik-musik lain sehingga sangat mudah dikenali, yaitu pada petikan-petikan senar yang dapat mendamaikan hati dan jiwa pendengar. salah satu contoh musik tradisional suku mandar - > https://www.youtube.com/watch?v=JyIpQxD3Xho
Ritual adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan suatu agama atau bisa juga berdasarkan tradisi dari suatu komunitas tertentu untuk tujuan yang simbolis. Seperti halnya tradisi yang ada di Desa Tabolang, kec. Topoyo, kab. Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, berupa RITUAL MAMOSE. Ritual Mamose adalah adat orang Budong-Budong yang harus di lestarikan. Ritual Mamose berkaitan dengan kegiatan bercocok tanam yang dilakukan tiga kali dalam setahun. Yang pertama dilakukan sebelum masuk hutan atau lahan. Kedua dilakukan setelah selesai merumbut atau membersihkan lahan yang nantinya akan ditanami tanaman. Dan yang ketiga, dilakukan setelah panen. Dalam mamose terdapat berbagai ritual yang dijalankan, mulai dengan melakukan aksi menggunakan parang di tempat terbuka di sekitaran rumah adat Budong-Budong serta disaksikan langsung oleh raja dan masyarakat. Dalam aksi Pamose (sebutan bagi tokoh adat yang sedang beraksi dengan berbicara bahasa Budong-Budong), Ia menyampaikan pes...
Saiyyang patuddu artinya adalah kuda menari. Ini adalah salah satu jenis kegiatan dalam sebuah perayaan yang dilakukan oleh masyarakat di daerah Sulawesi Barat. Perayaan yang dimaksud biasanya adalah perayaan anak yang sedang khatam Al-Qur'an. Saat perayaan tersebut, beberapa kuda beserta pawangnya masing-masing akan dipanggil ke tempat perayaan, lalu dirias, dan ditunggangi oleh anak-anak dan remaja. Rombongan kuda ini lalu berbaris dan berkeliling kampung bersama warga-warga yang mengikuti. Biasanya, yang paling tua akan berada di posisi paling depan. Perayaan ini sangat ramai. Keunikan lain dari perayaan ini adalah gerakan dari kuda yang digunakan. Sesuai namanya, kuda-kuda ini akan menari mengikuti alunan musik dari rebana-rebana yang dimainkan. Kepala kuda-kuda ini bergerak mengangguk-angguk sambil kakinya diangkat ke depan. Selain diiringi musik, perayaan ini juga diiringi dengan pantun tradisional mandar. Pantun tradisional ini disebut kalinda'da. Sekarang san...
Sayyang Pattudduq, Kuda Menari Dari Tanah Mandar Apakah Sayyang Pattudduq Ada sebuah tradisi unik di tanah Mandar yang disebut dengan Sayyang Pattudduq. Sayyang adalah bahasa Mandar untuk kuda dan Pattudduq adalah menari. Yap kuda menari, kuda yang dikenal biasanya hanya sebagai hewan tunggangan ternyata bisa menggerakkan badannya seirama dengan alunan musik. Tradisi ini dapat ditemui di tanah Mandar, yaitu suku mayoritas yang mendiami semenanjung Barat Pulau Sulawesi atau saat ini dikenal sebagai provinsi Sulawesi Barat. Sejarah Sayyang Pattudduq Sejarah dimulainya tradisi ini tidak diketahui secara pasti, siapa yang menciptakan atau siapa yang memulai dan kapan dimulainya. Ada sumber yang mengatakan bahwa Saiyyang Pattudduq sudah ada sejak abad ke-14, pada masa pemerintahan raja pertama Kerajaan Balanipa, Imanyambungi yang bergelar Todilaling. Disebutkan bahwa pada masa itu, kuda merupakan satu-satunya alat transportasi dan masyarakat berinisiatif untuk sekaligus...
Bila Anda berkunjung ke Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat, terdapat kesenian Batombe yang menjadi kesenian daerah setempat. Kesenian yang satu ini memang unik karena secara tidak sengaja tercipta mengingat kesenian ini pertamakali dimainkan untuk menghibur dan memberi semangat pada masyarakat yang sedang bergotong royong membuat Rumah Gadang. Kesenian Batombe diawali dengan pembacaan pantun pembukaan oleh seorang datuk. Para pemain lalu memasuki arena dan membuat lingkaran. Pemain terdiri dari 10 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. 12 diantaranya bergerak menari membentuk garis linkaran. Sementara 1 lainnya menari di dalam lingkaran. Kesenian Batombe diiringi dengan irama musik yang ceria. Alat musik yang digunakan biasanya terdiri dari gendang dan talempong. Keduanya dimainkan dengan cepat mengikuti irama tarian dan nyanyian yang dibawakan para pemain batombe. Keceriaan tarian semakin memacu adrenalin dan semangat sehingga...
Kecapi Mandar ialah sebuah alat musik petik yang berasal dari budaya suku Mandar di Sulawesi Barat. Alat musik ini terbilang unik dan berbeda dengan jenis kecapi yang berasal dari budaya Tionghoa. Ia dimainkan dengan cara direngkuh oleh pemainnya ibarat dalam permainan gitar. Jumlah senar dalam kecapi ini terbilang cukup banyak, yakni sekitar 20 buah. Oleh balasannya sangat jarang orang Mandar yang sanggup memainkan instrumen ini. Biasanya mereka yang lanjut usialah yang bisa, itu pun dalam jumlah yang terbatas. Dalam bahasa Mandar sendiri, alat musik Tradisional Sulawesi Barat ini disebut dengan nama Kacaping Tobaine. SUMBER : https://contohsoaldanmateripelajaran-79.blogspot.com/2018/07/5-alat-musik-tradisional-sulawesi-barat.html
Calong adalah Alat musik ini terbuat dari materi buah kelapa dan bambu dan dimainkan dengan cara dipukul. Awalnya instrumen yang tergolong ke dalam jenis perkusi ini dimainkan secara tunggal, namun pada perkembangannya ia lalu dikolaborasikan dengan alat musik tradisional Sulawesi Tenggara lainnya. Pada pembukaan Pekan Olahraga Sulawesi Barat yang pertama, tepatnya di tahun 2007, calong sempat dimainkan secara masal sebagai musik pembukanya. SUMBER : https://contohsoaldanmateripelajaran-79.blogspot.com/2018/07/5-alat-musik-tradisional-sulawesi-barat.html
Keke ialah alat musik tiup (aerophone) yang terbuat dari bambu khas suku Mandar. Instrumen ini selama bertahun-tahun dianggap telah mati suri. Saat ini hanya beberapa orang bau tanah saja yang sanggup memainkannya. Bentuknya sendiri ibarat alat musik genggong dengan ornamen khusus di beberapa bagiannya. SUMBER : https://contohsoaldanmateripelajaran-79.blogspot.com/2018/07/5-alat-musik-tradisional-sulawesi-barat.html
Gongga sebenarnya ibarat mirip kelintang. Alat musik tradisional Sulawesi Barat ini terbuat dari susunan bilah-bilah bambu dengan ukuran beragam. Bilah bambu yang berjumlah 7 buah tersebut diuntai dalam sebuah ikatan tali dan akan menghasilkan nada-nada melodis ketika dipukul. Untuk resonatornya, di bab untaian bilah bambu tersebut diletakan bambu lingkaran yang dilubangi di bab tengahnya. SUMBER : https://contohsoaldanmateripelajaran-79.blogspot.com/2018/07/5-alat-musik-tradisional-sulawesi-barat.html