Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan
Pertunjukan Sulawesi Barat Solok Selatan
Batobe
- 14 November 2018

Bila Anda berkunjung ke Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat, terdapat kesenian Batombe yang menjadi kesenian daerah setempat. Kesenian yang satu ini memang unik karena secara tidak sengaja tercipta mengingat kesenian ini pertamakali dimainkan untuk menghibur dan memberi semangat pada masyarakat yang sedang bergotong royong membuat Rumah Gadang.

Kesenian Batombe diawali dengan pembacaan pantun pembukaan oleh seorang datuk. Para pemain lalu memasuki arena dan membuat lingkaran. Pemain terdiri dari 10 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. 12 diantaranya bergerak menari membentuk garis linkaran. Sementara 1 lainnya menari di dalam lingkaran.

Kesenian Batombe diiringi dengan irama musik yang ceria. Alat musik yang digunakan biasanya terdiri dari gendang dan talempong. Keduanya dimainkan dengan cepat mengikuti irama tarian dan nyanyian yang dibawakan para pemain batombe. Keceriaan tarian semakin memacu adrenalin dan semangat sehingga pada bagian akhir, yang menyaksikan biasanya bergabung dan ikut menari bersama-sama.


Keceriaan musik serta tarian dalam kesenian batombe semakin meriah dengan pakaian yang digunakan para penari. Para penari menggunakan pakaian khusus menyerupai pemain randai atau silat. Warna pakaian pun semarak dan bervariasi mulai dari warna merah, hijau, kuning, dan hitam. Kepala para penari juga biasanya dilengkapi dengan ikat kepala warna kuning keemasan.

Pada awalnya, tradisi kesenian batombe bermula dari tradisi membangun Rumah Gadang. Konon, masyarakat Nagari Abai masih sangat sunyi dan diselimuti beragam ancaman mulai dari beragam satrwa liar serta cuaca. Oleh karenanya masyarakat berinisiatif untuk membangun Rumah Gadang yang dapat ditempati bersama-sama.

Sejak keputusan tersebut, masyarakat mulai membangun rumah Gadang bersama. Namun ternyata masyarakat mulai penat dan jenuh membangun Rumah Gadang tersebut. Melihat hal tersebut, sebagian orang memiliki ide untuk memberi semangat dengan menyanyikan panton, menari serta memainkan alat musik. Para pekerja pun kembali semangat dan menyelesaikan pembangunan Rumah Gadang tersebut.

Kesenian Batombe memang terbilang unik. Beberapa tradisi berawal dari kebiasaan-kebiasaan yang telah dilakukan seperti menyembelih kambing atau domba. Hal ini dipertahankan demi menjaga nilai luhur dari kebiasaan tersebut. Sebagai seni budaya serta tradisi bangsa, masyarakat juga tetap mempertahankan salah satu kekayaan budaya Indonesia ini.

Sumber:

http://kumpulantradisiunikdiindonesia.blogspot.com/2016/09/mengenal-tradisi-batobe-khas-sumatra.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline