Anak
253 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ai Mangkung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Ai Mangkung adalah sejenis nama air sungai yang terdapat di daerah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, jika air Ai Mangkung tersebut diminum oleh penduduk Desa Tarusa, selain terasa sepat air tersebut juga dapat menimbulkan penyakit. Mengapa air Ai Mangkung terasa sepat dan menimbulkan penyakit bagi penduduk Desa Tarusa yang meminumnya? Ingin tahu penyebabnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Ai Mangkung berikut ini! Alkisah, di sebuah bukit dekat Olat Pamanto Asu`, Sumbawa, terdapat sebuah desa yang tenteram bernama Jompang. Desa tersebut dipimpin oleh seorang datu atau kepala desa yang bernama Datu Palowe`. Ia mempunyai dua orang anak, yaitu seorang anak laki­laki bernama Lalu Wanru, dan seorang anak perempuan bernama Lala Sri Menanti. Keduanya telah beranjak dewasa. Lala Sri Menanti seorang gadis yang cantik nan rupawan. Karena kecantikannya, ia menjadi anak kesayangan Datu Palowe`. Segala keinginannya selalu dipenuhi oleh sang Aya...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
cilinaya
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Cilinaya adalah seorang putri dari Kerajaan Daha. Ia menikah dengan seorang pangeran dari Kerajaan Keling yang bernama Raden Panji. Ketika Cilinaya sedang mengandung, ayah mertuanya (Raja Keling) ingin membunuhnya secara diam­diam. Mengapa Raja Keling ingin membunuh menantunya sendiri? Temukan jawabannya dalam cerita Cilinaya berikut ini! Pada zaman dahulu, tersebutlah sepasang kerajaan kembar di Nusa Tenggara Barat, yaitu Kerajaan Daha dan Kerajaan Keling. Dikatakan kerajaan kembar karena kedua kerajaan tersebut dipimpin oleh dua raja kakak­beradik. Raja Daha adalah sang kakak sedangkan Raja Keling adiknya. Kedua raja tersebut sama­sama telah menikah, namun belum juga dikaruniai seorang anak. Akhirnya, mereka bersepakat untuk pergi bernazar di puncak Bukit Batu Kemeras yang terletak di antara kedua kerajaan mereka. Pada hari yang telah ditentukan, Raja Daha dan Raja Keling datang ke puncak bukit tersebut untuk menyampaikan nazar mereka kepada Tuhan Yang Maha Kuasa....

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Kisah Doyan Nada
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Doyan Nada adalah putra seorang kepala suku di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Sejak kecil, ia memiliki tabiat yang kurang disukai oleh ayahnya yaitu sangat kuat makan. Oleh karena tidak sanggup lagi memberinya makan, sang ayah pun berniat untuk membinasakannya. Bagaimana nasib Doyan Nada selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Doyan Nada berikut ini! Alkisah, saat belum mempunyai nama, Pulau Lombok masih berupa perbukitan yang dipenuhi hutan belantara dan belum dihuni manusia. Pulau ini hanya dihuni oleh ratu jin yang bernama Dewi Anjani didampingi seorang patih bernama Patih Songan. Dewi Anjani mempunyai banyak prajurit dari bangsa jin dan seekor burung peliharaan yang bernama Beberi. Burung itu berparuh perak dan berkuku baja yang sangat tajam. Dewi Anjani beserta para pengikutnya tinggal di puncak Gunung Rinjani yang terdapat di pulau itu. Suatu hari, sepulang dari berkeliling mengitari seluruh daratan Pulau Lombok, Patih Songan datang menghadap kepada Dewi An...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Ki Rangga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Ki Rangga adalah putra angkat Prabu Aria Pelabu, Raja Kahuripan di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang sakti mandraguna. Tidak seorang pun di kerajaan tersebut yang sanggup mengalahkan kesaktiannya. Setelah dewasa, Ki Rangga dinikahkan dengan seorang gadis yang cantik dan diberi wilayah kekuasaan di ujung timur Kerajaan Kahuripan. Namun, semua kebaikan Prabu Aria itu ia balas dengan pengkhianatan. Suatu malam, Ki Rangga secara diam­diam menyelinap masuk ke dalam kamar kedua putri sang Prabu. Tentu saja perilaku Ki Rangga tersebut membuat sang Prabu amat murka kepadanya dan berniat untuk menghukumnya. Mampukah Prabu Aria Pelabu menghukum Ki Rangga yang sakti itu? Ikuti kisahnya dalam cerita Ki Rangga berikut ini.   Di kaki Gunung Sasak, Lombok Barat, berdiri sebuah istana yang amat megah. Istana itu adalah tempat kediaman Prabu Aria Pelabu, raja dari Kerajaan Kahuripan. Sang Prabu bersama permaisuri dan kedua putri kesayangannya, Hina Manu dan Hina Hentar, hidup...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Ratna Ayu Wideradin dan Monyeh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Ratna Ayu Wiraderin adalah putri bungsu Raja Indrapandita yang berkuasa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Raden Ratna Ayu Wiraderin difitnah oleh kedelapan kakaknya karena iri akan kecantikan si bungsu itu. Apalagi Ratna Ayu Wiraderin memiliki seekor monyet yang cerdik dan bisa bicara. Oleh karena itu, mereka ingin mengucilkan dan merampas monyet itu dari Ratna Ayu Wiraderin. Bagaimana nasib Ratna Ayu Wiraderin selanjutnya? Berikut kisahnya dalam cerita Ratna Ayu Wideradin dan Monyeh. Alkisah, di Lombok, Nusa Tenggara Barat, berdiri sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Raja Indrapandita. Raja itu memiliki sembilan putri yang cantik­cantik. Putri sulungnya bernama Denda Wingi, sedangkan si bungsu bernama Ratna Ayu Wideradin. Dari kesembilan putri raja tersebut, si bungsulah yang paling cantik dan mempesona. Maka, tidak mengherankan jika si bungsu menjadi idola bagi pemuda dari berbagai negeri. Rupanya, kecantikan Ratna Ayu Wideradin membuat iri kedelapan kakaknya, terutama si...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Batu Golog
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Batu Goloq adalah sejenis batu ceper yang terdapat di sebuah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Batu ini diyakini oleh masyarakat setempat sebagai penyebab munculnya tiga nama tempat di daerah Nusa Tenggara Barat, yakni Desa Gembong, Dasan Batu, dan Montong Teker. Peristiwa apakah yang terjadi, sehingga Batu Goloq ini menyebabkan munculnya tiga buah nama daerah tersebut? Ikuti kisahnya dalam cerita Batu Goloq berikut ini! Alkisah, di daerah Padamara dekat Sungai Sawing, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, ada sepasang suami­istri miskin yang memiliki dua orang anak yang masih kecil. Sang Suami bernama Amaq Lembain, sedangkan sang Istri bernama Inaq Lembain. Mereka bekerja sebagai buruh tani. Setiap hari mereka berjalan ke desa­desa menawarkan tenaganya untuk menumbuk padi. Setiap kali pergi menumbuk padi, mereka selalu membawa kedua anaknya. Pada suatu hari, setelah setengah hari berkeliling, Inaq Lembain mendapat tawaran menumbuk padi dari seorang penduduk d...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Takepan Doyan Neda
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Nusa Tenggara Barat

Takepan Doyan Neda terbuat dari daun lontar dan kayu sebagai pengapitnya. Takepan Doyan Neda terdiri dari 78 lempir yang bertuliskan huruf Jejawan dalam bahasa Jawa Madya. Isi Takepan Doyan Neda berupa cerita rakyat tentang Dewi Anjani (berbentuk jin) yang menguasai Gunung Rinjani di Lombok.  Sumber informasi dan foto: Museum Negeri Nusa Tenggara Barat   "Cerita Rakyat Doyan Neda" Menurut penuturan naskah Doyan Neda, di Puncak Gunung Rinjani ada seorang raja jin wanita, cucu Nabi Adam yang bernama Dewi Anjani. Dewi Anjani dipesan oleh kakeknya untuk merajai jin di dunia memimpin sekelompok jin bangsawan dan manusia. Pesan itu kemudian dilaksanakan di mana terlebih dahulu burung sakti milik Dewi Anjani yang bernama Beberi ( Manuk Beriq ) berhasil meratakan gunung-gunung dengan cakar melelanya untuk dijadikan tanah garapan.   Seorang di antara bangsawan itu bertindak sebagai Penghulu (pimpinan) bergelar ”Penghulu Alim” . San...

avatar
Gandung Aryopratomo
Gambar Entri
Tradisi Ngurisan
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Tradisi Ngurisan atau cukur rambut bayi merupakan tradisi yang sudah lama dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat. Tradisi ini dilakukan kepada bayi yang baru lahir atau berumur di bawah enam bulan. Ngurisan biasanya dilaksanakan di masjid atau musala pada hari-hari besar agama Islam, terutama saat peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW (Maulid). Keunikan pada tradisi ini adalah seluruh tokoh agama dan masyarakat yang diundang harus mencukur atau memegang kepala bayi tersebut. Sebelum prosesi Ngurisan dilaksanakan, terlebih dahulu dimulai dengan Namatan atau pembacaan ayat-ayat pendek yang dilakukan oleh anak-anak usia sekolah dasar. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan kitab barzanji atau riwayat perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa untuk menerima perintah salat lima waktu sehari semalam dari Allah SWT.   Selesai pembacaan kitab barzanji tersebut barulah proses Ngurisan dilaksanakan bersamaan dengan Selaqaran. Seluruh tokoh agama dan...

avatar
Gandung Aryopratomo
Gambar Entri
Tradisi Rebo Bontong
Ritual Ritual
Nusa Tenggara Barat

Tradisi Rebo Bontong atau Rabu terakhir di bulan Syafar pada kalender Islam adalah melakukan mandi bersama di aliran Kali Jangkuk, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Tradisi Rebo Bontong diniatkan untuk menyucikan jiwa raga serta segala dosa dan menyambut perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.   Biasanya setiap Rebo Bontong, masyarakat berkumpul kemudian mandi bersama-sama di aliran Kali Jangkuk. Bersamaan dengan itu, para pedagang dadakan yang berjualan aneka kue dan makanan tradisional, ambil bagin dalam meramaikan suasana.   Selain di Kota Mataram, tradisi “rebo bontong” juga dilaksanakankan pada beberapa desa di Pulau Lombok, di antaranya di Desa Kuranji, Kabupaten Lombok Barat dan Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.   Sumber:  http://www.jurnalsumatra.com/2014/12/17/warga-mataram-rayakan-tradisi-rebo-bontong/ http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/gaya-sufi/14/01/01/myqajl-masyarakat-mataram-rayakan-...

avatar
Gandung Aryopratomo