gotong royong
29 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sego Berkat Wonogiri Bukan Sekedar Makanan Biasa
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Sego berkat merupakan makanan ndeso yang saat ini mulai populer dalam dunia kuliner. Dalam sejarahnya, diberi nama sego berkat karena hanya disajikan saat ada acara hajatan atau syukuran. Di setiap acara tersebut selalu diiringi doa sebagai bentuk syukur. Sego berarti nasi dan berkat berasal dari Bahasa Arab (barakat) yang berarti kebaikan yang akan terus bertambah. Jadi, setiap acara hajatan memberikan sego berkat sebagai tanda agar doa selama acara dikabulkan, agar saling mendoakan satu sama lain, dan sekaligus sebagai bentuk terima kasih. Berbeda wilayah, berbeda pula cara penyajian dan macam dari sego berkat. Salah satu yang menjadi daya tarik dari sego berkat khas Wonogiri adalah makanan yang idealnya berisi bihun, semur daging, oseng lombok, dan serundeng yang kemudian dibungkus dengan daun jati. Sehingga ada pula yang menyebutnya dengan sego berkat godong jati. Selain karena daun jati mudah ditemukan di Wonogiri, nasi yang dibungkus daun jati akan memberikan aroma sedap me...

avatar
Haha_tatiana_21
Gambar Entri
Tradisi Nyadran di Kampung Tegalsari
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Tradisi nyadran adalah bentuk upacara penghormatan untuk arwah orang-orang meninggal yang dianggap suci pada masa Hindu Kuno yang disebut shraddha. Kata shraddha mengandung arti iman. Oleh sebab itu shraddha memiliki arti ritual yang ditujukan untuk merepresentasikan iman untuk mendoakan dan mendekatkan diri pada nenek moyang (Dilipsinh, 2004: 66). Shraddha dilakukan dengan menunjukan rasa hormat kepada nenek moyang dan bersyukur atas melimpahnya air dan alam yang dilakukan setiap tahun (Panday, et. Al., 2006: 39). Keyakinan akan adanya kehidupan yang dijalani setelah kematian dengan dunia yang terpisah dituang dalam pitru-loka pada periode pra-Weda. Pitru-loka dimaknai sebagai tempat yang terletak antara bumi dan langit yang dihuni oleh jiwa tiga generasi sebelumnya, jiwa anngota dari generasi berikutnya lepas melalui kematian di bumi dan mencapai pitru-loka (Dilipsinh, 2004: 66). Namun dewasa ini tradisi nyadran memiliki banyak artian. Seperti pada lingkungan rumah saya yang berada...

avatar
Haha_lutfi_21