Kata ini berasal dari kata kedeng , artinya tarik. Ngedeng artinya menarik. Dalam konteknya, ngedeng berarti menarik bantuan, baik berupa bantuan tenaga maupun materi. Ciri khas dari ngedeng adalah bahwa pihak yang menarik ( ngedeng ) itu adalah termasuk anggota atau warga dari suatu kelompok tertentu. Dalam kegiatan ngedeng ini, tampak adanya dua jenis variasi, yaitu: individu ngedeng kelompok (seperti: ngedeng seka, ngedeng banjar, ngedeng patus ); lalu kelompok ngedeng gabungan kelompok (seperti: banjar ngedeng soroh /desa). Kegiatan ini berlaku dalam berbagai bidang kehidupan, seperti: – dalam bidang pertanian: ( ngedeng seka memula , artinya menarik para anggota dari organisasi menanam padi); – dalam bidang kemasyarakatan: ( ngedeng patus , artinya menarik tenaga ataupun materi dari organisasi patus dalam kegiatan ngaben ); – dalam bidang kesenian: ( ngedeng seka gong , artinya menarik organisasi penabuh...
Kata ini berasal dari kata dasar oop , artinya bantu. Ngoopin artinya membantu atau menolong. Bantuan dalam kerjasama ini berbentuk tenaga kerja. Bentuk ngoopin ini sendiri bisa bersifat spontan atau direncanakan sesuai kebutuhan. sumber :http://www.wacana.co/2009/04/istilah-istilah-gotong-royong-di-bali/
Lazimnya sebuah organisasi tradisional di Bali memiliki sebuah Kulkul. Apabila terdengar suara kulkul maka hal itu sebagai pertanda panggilan kepada warga untuk berkumpul. Panggilan tersebut bisa karena kesepakatan sebelumnya atau karena situasi mendadak. Masyarakat Bali terkenal sebagai masyarakat yang kaya akan warisan budaya. Mereka menerima warisan budaya secara tradisional. Artinya, antara satu generasi ke generasi berikutnya tetap terjalin hubungan yang erat dari sejak dahulu hingga sekarang ini. Hubungan itu pula yang pada akhirnya membentuk suatu wadah berupa organisasi tradisional seperti tempel, banjar, subak, dan kulkul. Kulkul adalah alat bunyian yang umumnya terbuat dari kayu dan atau bambu. Di setiap kelompok masayarakat tradisional di Bali biasanya terdapat setidaknya sebuah kulkul. Selain di Bali, Kulkul–yang lazimnya disebut dengan kentongan–hampir terdapat di seluruh pelosok kepulauan Indonesia dan dijadikan alat komunikasi tr...
Upacara bersih desa merupakan salah satu warisan budaya lokal yang perlu dilestarikan, dan masyarakat desa di lereng Gunung Bromo ini telah membuktikannya. Hal tersebut memang perlu, sehingga masyarakat tetap dapat menangkap semangat kebersamaan dan gotong-royong, serta rasa peduli dengan budaya sendiri tanpa harus mengorbankan keyakinan yang mereka anut. Lokasi Tradisi Bersih Desa Desa Pusungmalang termasuk wilayah Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, terletak di lereng Gunung Penanjakan salah satu anak Gunung Bromo. Dari kota Pasuruan menuju ke desa tersebut akan melewati beberapa desa antara lain, desa Gondangwetan, desa Pasrepan, desa Puspo dan kemudian naik menelusuri bukit-bukit yang ber kelok-kelok dan terjal kurang lebih selama dua jam perjalanan, barulah sampai ke Desa Pusungmalang ini. Desa Pusungmalang terdiri atas lima Dusun yaitu: Dusun Mangu, Wonogriyo, Kenongo, Jagungsromo, dan Dusun Pusungmalang. Tim Balai Arkeologi Yogyakarta sudah empat tahap (sa...
Daerah Banjar terkenal dengan pertanian ladang dan pertanian sawah. Pertanian ladang atau disebut ladang gunung . Di samping menanam padi di ladang, juga ditanam jenis tanaman Sembilan terutama kacang-kacangan. Pertanian di ladang ini menempati tempat kedua setelah pertanian di sawah. Teknik pertanian. Pertanian ladang ini biasanya dilakukan di daerah pegunungan di mana tanah masih banyak dan luas, yang memungkinkan mereka ini untuk berpindah-pindah tempat untuk mencari daerah-daerah yang subur. Untuk pertanian ladang biasanya ada dua macam tanah yaitu tanah yang masih berhutan lebat dan tanah yang hanya ditumbuhi alang-alang. Pada tanah yang berhutan lebat urutan pekerjaan yang dilakukan untuk melaksanakan pertanian ladang adalah menebang dan menebas hutan, memotong kayu dan mebakar kayu tersebut. Sedangkan pada tanah yang hanya ditumbuhi alang-alang yaitu membersihkan dan mencangkul tanah dalam gumpalan-gumpalan kecil dan alat untuk mencangkulnya diperl...
Inilah cerita kisah cinta Jayaprana dan Layonsari dari Bali Utara. Makam Jayaprana dan Layonsari hingga kini ada dan dipercaya itu benar-benar makam mereka berdua. Dua orang suami istri bertempat tinggal di Desa Kalianget mempunyai tiga orang anak, dua orang laki-laki dan seorang perempuan. Oleh karena ada wabah yang menimpa masyarakat desa itu, maka empat orang dari keluarga yang miskin ini meninggal dunia bersamaan. Tinggalah seorang laki-laki yang paling bungsu bernama I Jayaprana. Oleh karena orang yang terakhir ini keadaannya yatim piatu, maka ia puan memberanikan diri mengabdi di istana raja. Di istana, laki-laki itu sangat rajin, rajapun amat kasih sayang kepadanya. Kini I Jayaprana baru berusia duabelas tahun. Ia sangat ganteng paras muka tampan dan senyumnya pun sangat manis menarik. Beberapa tahun kemudian. Pada suatu hari raja menitahkan I Jayaprana, supaya memilih...
Tari Pamonte adalah tari tradisional yang mengangkat kegiatan suku Kaili di Sulawesi Tengah saat musim panen padi. mereka memetik dan menuai padi secara bergotong-royong. Pesta panen disebut dengan adat vunja yaitu tradisi masyarakat dalam mensyukuri keberhasilan panen. Dalam tarian ini terlihat jelas proses pengolahan padi menjadi beras. Mulai dari memetik, menumbuk, menapis. Gerak tari pamonte mengikuti syair lagu yang dinyanyikan. Dalam pertunjukannya, Tari Pamonte ditarikan oleh para penari wanita. Jumlah penari Tari Pamonte ini biasanya terdiri dari 10 orang penari dan seorang Penghulu yang disebut dengan Tadulako . Seorang Tadulako dalam tarian ini berperan sebagai pemimpin tari dan memberikan aba-aba kepada para panari lainnya. Dengan mengenakan busana yang khas layaknya para petani, penari menari dengan gerakannya yang khas mengikuti alunan musik pengiring. Gerakan dalam tarian ini dalam tarian ini menggambarkan aktivitas...
Setatak adalah sebuah permainan anak-anak yang masih berkembang di Pekanbaru dan sekitarnya. Menurut informasi yang didapat, permainan setalak sama dengan Dore di mana bentuk dan aturan permainannya adalah sama. Permainan setatak digolongkan dengan permainan hiburan yang dilakukan saat waktu senggang oleh anak laki-laki dan perempuan berjumlah 2 sampai 4 orang dengan usia 6 sampai 12 tahun. Sebelum permainan dimulai, anak-anak biasanya bergotong-royong menggaris tanah untuk membuat lapangan permainannya Kemudian setiap anak akan menyiapkan ucak atau gacuk yang dibuat dari pecahan piring kemudian diasah dan dibulatkan yang digunakan sebagai penikam. Pada permainan setatak ada beberapa urutan permainan yang akan dilaksanakan 1. Ucak tikam pada petak 1 sampai petak 9 kemudian kembali ke petak 5 sampai petak l, loncat sebelah kaki sambil menjepit gacuk pada jari kaki. 2. Ucak diletakkan di telapak tangan dan loncat sebelah kaki untuk naik lan turun lapangan....
Masyarakat Desa Rantih, Kota Sawahlunto yang terkenal dengan kota wisata tambang nan berbudaya memiliki berbagai keunikan tersendiri, salah satunya tradisi " Mangadou ". Tradisi Mangadou adalah tradisi menangkap ikan secara tradisional yang masih sangat unik dan menarik untuk disaksikan, dilakukan di sungai ombilin yang merupakan daerah lintasan dari aliran air danau singkarak didesa ini. Tradisi ini masih dilestarikan oleh masyarakat setempat, sejak dahulunya Mangadou menjadi tradisi yang menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang datang kedaerah ini. Dalam tradisi Mangadou penduduk didesa ini akan melakukan Goro ( gotong royong ), dimulai dengan mengumpulkan pucuk enau lalu pucuk daun enau itu akan dianyam dibentuk seperti dinding, proses ini dilakukan pada malam hari secara bersama-sama. Fungsi dari anyaman ini adalah untuk menghalau dan menangkap ikan yang ada pada sungai ombilin, sehingga dengan mudahnya mereka menangkap ikan masuk perangkap yang tela...