Kuliner dari Kabaena ini di sebut Nivuai. Bentuknya kerucut, teksturnya sedikit lengket, warnanya putih, dan sekilas terlihat seperti tumpeng mini. Kaopi adalah bahan baku Nivuai. Bahan dasar Nivuai adalah singkong yang diparut/digiling dan dikeringkan menggunakan kain penyaring sehingga menyerupai tepung. Tepung ini kemudian dibungkus kain dan dibentuk seperti bola, lalu ditekan dengan pemberat papan kayu yang disebut LOLISA, ditekan sampai kandungan airnya benar-benar tiris. Setelah jadi, adonan menjadi bundar pipih seperti ban mobil, inilah yang kemudian disebut oleh orang kabaena sebagai KAOPI. Lolahoa atau berasap, itulah kesan pertama yang ditangkap begitu Nivuai ini baru dikeluarkan dari Tolimbu. Dengan lauk ikan asin dan sambel terasi, makanan kuliner khas Kabaena ini sangat nikmat di santap rame-rame di Landa. Makan Nuvuai juga dapat menciptakan rasa kebersamaan dan bernostalgia masa kecil sebab Nivuai ini selain memiliki cita ra...
Gula Kabaena yang rasanya legit sekali. Terbuat dari nira pohon enau yang dimasak menjadi gula merah ditambah dengan parutan kelapa muda, lalu dibungkus dengan daun. Saat berkunjung kerumah warga, anda akan disambut dengan hangat dengan hidangan Gula Kabaena ini. Sumber: http://wyomadrid.blogspot.co.id/2016/12/4-fakta-pulau-kabaena-yang-perlu-anda.html
Kabaena tidak hanya dikenal dengan keindahan gugusan pulau-pulau kecil dan pantainya. ada banyak yang menarik untuk diketahui yaitu tentang kuliner. disetiap daerah di Indonesia mempunyai kuliner khas yang menjadi ciri daerah tersebut. pulau kabaena juga mempunyai beberapa macam kuliner diantaranya adalah Gola Ni’i atau Gula Kelapa. pembuatan gola nii sedikit rumit dan membutuhkan keahlian khusus untuk bisa menghasilkan gula kelapa yang enak. biasanya pembuat makanan khas kabaena ini adalah orang-orang yang sudah terlatih. ada tips pembuatan gula kelapa yang saya dapatkan dari beberapa nara sumber terpercaya. Pembuatan gula kelapa dapat kita ketahui hasilnya apakah akan keras, padat atau legit hanya dari gula merah cair yang digunakan. Apakah gula merah cair tersebut pada proses pengolahannya menggunakan cairan penjernih air enau mentah atau dalam bahasa kabaena disebut ( Tanga ) atau tidak. Jika menggunakan Tanga maka hasil gula kelapa pasti akan...
Kue te’re atau bisa disebut juga kue jaring, karena tekstur kue nya yang mirip dengan jaring – jaring. Kue ini berwarna agak kecoklatan dan memiliki rasa yang manis. Warna cokelat dan rasa yang manis ini berasal dari gula merah yang dicairkan. Kue te’re ini sudah ada sejak jaman kerajaan, ketika itu kue ini disajikan untuk para raja. Namun saat ini semua orang bisa mencicipinya dan dijadikan makanan dalam adat pernikahan kepulauan selayar. Proses pembuatannya pun cukup sederhana, pertama – tama siapkan bahannya terlebih dahulu, yakni: minyak sayur gula pasir gula merah tepung beras. Setelah semua bahannya siap saatnya kita buat kuenya, berikut langkah-langkahnya: Pertama kita ambil air gula terlebih dahulu setelah air gula matang campurkan air gula yang kita masak tadi dengan tepung beras sambil diaduk hingga merata. Selanjutnya kita menggoreng adonan kue te’re...
Makna simbolik benda yang digunakan dalam prosesi adat perkawinan masyarakat suku Moronene, ditinjau dari fungsinya adalah sebagai pemantapan lahir dan batin bagi kedua mempelai, dimana kedua mempelai adalah dua insan yang berlainan jenis dari segala sisi namun sama dalam titik hidup dan kehidupan. Dilihat dari lahiriahnya makna simbol dari benda-benda dalam adat perkawinan suku Moronene itu, di sesuaikan dengan tahapan-tahapan dalam prosesi adat perkawinan suku Moronene, mengenai bentuk dan jenis benda tersebut telah ditetapkan dalam ketentuan hukum adat suku Moronene yaitu: Tahap Mongapi (peminangan) atau biasa disebut juga morongo kompe disini telah ditentukan benda yang digunakan adalah pinca (piring), rebite (daun sirih), Wua (Pinang), tagambere (gambir), Ahu (tembakau), serta Ngapi (Kapur Sirih). Tahap mesampora (Masa Pertunangan) alat dan bahan yang digunakan pada masa pertunangan adalah sawu (sarung) sinsi wula...
Hukaea merupakan kampung Suku Moronene yang berada dalam kawasan Taman Nasional Rawaaopa Watumohai yang membatasi Kabupaten Bombana dan Konawe Selatan. Kampung ini secara administrasi berada dalam wilayah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara”. Mata pencaharian utama penduduknya adalah bertani dengan mengarap sawah tada hujan. Pada umumnya beragama Islam. Ditengah-tangah kampun terdapat sebuah rumah yang dibagun pemerintah setempat sebagai simbol rumah adat orang Hukaea. Tidak jauh dari tempat tersebut terdapat Sekolah Dasar yang hanya berdidinkan kayu. Yang unik dari kampung ini adalah makanan pokok masyarakatnya adalah “ondo” sejenis umbi hutan yang beracun yang banyak di jumpai di hutan-hutan. Umbi ini ditumbuk dan dijadikan sumber karbohidrat. Sumber: http://sumarjitho.blogspot.co.id/2015/01/berkunjung-ke-hukae-kampung-moronene.html
Kari tuna dengan gurihnya santan kelapa, bawang merah, bawang putih, dan cabai, dengan lembutnya daging tuna menyeruak di lidah. Sangat tepat disantap bersama dengan nasi putih hangat. Sumber: http://www.dewimagazine.com/food-guide/6-hidangan-khas-asli-kendari-sulawesi-tenggara-yang-wajib-anda-coba-
Gogos khas Sulawesi Tenggara yang pengolahannya terbilang unik. Gogos yang masih mentah akan dibakat di atas batu pelepah pisang hingga matang. Kematangan heb’atu ditandai dengan hitamnya bungkus dari daun pembungkus pada gogos. Sumber: https://www.kata.co.id/Food/Kuliner-Sulawesi-Tenggara/1815
Bahan-bahan : 500gr remis segar, bersihkan kotorannya, cuci bersih, tiriskan 5 butir bawang merah, iris 3 siung bawang putih, iris 4 bh cabe hijau (bisa ditambah cabe rawit merah jika suka pedas), iris serong 2 cm jahe, cincang kasar seruas lengkuas, geprek 1,5 sdt garam 1 sdm gula pasir 1/2 sdt penyedap rasa (jika suka) minyak untuk menumis secukupnya Cara membuat : Dalam wajan yang berisi minyak, tumis bawang merah, bawang putih jahe dan lengkuas hingga harum, masukkan remis, garam, gula pasir dan penyedap rasa, aduk rata. masak hingga air menyusut dan matang, cicipi rasanya jika kurang bumbu tambahkan sesuai selera. Sesaat sebelum diangkat, masukkan irisan cabe hijau, aduk rata. angkat. Tumis remis cabe hijau siap disajikan dengan nasi panas Sumber: https://www.kata.co.id/Food/Kuliner-Sulawesi-Tenggara/1815 http://dap...