masyarakat adat
691 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Cara Membuat Kapurung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Home » Cara Buat Sayuran » CARA MEMBUAT KAPURUNG PALOPO CARA MEMBUAT KAPURUNG PALOPO Diposkan oleh Heni Herawati Resep Kapurung Ikan Palopo Sederhana Spesial Asli Enak. Kapurung adalah masakan sagu dengan aneka sayuran dan ikan udang terkadang daging ayam dinamai bugalu ayam yang dilengkapi dengan sambal pedas makanan daerah khas sulawesi selatan tepatnya sekitar tanah luwu, Palopo Makasar, Sulawesi Selatan. Menyantapnya tak perlu lagi dengan nasi karena bola-bola sagu sudah merupakan karbohidrat, tapi kalau Anda suka nasi ya tetap enak apa salahnya ya kan? Foto Kapurung Sagu Enak Asli Palopo Makassar Sulawesi Selatan Gambar Kapurung Palopo Ternyata Makassar Sulawesi Selatan tidak kalah sama Bandung Jawa Barat kalau soal kuliner, selain Resep Coto Makassar ternyata ada masakan yang mulai populer yaitu Kapurung. Di Papua dan di kepulauan Maluku misalnya. Mereka menamakan kapurung sebagai 'papeda'. Kapurung Palopo yang paling terkenal adalah yang di...

avatar
Tantigunadi
Gambar Entri
Mengenal Lipaq SaqBe, Sarung Khas Mandar
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sulawesi Selatan

Setiap pakaian adat suku Mandar tidak lepas dari lipa saqbe. Disamping adalah foto contoh pakaian adat suku Mandar dengan menggunakan sarung khas mandar yaitu lipa saqbe (nama lipa saqbe yang digunakan adalah Sure' Padzadza). Lipa Saqbe Mandar (Sarung Sutra Mandar) sepintas memiliki persamaan dengan kain sutra daerah lain, tapi di setiap jenis dan nama Lipa Saqbe Mandar memiliki ciri khas khusus yakni dari segi corak ( sure' ataupun bunga ) dan cara pembuatannya, yang membuatnya terkenal ke daerah sekitarnya (bugis dan makassar). Posisi coraknya itu tidak sembarangan, karena penciptaan motif ( sure' ataupun bunga ) punya peruntukan masing-masing berdasarkan standar ekonomi, sosial budaya, agama, dan juga strata sosial seseorang. Saat ini terdapat 2 jenis Lipa Sa'be bila ditinjau dari motifnya yaitu Sure dan Bunga. Perbedaannya, Sure ' yaitu lipa sa'be yang merupakan motif asli dari sarung sutra mandar, ciri-cirinya tidak memiliki hiasan/bunga yang membuatnya mencolok. Sedangkan Bunga...

avatar
Hanna Bado
Gambar Entri
Tari Ma'Gellu
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tari Ma'gellu adalah tarian tradisional Sulawesi Selatan. Tarian Ma'gellu awalnya dikembangkan di Distrik Pangalla', sekitar 45 km ke arah Timur dari kota Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian ini biasanya dipentaskan pada upacara adat khusus yang disebut Ma'Bua' , yang berkaitan dengan upacara pentasbihan Rumah adat Toraja/Tongkonan , atau keluarga penghuni tersebut telah melaksanakan upacara Rambu Solo' yang sangat besar (Rapasaan Sapu Randanan). Seiring perkembangannya, saat ini tarian Ma'gellu' juga dipertunjukkan di upacara kegembiraan seperti pesta perkawinan, syukuran panen, dan acara penerimaan tamu terhormat. Tarian Ma'gellu dilakukan oleh remaja putri berjumlah ganjil diiringi irama gendang yang ditabuh oleh remaja putra yang berjumlah empat orang. Adapun busana serta aksesoris yang digunakan oleh para penari Ma'gellu adalah khusus untuk penari dengan perhiasan yang terbuat dari emas dan perak seperti Keris Emas/Sarapang Bulawan, Kandaure, Sa'pi...

avatar
Hanna Bado
Gambar Entri
Tarian Ma'badong
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Ma' Badong merupakan salah satu tarian adat Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Tarian ma' badong diadakan pada upacara kematian (Rambu Solo') yang dilakukan secara berkelompok, para peserta (pa'badong) membentuk lingkaran dan saling berpegangan dengan mengaitkan jari kelingking. Para pa' badong terdiri dari pria dan wanita setengah baya atau para orang tua dengan pemimpin badong yang biasa disebut sebagai Indo' Badong (perempuan) atau Ambe' Badong (Laki-laki). pemimpin badong akan melantunkan syair (Kadong Badong) atau semacam riwayat hidup dari orang yang meninggal mulai dari lahir sampai ia wafat dengan memberikan kalimat-kalimat syair dan modus nada untuk dinyanyikan oleh semua kelompok penari sambil berbalas-balasan. gerakannyapun memiliki ritme tersendiri mengikuti syair dari badong yang dilantunkan. Dalam Tarian badong beberapa hal yang menjadi keharusan sebagai tata baku badong adalah; Penari badong paling sedikit berjumlah lima orang, Syair lagu badong adalah syair yang sudah ters...

avatar
Hanna Bado
Gambar Entri
Tari Pabitte passapu
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tari Pabitte passapu (Bitte Passapu) yang berarti menyabung sapu tangan (passapu. Dalam tarian ini sapu tangan dianggap seperti ayam yang disabungkan, tari ini merupakan tari kerjaan Ammatoa kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Namun dalam perkembangannya tari Bitte passapu ini dijadikan tarian untuk menjemput tamu adat atau acara pernikahan. Sumber : https://andihasbijaya.blogspot.sg/2014/03/tarian-khas-suku-kajang-pabitte-passapu.html?m=1

avatar
Hanna Bado
Gambar Entri
Batu Pallantikang (Batu Pelantikan Raja)
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sulawesi Selatan

Batu petantikan raja (hatu pallantikang) terletak di sebelah tenggara kompleks makam Tamalate. Dahulu, setiap penguasa baru Gowa-Tallo di sumpah di atas batu ini (Wolhof dan Abdurrahim, tt : 67). Batu pallantikang sesungguhnya merupakan batu alami tanpa pembentukan, terdiri dari satu batu andesit yang diapit 2 batu kapur. Batu andesit merupakan pusat pemujaan yang tetap disakralkan masyarakat sampai sekarang. Pemujaan penduduk terhadap ditandai dengan banyaknya sajian di atas batu ini. Mereka meyakini bahwa batu tersebut adalah batu dewa dari kayangan yang bertuah. Referensi: http://budaya-indonesia-sekarang.blogspot.co.id/2010/11/sisa-peninggalan-dan-kompleks-makam.html

avatar
Rizki Azizah
Gambar Entri
Makam Syekh Yusuf
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Kompleks makam ini terletak pada dataran rendah Lakiung di sebelah barat Mésjid Katangka. Di dalam kompleks ini terdapat 4 buah cungkup dan sejumlah makam biasa. Makam Syekh Yusuf terdapat di dalam cungkup terbesar, berbentuk bujur sangkar Pintu masuk terletak di sisi Selatan. Puncak cungkup berhias keramik. Makam ini merupakan makam kedua. Ketika wafat di pengasingan, Kaap, tanggal 23 Mei 1699, beliau di¬makamkan untuk pertama kalinya di Faure, Afrika Selatan. Raja Gowa meminta kepada pemerintah Belanda agar jasad Syekh Yusuf dipulangkan dan dimakamkan di Gowa. Lima tahun sesudah wafat (1704) baru per¬mintaan tersebut dikabulkan. Jasadnya dibawa pulang bersama keluarga dengan kapal de Spiegel yang berlayar langsung dan Kaap ke Gowa. Pada tanggal 6 April 1705, tulang kerangka Syekh Yusuf dimakamkan dengan upacara adat pemakaman bangsawan di Lakiung. Di atas makamnya dibangun kubah yang disebut kobbanga oleh orang Makassar. Makam Syekh Yusuf mempunyai dua nisan...

avatar
Rizki Azizah
Gambar Entri
Mappalette Bola
Ritual Ritual
Sulawesi Selatan

Mappalette Bola, Tradisi Unik Pindah Rumah Suku Bugis. Biasanya saat orang akan pindah rumah mereka akan disibukkan dengan mengemasi barang untuk memindahkannya  ke rumah yang baru dari rumah lama.  Kegiatan tersebut tidak terjadi pada masyarakat suku Bugis di Provinsi Sulawesi Selatan.  Ya, mereka memiliki tradisi sendiri dalam pindahan rumah dengan benar-benar memindahkan rumah yang sebenarnya. Tradisi ini disebut Mappalette Bola.  Kebanyakan rumah orang suku bugis sebagian besar adalah rumah kayu berbentuk panggung.  Tradisi ini melibatkan puluhan bahkan ratusan warga kampung untuk membantu memindahkan rumah ke lokasi yang baru.  Perabot rumah tangga seperti lemari, barang pecah belah, sebelumnya akan dikeluarkan dari rumah guna menghindari kerusakan saat proses pemindahan rumah. Ada dua teknik pemindahan rumah, jika lokasi yang baru tidak jauh dari tempat semula, rumah hanya akan didorong setelah bagian bawah rumah dipasangi roda...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Tari Pajjaga
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Zaman dahulu kala saat situasi belum kondusif, Wilayah Rongkong sering diserang d ari luar akibat perebutan besi, sehingga wilayah adat Rongkong dijaga ketat dari segala penjuru. Suatu ketika Tomakaka kanandede berpikir keras bgmn cara agar benteng pertahanan ttp kokoh, selanjutnya beliau bersemedi yg kemudian mendapat ilham bahwa salah satu strategi yg harus dilakukan adalah mengadakan hiburan kesenian yg bisa membuat para panglima perang beserta masyarakat tetap terjaga, tdk tertidur atau terlena agar tdk gampang diserang musuh dari luar. Atas petunjuk itu kemudian Tomakaka kanandede pada saat itu memanggil seluruh pemangku adat dan perangkat adat di wilayah Rongkong untuk ma'bua kalebu (Musyawarah Adat) menyampaikan strategi-strategi perang yg akan dilakukan, termasuk ide ttg bagaimana agar panglima perang bersama masyarakat slalu terjaga dan tdk tertidur untuk ttp mempertahankan wilayah Rongkong dari berbagai serangan. Dari situlah kemudian para pemangku adat sepakat untuk M...

avatar
adhaagary