Sambal andaliman adalah salah satu sambal pedas yang sering disajikan sebagai pendamping masakan Batak. Andaliman sendiri adalah nama bumbu masakan yang berasal dari kulit luar buah jeruk-jerukan. Kita bisa menemui andaliman dalam keadaan utuh berwarna hijau atau coklat kehitaman (sudah dikeringkan) namun ada pula yang berbentuk bubuk halus siap olah. Bumbu andaliman sering digunakan oleh orang Batak, Toba dan Medan dan umumnya masyarakat Indonesia menyebutnya sebagai "merica batak". Merica batak ini sebenarnya tidak pedas, tidak sepedas merica ataupun cabe. Untuk membuat sambal andaliman yang mantap kita harus memadukannya dengan cabe rawit untuk rasa pedas, perasan jeruk nipis untuk asam segar dan berbagai rempah lainnya. Bahan-bahan: 25 gram cabai rawit hijau 4 butir bawang merah, diiris 2 siung bawang putih 5 butir kemiri, disangrai 2 batang serai, diambil bagian putihnya, diiris halus 1/4 sendok teh air jeruk nipis 1/2 sendo...
Bahan dan bumbu: 3 siung bawang putih 3 butir kemiri 2 buah cabai merah 1,5 ons hebi atau ebi 1 batang sereh Secukupnya gula Secukupnya garam Minyak goreng untuk menumis Cara membuat: Cuci Hebi hingga bersih, tumbuk halus dan sisihkan. Haluskan semua bumbu, tumis dengan sedikit minyak panas hingga harum. Masukkan hebi. Aduk-aduk hingga kering, angkat dan sajikan. Alamat dan Kontak Penjual: Rumah Giling Jalan Alfalaah Raya No.26 (Praktek Dr S Fatimah), Glugur Darat II, Medan Timur, Medan, Sumatra Utara 20238 0821-6811-8889
Ikan sale adalah bahasa daerah Mandailing Natal, Sumatera Utara, yang artinya ikan yang dikeringkan menggunakan asap. Seperti yang ada di warung nasi milik Sobar Mardia, tepatnya di Simpang 4 Jalan Mesjid Taqwa, Kelurahan Kota Siantar, Panyabungan, Madina, Sumut. Ikan sale atau ikan asap adalah salah satu teknik mengolah ikan agar lebih awet, namun membuat rasa ikan tambah nikmat. Pada awalnya ikan sale dibuat para penangkap ikan di Sungai Batang Gadis, karena takut ikannya membusuk ditemukanlah cara pengasapan itu. Ikan sale jika digulai sangat mudah terasa pedasnya meski ukuran cabainya dengan gulai lainnya sama, tapi pedasnya lebih dari gulai lainnya. Ikan yang bisa dibuat sale adalah ikan sale jenis limbat atau lele. Namun ikan mas pun sering dijadikan para pengelola ikan menjadi ikan sale. Resep: Bahan Ikan sale secukupnya, rendam dalam air panas selama 5 menit, angkat lalu tiriskan. Lembaran daun jeruk purut....
Roti Ketawa adalah satu di antara kuliner tradisional asli Indonesia khas Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Bentuknya seperti onde-onde karena ditaburi wijen, tapi bedanya Roti Ketawa pecah hampir terbelah dan keras tidak seperti onde-onde yang lembut. Bentuknya yang bulat dan pecah tampak seperti bentuk mulut orang tertawa. Itu sebabnya orang-orang di Pematangsiantar dan sekitarnya menamai kudapan ini dengan sebutan Roti Ketawa. Bahan-bahan 350 gr tepung terigu protein sedang 175 gr gula halus 75 gr wijen 25 gr mentega 2 sdm air 1 sdt baking powder 1 butir telur ayam Secukupnya air untuk pencelup· Secukupnya garam secukupnya Minyak untuk menggoreng Cara Membuat: Campur terigu dan baking powder, ayak dan sisihkan. Kocok mentega dan gula halus, hingga putih. Masukkan telur ayam, 2 sdm air, garam dan...
Babi Panggang Karo atau yang lebih populer dikenal dengan istilah BPK adalah makanan yang terbuat dari daging babi yang dipanggang atau dibakar. Makanan ini adalah masakan khas suku Karo, sehingga banyak ditemukan diberbagai kota yang banyak ditinggali oleh orang Karo, seperti di Berastagi, Kabanjahe, Medan, dan bahkan di Pekanbaru, Jakarta, dan Bandung. Perbedaan antara Babi Panggang Karo dengan babi panggang lainnya adalah terdapat pada cara pemangangan yang dilakukan lebih unik dengan irisan lebih halus serta pemilihan bagian daging yang tepat. Saat dihidangkan Babi Panggang Karo juga akan ditambahkan dengan sajian daun singkong dan kincong yang telah dihaluskan dan dimasak secara khas. Selain itu disajikan pula saus yang terbuat dari darah babi, di mana keberadaan saus darah terlebih dahulu telah dimasak di atas bara api dengan ditambahkan sedikit air dan dibumbui dengan ramuan seperti asam dan la...
Ikan tombur berupa ikan yang yang dibakar atau digoreng dan di siram dengan sambal tombur. Sambal tombur terbuat dari andaliman, cabe rawit, kacang dan rias (biasa disebut kecombrang atau kincung), sambal ini rasanya sangat pedas. Makanan ini menjadi andalan Rumah Makan Sopo Mardai yang terletak di Jalan Sei Batanghari Nomor 58 Medan. Bahan dan cara membuat ikan tombur: 400 gram ikan lele sedang (3 ekor) dicuci bersih – lele bisa diganti dengan ikan mas, mujair bisa juga dengan ayam bakar/goreng. sesuai selera Anda. 1 sendok teh air jeruk nipis 1/2 sendok teh garam Sambal: 1 sendok makan air jeruk nipis Bumbu Halus: 8 buah cabai merah 1/4 sendok teh andaliman 75 gram bunga kecombrang, diiris kasar, rebus sebentar 1/2 sendok teh garam 6 butir bawang merah, dibakar 2 butir kemiri, dibakar 1/4 sendok teh gula pasir Cara Pengolahan : 1. Potong – potong lele. Rendam dalam air jeruk...
Bahan-bahan: 1 ekor ayam kampung, potong 10 bagian 200 g jamur (kuping, merang, tiram) 3 sdm tepung jagung Medan 5 buah tikala (cekala, buah kecombrang) 2 batang daun bawang, iris kasar 1 butir kelapa, buat santan kental dan encer Bumbu-bumbu: 1 ruas jempol (2 cm) jahe. Geprek 1 ruas jempol (2 cm)lengkuas, Geprek 3 batang serai (sereh), Geprek 3 lembar daun jeruk purut Bumbu yang dihaluskan: 10 cabai rawit hijau (boleh ditambah sesuai selera) 10 siung bawang merah 5 butir kemiri 5 siung bawang putih Cara Membuat: Tumis bumbu halus. Masukkan jahe, lengkuas, sereh, dan daun jeruk purut. Masukkan potongan ayam, tumis selama 20 menit. Masukkan santan encer ke dalam tumisan, biarkan sampai mendidih. Masukkan jamur, asam tikala, daun bawang. Tuang santan kental sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Tambahkan t...
Kidu-kidu adalah makanan khas dari Suku Karo di Sumatera Utara. Makanan ini merupakan makanan menu utama pada upacara adat setiap tahunnya. Kidu-kidu merupakan makanan yang berbahan dasar ulat sagu dari pohon aren atau enau yang telah membusuk. Ulat sagu atau yang sering di sebut dengan ulat Bagong atau nama latin rhynchophorus ferruginenus. Ulat sagu dari pohon enau ini berasal dari larva kumbang yang telah menetas. Ulat ini biasa dimakan mentah ataupun dimasak dengan bumbu arsik oleh masyarakat suku Karo. Makanan ini menjadi langka karena bahan utama dan bahan tambahannya sulit ditemukan. Bahkan, tidak semua orang bisa mengolah makanan tersebut. Karena jika salah cara memasaknya maka akan membuat keracunan pada pengkonsumsinya. Secara ilmiah, kandungan gizi ulat sagu di dalam masakan khas suku Karo ini memiliki khasiat yang sangat bagus untuk menjaga kesehatan tubuh. Kidu-kidu kaya akan protein sehingga menjadi salah satu makanan yang baik...
Harinake merupakan makanan adat tradisional Nias, tepatnya Nias bagian Utara dan Nias bagian Barat. Harinake berupa daging babi cincang dengan cacahan yang tipis dan kecil – kecil. Biasanya Harinake disajikan untuk menghormati tamu seperti menghormati mertua yang datang ke rumah menantunya pada kunjungan pertama. Dalam pesta perkawinan, biasanya anak – anak memberikan secara adat kepada orang tuanya dan disaksikan oleh semua famili (keluarga besar). Harinake hampir mirip dengan fakhe nifalogu. --- Harinake adalah makanan tradisional khas nias Utara yang resep nya dari daging babi cincang yang potong tipis dan kecil - kecil. Hampir sama dengan fakhe nifalögu, Harinake juga biasa nya disajikan pada saat acara - acara tertentu. Sumber: http://www.tanoniha.net/2017/07/makanan-khas-nias.html Sumber: http://www.niasoke.com/makanan-khas-tradisional-nias/