Makanan Minuman
Makanan Minuman
Minuman Sumatera Utara Medan
Es Sekoteng Medan
- 29 Desember 2017
Bahan-bahan
15 porsi
 
Air gula:
  1. 1 kg gula
  2. 1 liter air
  3. Secukupnya daun pandan, ikat simpul
Rebusan jamur putih:
  1. 3 buah jamur putih ukuran besar (atau 1 pak)
  2. 1.5-2 liter air matang
Rebusan jali-jali (barley):
  1. 250 gr jali-jali
  2. 2.5 liter air matang
  3. 1.5 liter air matang (rebusan ke 2)
Bahan lain:
  1. 25 potong kietna
  2. 40 gr anggur (kismis oranye)
  3. 40 gr lengkeng thailand
  4. 60 gr angco
  5. 750 ml air (rebus bahan di atas kecuali kietna)
  6. Secukupnya es batu
Langkah
180 menit
 
Buat air gula: 
  1. Gula + air + daun pandan rebus jadi 1. Gunakan api kecil.
  2. Jika sudah menyatu, matikan api dan sisihkan.
  3. Potong bagian bawah jamur putih. Bentuknya seperti ini ya bulat kecokelatan
  4. Rendam jamur putih (pek bo nie) 1 malam lalu ganti air rendaman 2x.
  5. Peras jamur perlahan agar kelopak tidak gugur, lalu tiriskan
  6. Siapkan air matang sekitar 1.5-2 liter, didihkan baru masukan jamur.
  7. Gunakan panci presto selama 40 menit
  8. Cuci jali-jali (barley) sebanyak 3-4x
  9. Siapkan air matang sekitar 2.5 liter. Setelah mendidih, masukan jali2. Diamkan selama 1 jam sembari diaduk sekali-kali dan dibuka tutup panci karena uap dari proses ini akan meluap.
  10. Jika air mulai mengering, tambahkan lagi hingga jali-jali lunak untuk digigit.
  11. Ini namanya Kietna. Lepaskan bulatan kecil di tengah
  12. Gunting mulai dari sisi kelopak dan tipis-tipis membentuk korek api
  13. Siapkan bahan lainnya: 
  14. - anggur (kismis oranye) = arah jam 9 
  15. - angco = arah jam 12 
  16. - lengkeng thailand = arah jam 3 
  17. - kietna = arah jam 6
  18. Cuci angco lalu tiriskan
  19. Rebus air sekitar 750 ml hingga mendidih baru masukan angco, dan kecilkan api. (Bahan paling keras kita masukan dulu)
  20. Tambahkan 10 sendok makan gula
  21. Setelah 15 menit masukan lengkeng thailand yang sudah dicuci
  22. Setelah itu, masukan lagi anggur (kismis oranye) yang sudah dicuci. Diamkan hingga berbau harum setelah itu matikan.
  23. Setelah 40 menit, kita kembali ke jamur putih kita, matikan api. Lalu diamkan hingga panci presto aman dibuka
  24. Setelah itu kita cek jali-jali kita. Jika sudah lembek, kita saring dan tiriskan
  25. Siapkan air untuk merebus jali-jali lagi. Siapkan sekitar 1 liter lalu rebus sebentar sekitar 5 menit
  26. Saring dan tiriskan jali-jali. 
  27. Air jali-jali tidak kita pakai, tetapi disimpan dan bisa kita minum terpisah dengan air gula. Bagus untuk panas dalam
  28. Lalu kita lihat air rebusan kita yg terakhir. Jika sudah harum matikan saja. Hasilnya warnanya akan jd gelap, lengkeng akan mekar dan angco akan sedikit "pecah"
  29. Saring dan Masukan gula sekitar 300 ml ke dalam jar besar ukuran 1 liter atau lebih.
  30. Masukan jali, jamur putih potong ke ukuran kecil, lengkeng, angco, anggur , air rebusan angco, kietna (paling akhir sebelum disajikan agar warna air nanti tidak merah dan jadi asem, air rebusan jamur putih
  31. Aduk rata lalu cicipi rasanya
  32. Beri es batu agar dingin
  33. Sajikan dingin. Rasanya bener-bener enak!
  34. Blh tambah air dan gula bila isian masih banyak. Atau jika mau gula dikonsumsi terpisah di gelas masing-masing silahkan.
 
 
Tips:
  1. pilih kelopak jamur putih yang mekar dan besar 
  2. Pilih angco yang bewarna merah terang (masih baru)
 
Sumber:
https://cookpad.com/id/resep/705211-es-sekoteng-medan-cita-rasa-oriental-komplit-dingin-dan-segar-khas-keluarga

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline