Menurut legenda, Pulau Si Kantan dulunya tidak ada. Namun, ratusan tahun yang lalu telah terjadi sebuah peristiwa yang sangat luar biasa, sehingga pulau ini muncul di tengah-tengah Sungai Barumun. Peristiwa tersebut diceritakan dalam sebuah cerita rakyat yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Labuhan Batu. Cerita rakyat ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama si Kantan yang menjelma menjadi sebuah pulau. Peristiwa apa sebenarnya yang terjadi, sehingga si Kantan menjelma menjadi sebuah pulau? Ingin tahun jawabannya? Ikuti kisahnya dalam cerita Asal Mula Pulau Si Kantan berikut ini! Alkisah, pada zaman dahulu kala, di tepi sebuah sungai di daerah Labuhan Batu, Sumatera Utara, hiduplah seorang janda tua bersama seorang anak laki-lakinya bernama si Kantan. Mereka tinggal di sebuah gubuk kecil yang sudah reot. Ayah si Kantan, sudah lama meninggal dunia. Sejak itu, ibu si Kantan-lah yang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Si Kantan ada...
Legenda Lau Kawar merupakan sebuah legenda yang berkembang di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kabupaten yang memiliki wilayah seluas 2.127,25 km 2 ini terletak di dataran tinggi Karo, Bukit Barisan, Sumatera Utara. Oleh karena daerahnya terletak di dataran tinggi, sehingga kabupetan ini dijuluki Taneh Karo Simalem. Kabupaten ini memiliki iklim yang sejuk dengan suhu berkisar antara 16 o sampai 17 o C dan tanah yang subur. Maka tidak heran, jika daerah ini sangat kaya dengan keindahan alamnya. Salah satunya adalah keindahan Danau Lau Kawar , yang terletak di Desa Kuta Gugung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Air yang bening dan tenang, serta bunga-bunga anggrek yang indah, yang mengelilingi danau ini menjadi pesona alam yang mengagumkan. Menurut masyarakat setempat, sebelum terbentuk menjadi sebuah danau yang indah, Danau Lau Kawar adalah sebuah desa yang bernama Kawar. Dahulu, daerah tersebut merupakan kawasan pertanian yang sangat subu...
Makna Lagu Melayu - Tudung Periuk Tudung periuk, pandai menari, menarilah lagu, Putera Mahkota, kainlah yang buruk, berikan kami, untuk menyapu, si air mata. Lagu yang pendek ini menceritakan banyak perihal dan persoalan mengenai orang Melayu. Disebabkan filem itu diarah dan dilakonkan oleh orang Melayu, Melayu menceritakan kisah dan persekitaran masyarakat Melayu serta berasaskan kepada emosi orang sudah tentulah mesej filem dan maksud lagu tudung periuk itu ditujukan kepada masyarakat Melayu. Fungsi dan makna tudung periuk tidak lebih daripada menutup periuk sama ada ketika memasak untuk mempercepatkan gulai mendidih atau selepas masakan siap dimasak, untuk mengelakkan makanan tercemar oleh habuk dan kekotoran. Makanan diibaratkan kandungan atau isi kepada persoalan orang Melayu yang mengandungi roh, emosi, sentimen dan sebagainya. Orang Melayu memang mengambil berat soal isi. Ketika periuk mendidih, tudung juga berasa panasnya dan menari-nari apabila ditolak wap. Begitulah...
Lagu Simalungun - Sitalasari Nama pencipta : NN Dapot ma rudang, Sitalasari baya, Da bai bulang Naroh do inang baya, bagi iya do, runduk homa Tarsunggul uhur, adat nahinan homa, Rap ma hita, na hophop ma. Sitalasari tambar ni sihol baya, bani huta. Patudu ma da baya, mada tuah, goran homa bonani tortor, doding hatata baya, Rap ma nari hita homa. Dapot ma rudang, Sitalasari baya, Da bai bulang Naroh do inang baya, bagi iya do, runduk homa Tarsungguh uhur, adat nahinan homa, Rap ma hita, na hophop ma. Sitalasari tambar ni sihol baya, bani huta. Patudu ma da baya, mada tuah, goran homa bonani tortor, doding hatata baya, Rap ma nari hita hom
Makna lagu Sitalasari sitalasari adalah bunga rampai, makna lagu sitalasari adalah bunga rampai yang dapat di jalan,bunga tersebut di jadikan penutup kepala yaitu topi kebesaran bagi wanita simalungun. Karena ada datang inangnya,maka dia pun berlaku sopan. Yang mengingat akan adat dari simalungun kepada inangnya dan mengajak inangnya untuk ikut menjaga dan melestarikan adat dari simalungun. Bunga rampai adalah obat rindu masyarakat simalungun akan kampong halamannya. Patudu ma da baya, mada tuah, goran homa adalah nama yang menunjukkan amanat yang sakral dari daerah simalungun.
Gordang Sambilan merupakan warisan seni dan budaya masyarakat Mandailing yang dianggap sakral . Terdiri dari sembilan gordang berukuran besar dan panjang, gordang sambilan disusun secara bertingkat menurut ukurannya. Gordang Sambilan terbuat dari kayu yang dilubangi salah satu ujung lobangnya, kemudian ujung yang lain dituutp dengan menggunakan membran terbuat dari kulit lembu. Kulit tersebut ditegangkan dengan menggunakan rotan, yang juga berfungsi sebagai pengikat. Untuk membunyikan diperlukan pemukul dari kayu. Dalam penggunaannya, alat musik ini juga disertai peragaan benda-benda kebesaran seperti bendera adat, payung odong , dan ombak sijabut . Masyarakat Mandailing punya belasan irama Gordang Sambilan, Gordang Tua Gordang Manngora Bula Tula Gordang Sampuara Batu Magulang Gordang Roba na Mosok , Gordang Rangga...
Ada dua buah danau di daerah Silaban, kecamatan Lintong Ni Huta, Kabupaten Tapanuli Utara bernama danau Si Pinggan dan danau Si Losung. Menurut ceritera orang tua-tua asal mula terjadinya danau itu adalah dari persengketaan dua orang bersaudara, yang bernama Datu Dalu dan adiknya Sangmaima. Kedua bersaudara itu menerima tombak sebagai pusaka dari orang tua mereka. Sesuai dengan adat yang berlaku di daerah itu, maka yang menguasai pusaka itu ialah yang tua, Datu Dalu. Pada suatu kali Sangmaima ingin meminjam tombak pusaka itu dari abangnya. Maksudnya ialah hendak berburu babi hutan, karena binatang itu seringkali merusak tanaman di kebunnya. Datu Dalu mau meminjamkan tombak pusaka itu kepada adiknya tetapi dengan syarat agar benda itu dijaga baik-baik jangan sampai hilang. Setelah berjanji akan mematuhi syarat itu maka di terimalah Sangmaima tombak tersebut. Pada hari yang ditentukan berangkatlah dia pergi berburu. Sesampainya di kebunnya didapatinya ada seekor babi hutan yang sedang...
Kabupaten Tapanuli Utara memiliki berbagai potensi alam, budaya dan sejarah yang dapat digali serta dilestarikan untuk menjadi salah satu asset dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata. Potensi tersebut sangat berhubungan dengan daya tarik dan nilai objek-objek wisata yang tersebar di Taput (Tapanuli Utara) yang terdiri atas objek wisata rohani, wisata alam, sejarah serta wisata hutan. Dari penelusuran informasi oleh BPPKRINEWS diketahui,Hutaginjang menjadi lokasi pelaksanaan olahraga terbang layang bertaraf internasional, melihat lokasi take off nya yang representative. Namun yang menjadi masalah adalah infrastruktur yang kurang mendukung, misalnya kondisi landing di Desa Aritonang yang kurang bagus sementara lokasinya sangat baik,Lead Angin yang tidak stabil dilereng bukit tepatnya di Sitanggor ,3 kilometer dari Shelter Panatapan Muara. Kabupaten Tapanuli Utara memiliki berbagai potensi alam, budaya dan sejarah yang dapat digali serta dilestarikan untuk menjadi salah sat...
PEMANDIAN AIR PANAS SIPAHOLON Bagi masyarakat Sumatera Utara, sumber air panas Sipoholon ini sudah sangat terkenal, apalagi lokasinya dilewati oleh jalur Lintas Sumatera. Obyek wisata yang satu ini cukup unik terletak di daerah Parbabu Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Di sana anda bisa menikmati sumber air belerang yang mirip dengan hamparan salju panas yang punya khasiat kesehatan dan merupakan suatu tempat wisata yang menakjubkan pemandangannya. Sumber Air Panas Sipoholon berada di daerah perbukitan kapur. Suhu air yang dihasilkan oleh perbukitan kapur ini cukup tinggi, yaitu bisa mencapai sekitar 70 derajat Celsius. Karena air ini dari perbukitan kapur, air yang terdapat pada kolam pemandian ini mengandung soda dan sulfur yang dipercaya oleh masyarakat setempat dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Selain dapat menikmati hangatnya mata air alami di Sipoholon, di sini Anda juga bisa menikmati pemandangan perbukitan kapur yang menakjubkan. Jika Anda naik ke atas perbukitan...