1
1.591 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Joko Brengos
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Entah bagaimana riwayatnya mengapa makanan yang terbuat dari ketan yang ditanak kemudian dicetak di atas nampan  dan diatur agar padat dan datar lalu di atasnya dituangi campuran tepung maizena berwarna cokelat gula karamel hingga terasa manis disebut joko brengos. Makanan ini merupakan akulturasi kuliner Jawa dan Belanda. Ketannya adalah Jawa, sedangkan lapisan di atas ketan yang berwarna cokelat bercita rasa karamel manis adalah bagian dari kuliner Belanda. Perpaduan antara ketan yang gurih dan jendalan maizena yang manis berwarna cokelat dengan cita rasa karamel adalah perpaduan yang harmonis. Makanan ini adalah kesukaan KGPAA Mangkubumi seorang pangeran yang terkenal kaya, sukses berwirausaha dan piawai mengelola berbagai usaha di Yogyakarta pada jamannya yaitu pada jaman awal abad ke-19. Joko Brengos yang disingkat kongos ini tidak terlalu populer di kalangan masyarakat di luar Keraton. Di kalangan para bangsawan makanan ini sering sekali menjadi suguhan dalam berbagai e...

avatar
Oase
Gambar Entri
Bajingan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bajingan merupakan olahan ketela pohon yang dinamai masyarakat Jogja. Bajingan adalah ketela pohon yang dikerat sebesar ukuran pas untuk masuk ke mulut kemudian direbus, setelah agak matang airnya ditambah dengan gula merah serta pandan. Begitu ketela itu masak dan empuk, kuahnya setengah mengental, api dimatikan dan setelah dingin. Saat menyantapnya bisa tambahkan sedikit garam. Selain di Jogja, bajingan merupakan salah satu makanan khas yang ada di Magelang. Biasanya makanan ini masih bisa ditemui di daerah Salaman, Borobudur, Pakis, Ngluwar, Srumbung. Harga ketela Rp 2000,- per kg nya. Kalau gula Jawa asli sekitar Rp 13.000,- an.       Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. http://wisatamagelang.com/benar-benar-bajingan-makanan-ini/

avatar
Oase
Gambar Entri
Gule Jogja
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Di Yogyakarta dapat ditemukan banyak penjual gule. Biasanya mereka menjajakan dagangannya siang dan sore hari karena gule paling nikmat disantap hangat saat makan siang dan makan malam. Meskipun gule bukan salah satu makanan khas Yogyakarta tetapi gule menjadi salah satu makanan yang laris. Gule merupakan sejenis kari atau gulai yang terbuat dari daging dengan kuah santan bening. Karena banyaknya rempah yang digunkakan, makanan ini selain memiliki rasa yang lezat juga memiliki aroma yang harum. Gule masih dimasak dengan tungku tanah liat (anglo) dan arang. Pemasakan dengan cara tradisional dilakukan untuk menjaga kekentalan santan sehingga gule dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama dan tidak berbau. Cita rasa utama pada gule adalah gurih dan pedas, dengan kuahnya yang harum. Daging yang dimasak menjadi gule ada bermacam-macam , bisa dari daging sapi, kambing, ayam, atau ikan. Tetapi di Yogyakarta yang paling banyak ditemui adalah gule daging kambing dan jeroan...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tongseng Jogja
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tongseng adalah masakan yang mirip gule, namun bumbunya lebih terasa dan kuahnya lebih kental. Perbedaan yang utama adalah tongseng dimasak dengan tambahan kecap, irisan tomat, dan kubis. Cita rasa  tongseng cenderung mirip kari karena perpaduan bumbu-bumbu rempah, santan, dan cabai sehingga ketika dikonsumsi tibuh langsung menjadi hangat. Secara umum, bahan dasar tongseng adalah daging kambing, di mana daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah. Apabila orang dengan tekanan darah rendah mengonsumsi tongseng kambing, akan memiliki efek yang menguntungkan. Tongseng dengan bahan dasar selain daging kambing banyak dijumpai di Yogyakarta seperti tongseng sapi dan ayam. Ciri khas pedagang tongseng klasik adalah menggunakan pikulan untuk membawa segala macam perkakas untuk membuat tongseng dan menjajakan dagangannya berkeliling. Namun kini sudah sangat jarang dijumpai pedagang tongseng pikulan. Sekarang tongseng tersedia di warung-warung. Cara memasaknya pun ma...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tahu Guling
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Tahu guling adalah makanan yang terdiri dari ketupat, tahu, tempe, kubis, taoge, dan disiram dengan kuah yang terbuat dari air yang dicampur dengan kecap, gula Jawa, bawang putih, dan irisan daun jeruk nipis. Tahu guling merupakan makanan yang menyegarkan, rasanya cenderung manis karena kuahnya terbuat dari campuran kecap. Jika suka pedas, kuahnya dicampur dengan cabai rawit yang dihaluskan. Tahu guling biasa disajikan dengan taburan bawang goreng dan seledri serta kerupuk aci. Makanan ini terjangkau harganya karena termasuk makanan rakyat. Biasanya warung tahu guling buka dari pagi sampai sore hari.   RM/Toko yang Menyediakan :   Warung Tahu Guling Makan Malam Address: Bantul, Bantul Sub-District, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta 55761     Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

avatar
Oase
Gambar Entri
Sawut Singkong
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Resep: Bahan 500 g singkong, cuci bersih serut kasar 150 g gula merah/jawa, haluskan 1 sdt garam 3 lembar daun pandan kelapa parut secukupnya   Cara membuat Singkong serut dicampur dengan garam, aduk rata. Siapkan panci pengukus. Susun singkong, tabur gula merah dan pandan di atas singkong. Kukus hingga matang, atau kurang lebih selam 15 menit. Kukus juga kelapa parut kurang lebih 10 menit. Sajikan sawut singkong yang manis dan hangat dengan taburan parutan kelapa.   Sumber: https://www.vemale.com/resep-makanan/80083-resep-sawut-singkong.html

avatar
Oase
Gambar Entri
Belut Goreng
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Selain untuk camilan, belut goreng sangat lezat digunakan untuk lauk pauk teman makan pecel atau dikombinasi dengan sayur lodeh. Penjual belut goreng yang berderet panjang di depan Pasar Godean selalu ramai dikunjungi masyarakat pendatang yang ingin membawa oleh-oleh. Dipilih sebagai oleh-oleh karena tahan disimpan, sekurang-kurangnya 5 hari asal tidak berhubungan dengan udara luar yang lembab. Karena sering macet, kini dibangun pasar khusus belut goreng yang berlokasi berseberangan dengan pasar tersebut. Belut goreng memang diproses di Godean, namun belutnya berasal dari Jawa Timur yaitu daerah sekitar Blitar dan Kediri.   Tempat yang Menyediakan:   Pusat Kuliner Belut Godean Tourist attraction in Sidomulyo, Indonesia Address: Jalan Godean Km. 10, Godean, Sidoagung, Sleman, Sidoagung, Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55264     Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta:...

avatar
Oase
Gambar Entri
Sumo Ewo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Sumo ewo adalah makanan yang terbuat dari dadar yang dibuat dari adonan terigu, telur, dan susu yang diberi sedikit garam kemudian digulung setelah di dalamnya diisi dengan enten-enten yaitu campuran antara parutan kelapa muda yang dimasak dengan gula kelapa dan daun pandan. Sebelum disantap, dadar gulung sumo ewo ini diberi areh yang dibuat dari santan kelapa yang dikentalkan. Areh yang dituangkan pada sumo ewo ini dibuat dan dijaga warnanya tetap putih. Sumo ewo merupakan akulturasi dari kuliner Jawa dan Eropa karena enten-enten dan areh asli Jawa sedangkan dadarnya adalah pancake atau panekuk yang asli Eropa.       Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

avatar
Oase
Gambar Entri
Kipo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Mendengar nama Kotagede Yogyakarta, mengingatkan bahwa tempat itu adalah kota Mataram Kuno yang kini diperlakukan sebagai salah satu heritage  Yogyakarta. Di situ budaya kuliner Mataram masih ada jejaknya, anatar lain melalui makanan kecil bernama Kipo. Sering diplesetkan orang Jogja menjadi “ iki opo?” (apakah ini?). Berawal dari kesulitan memberi nama makanan yang diolah oleh Mbah Mangun Irono ini, kini Kipo semakin digemari. Pada saat Mbah Mangun menjual makanan olahannya ini di pasar, banyak pedagang lain dan pembeli yang menanyakan padanya “iki opo?”, Mbah Mangun yang juga tidak tahu nama makanannya hanya menjawab sekenanya saja, yakni kipo. Bentuknya kecil, pas sekali masuk mulut untuk dikunyah dan ditelan. Terbuat dari tepung ketan, gula dan kelapa, bahan yang secara tradisi menjadi santapan masyarakat. Kue ini berwarna hijau, warna alami dari daun pandan atau suji. Dibuat satu per satu, diisi enten-enten kelapa, lalu dilipat...

avatar
Oase