940 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Bokosawu Nyale
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Salah satu kuliner khas dan unik dari Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur adalah Bokosawu Nyale. Makanan khas dari Sumba Barat ini merupakan sambal yang terbuat dari cacing laut yang muncul setahun sekali. Dalam penyajian, nyale bisa disajikan mentah dan dibaluri perasan jeruk perut dan dicampur daun kemangi untuk menghilangkan bau amisnya. Sambal ini memiliki tekstur kenyal dan gurih saat disantap.  Selain itu bisa juga menyantap sambal nyale pa'dongo yakni cacing laut tersebut disangrai dengan kelapa parut, bawang merah, bawang putih, jahe, daun kemangi dan lombok. Saat disajikan, sepintas tampilannya mirip dengan serundeng karena semua bahan diaduk hingga kering bercampur menjadi satu. Oleh karena itu, nyale pun nyaris tak terlihat di pandangan mata.   Sumber: http://jitunews.com/read/31012/ragam-kuliner-unik-yang-hanya-ada-sumba#ixzz4wfxz0oSK

avatar
Novan
Gambar Entri
Ka'pu Pantunnu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Salah satu makanan khas Sumba, Nusa Tenggara Timur ini terbuat dari jantung pisang. Potongan jantung pisang muda dibakar dan diracik dengan campuran parutan kelapa yang sudah dipanggang. Diracik dengan aneka rempah khas Sumba, semakin beraroma wangi ketika dicampur dengan potongan daun kemangi yang wangi.   Sumber: https://food.detik.com/info-kuliner/d-3556966/dikunjungi-jokowi-ini-6-hidangan-khas-sumba-dari-ayam-kampung-hingga-nasi-jagung

avatar
Novan
Gambar Entri
Kampung Adat Tosi Kosi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Timur

Sumba memiliki kepercayaan asli yang disebut Marapu. Kepercayaan tersebut mewarnai seluruh budaya Sumba, salah satunya kubur batu. Pada zaman dahulu, kubur batu adalah batu dari alam yang pengerjaannya bias memakan waktu berbulan-bulan. Sebelum batu itu selesai dikerjakan, jenazah diawetkan dengan mumi tradisional dan diselimuti kain-kain adat. Penguburan orang Sumba menghabiskan puluhan juta rupiah. Bahkan apabila yang meninggal adalah orang kaya atau orang besar, biaya penguburan bias menelan ratusan juta rupiah. Ketua Adat di Kampung Adat Tosi sangat ramah. Wilayah ini juga terkenal dengan tradisi Pasola, yaitu bertarung menggunakan tombak diatas kuda. Ketika pertarungan berlangsung bias saja petarung terluka dan bias juga sampai meninggal. Namun saat ini, tombak tidak boleh lagi diberi ujung yang tajam. Apabila petarung terluka, seorang dukun yang mendampingi akan langsung bertindak untuk membasuhnya dengan sebuah air ajaib. Apabila luka tersebut terkena air ajaib yang dibaw...

avatar
Novan
Gambar Entri
Telaga Warna Tiga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Legenda telaga warna tiga sangat terkenal di Sumba. Hingga saat ini telaga tiga warna bahkan dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para arwah leluhur. Legenda Telaga Warna Tiga - Cerita Rakyat Sumba Dikisahkan, pada jaman dahulu kala, di puncak gunung Kelimutu yang disebut Bhua Ria (hutan lebat yang selalu berawan), bermukim Konde Ratu bersama rakyatnya. Di kalangan rakyat kala itu, terdapat dua tokoh yang sangat disegani, yaitu Ata Polo si tukang sihir jahat dan kejam yang suka memangsa manusia, dan Ata Bupu yang dihormati karena sifatnya yang berbelas kasih serta memiliki penangkal sihir Ata Polo. Walaupun memiliki kekuatan gaib yang tinggi dan disegani masyarakat, keduanya berteman baik serta tunduk dan hormat kepada Konde Ratu. Ata Bupu dikenal sebagai petani yang memiliki ladang kecil di pinggir Bhua Ria, sedangkan Ata Polo lebih suka berburu mangsa berupa manusia di seluruh jagat raya. Pada masa itu, kehidupan di Bhua Ria berlangsung tenang dan tenteram, sam...

avatar
Novan
Gambar Entri
Tari Rangkuk Alu
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Nusa Tenggara Timur

Tari Rangkuk Alu adalah kreasi seni yang tercipta dan berawal dari permainan tradisional Rangkuk Alu atau Rangku Alu. Rangkuk Alu sendiri merupakan permainan tradisional yang menggunakan bambu sebagai alat permainannya. Dalam tarian ini, permainan tersebut dikreasikan dengan berbagai gerakan dan pengiring sehingga menghasilkan sebuah kreasi seni yang khas. Tari Rangkuk Alu ini merupakan salah satu tarian tradisional dari daerah Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur.   Sejarah Tari Rangkuk Alu Tarian ini awalnya merupakan sebuah permainan tradisional, yaitu permaianan rangkuk alu. Dalam permaianan tersebut, bambu disusun dan dimainkan secara diayunkan seperti menjepit oleh beberapa orang pemain. Salah satu atau dua pemain melompat-lompat menghindari jepitan dari bambu tersebut. Saat melompat-lompat menghindari jepitan, pemain seakan melakukan gerakan tari. Dari situlah awal terbentuknya gerakan dasar Tari Rangkuk Alu ini. Gerakan penari dan pemain bambu terseb...

avatar
Novan
Gambar Entri
Kampung Adat Wologai
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Timur

Kampung Adat Wologai terletak di ketinggian sekitar 1.045 mdpl merupakan salah satu kampung adat tersisa yang masih ada di Flores. Diperkirakan usianya sudah sekitar 800 tahun. Wologai terletak sekitar 37 kilometer arah timur kota Ende, di Kecamatan Detusoko yang dapat ditempuh dengan kendaraan umum maupun mobil sewaan dengan harga sekitar 300 ribu rupiah selama sehari. Di bagian depan sebelah kanan pintu masuk kampung terdapat sebuah pohon beringin yang diyakini komunitas adat Wologai ditanam oleh leluhur mereka, yang sekaligus konon setara dengan waktu pendirian kampung adat ini. Satu hal unik dari Wologai adalah arsitektur bangunannya yang berbentuk kerucut. Rumah-rumah dibangun melingkar dan ada tiga tingkatan dimana setiap tingkatannya disusun bebatuan ceper di atas tanah yang sekelilingnya dibangun rumah-rumah. Semakin ke atas, pelataran semakin sempit menyerupai kerucut. Deretan rumah panggung di kampung ini dibangun melingkar mengitari Tubu Kanga , sebu...

avatar
Novan
Gambar Entri
Kopi Tuan Flores Manggarai
Makanan Minuman Makanan Minuman
Nusa Tenggara Timur

Seluruh kopi di nusantara memang diperkenalkan oleh Belanda pada masa penjajahan. Dimana pada awal mulanya kopi di uji coba ditanam di Jawa di sekitar Batavia pada waktu itu. Setelah mengalami beberapa kegagalan dan keberhasilan, tanaman kopi akhirnya disebarluaskan ke seluruh wilayah nusantara, salah satunya ke Manggarai Flores. Dimana kala itu masyarakat Flores dipaksa mengikuti kemauan Belanda menanam kopi sejak tahun 1920. Dengan demikian banyak muncul perkebunan kopi yang luas di Manggarai raya yang terletak di kecamatan Poco ranaka Timur Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. Wilayah Manggarai tepatnya di wilayah adat Colol merupakan sebuah dataran tinggi dengan ketinggian 1300 hingga 1500 meter dpl sehingga kabut sering kali muncul di kawasan ini, yang mana merupakan wilayah yang cocok untuk perkebunan kopi. Disisi lain, wilayah ini juga terdapat beberapa gunung yang masih aktif maupun non aktif terbentang di sepanjang pulau sepanjang 450 km. Berkat kondisi lahan...

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
pasola
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Nusa Tenggara Timur

Pasola artinya lembing kayu yang digunakan untuk melempar, “pa” dari pasola adalah kalimat imbuhan. Pasola berarti melemparkan lembing kayu sambil memacu seekor kuda. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Sumba, NTT. biasanya diadakan sekali setiap tahun tepatnya di bulan Februari. Pasola seperti sebuah permainan perang-perangan, silsilahnya sebagai wujud kesedihan seseorang yang telah kehilangan istrinya. Prosesi upacara diawali dengan adat nyale, berupa syukuran dengan datangnya musim panen dan kedatangan banyak cacing dipinggir pantai. Cacingnya pun dijadikan sebuah pertanda, bila cacing itu gemuk warna-warni maka akan mendapat kebaikan, dan sebaliknya maka akan dapat malapetaka. Dengan datangnya cacing-cacing tersebut, proses pasola akan dimulai. Beberapa orang bak ksatria akan turut berpartisipasi memeriahkan tradisi ini bersama kuda-kudanya, tombak yang digunakan berbentuk tumpul, walau begitu tidak jarang upacara ini memakan korban jiwa, namun dipercayai d...

avatar
aji darmawan saputra
Gambar Entri
Tari Gawi
Tarian Tarian
Nusa Tenggara Timur

Tarian tradisional satu ini merupakan tarian yang dilakukan secara masal di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Namanya adalah Tari Gawi . Tari Gawi adalah tarian tradisional yang dilakukan secara masal di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) . Tarian ini merupakan salah satu tarian adat masyarakat suku Ende Lio sebagai ungkapan rasa syukur atas segala berkat dan rahmat yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka. Dalam pertunjukannya Tari Gawi dilakukan secara masal dengan saling berpegangan tangan dan membentuk formasi seperti lingkaran yang menjadi ciri khas tarian ini. Tari Gawi sering ditampilkan dalam upacara seperti saat selesai panen, pembangunan rumah adat, pengangkatan kepala suku dan acara adat lainnya.   Asal Mula Tari Gawi Tari Gawi ini merupakan salah satu tarian suku Ende Lio yang tertua dan sudah ada sejak jaman leluhur mereka dulu. Menurut sumber sejarah yang ada, tarian ini sejak dulu sering ditampilkan dalam upacara adat atau ritual ad...

avatar
Novan