748 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pais
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jambi

makanan ini dari ketan yang dicampur sama pisang sama kelapa jadi satu. Pais ini dibungkus pake daun pisang terus dikukus. sumber : https://cizkah.wordpress.com/2008/09/28/makanan-kue-tradisional-jambi/

avatar
Hanna Bado
Gambar Entri
Lemang Golek Srikaya
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jambi

lemang biasanya dibuat di dalam bambu. Terus dibakar dari jarak agak jauh (jadi ga kena api langsung), tapi kalo lemang yang ini tidak pakai bambu. Cara membuatnya Kukus ketan (sebelumnya diaronin) Bikin buat coletannya. Campurannya, telor, santen, gula. Dimasak sampai kentak, diaduk terus selama masaknya. Siapin daun pisangnya. Terus bungkus ketan yang dah dikukus, kaya lemper tapi lebih tebel lagi. Bakar gulungan ketan tadi. Sebelum dibakar, olesin bungkusannya pake minyak. sumber : https://cizkah.wordpress.com/2008/09/28/makanan-kue-tradisional-jambi/

avatar
Hanna Bado
Gambar Entri
Dodol Kentang
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jambi

Kabupaten Kerinci - Jambi, Indonesia tidak hanya menyediakan pemandangan alam serta pegunungan yang indah tetapi juga sebagai tempat berbagai macam tanaman pertanian yang tumbuh subur di daerah ini. Salah satunya adalah tanaman kentang. Oleh masyarakat sekitar buah kentang ini dapat diolah menjadi makanan ringan yang disebut dodol kentang. Rasa dodol yang terbuat dari kentang ini berasa lembut, manis tetapi tidak terlalu kenyal karena terbuat dari kentang  pilihan dari varietas granola yang mempunyai tekstur lembut. Dodol kentang ini sebenarnya bukan makanan khas Kerinci. Namun, berkat campur tangan Pemerintah setempat melalui dinas perindustrian pada akhir 1990-an dodol kentang ini menjadi primadona makanan ringan yang dijadikan makanan khas Kabupaten Kerinci. Pada proses pembuatan dodol kentang ini bahan baku yang digunakan adalah kentang, kelapa, gula, tepung ketan putih, garam, vanili, dll. Sedangkan peralatan yang digunakan adalah kuali besi, sendok goreng, tungku, pis...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Dodol Nanas khas Jambi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jambi

Jambi merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang menghasilkan nanas. Nanas merupakan salah satu komoditi utama provinsi Jambi. Banyak perkebunan nanas yang ada di Jambi,dan akan sering melihatnya jika berkunjung kesana. Banyaknya produksi nanas di kota Jambi membuat masyarakat sekitar berinisiatif membuat makanan olahan berbahan dasar nanas. Salah satunya Dodol Nanas. Dodol Nanas merupakan salah satu camilan khas provinsi Jambi. Camilan khas Jambi ini mudah ditemui di Tangkit, kabupaten Mauarojambi. Tangkit merupakan salah satu pusat perkebunan nanas yang ada di provinsi Jambi. Resep Dodol Nanas khas Jambi Bahan-bahan yang dibutuhkan : Buah nanas sebanyak 1 kilogram Tepung ketan sebanyak 50 gram Gula pasir sebanyak 50 gram Gula merah sebanyak 150 gram Vanili sesuaikan Santan kelapa   Cara membuat : Pertama-tama  yang perlu Anda lakukan adalah kupas nanas di atas, lalu cuci h...

avatar
Nawirarsyad
Gambar Entri
Kuluk Ketelang Petang
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jambi

Kuluk Keteleng Petang Kuluk ke umo (sawah/ladang)ini biasa dikenakan oleh wanita di daerah pegunungan maupun yang tinggal di daerah pantai. Biasanya mereka menyangkutkan ambung (keranjang rotan/bambu)dikepalanya, untuk membawa makanan pergi ke umo dan sekembali dari umo mereka membawa kayu dan hasil kebun. Fungsi kuluk ini untuk melindungi kepala dari sengatan matahari. Umumnya mereka menggunakan kuluk ini dilengkapi dengan baju kurung pendek yang bersiba, dibelah depan dengan kain sarung dipasungkan tergantung (3/4). Cara mengenakan: 1. Sehelai kain sarung batik pada sisi lebarnya diletakkan di tengkuk, kedua ujung dibawa ke depan. 2. Kedua ujung diikat ke kening (gambar no dan 3) 3. Kedua sisi panjang digulung ke tengah hingga selebar +/-30 cm. 4. Ujung kain kemudian dilipat dan disampirkan ke belakang kepala. Referensi: Dalam buku "Kuluk Penutup Kepala Warisan Luhur dari Jambi" Penggagas Ratu Munawwaroh Zulkifli Nurdin

avatar
Afifah Amirotul
Gambar Entri
Tutup Kepala Daun
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jambi

Tutup Kepala Daun Kuluk ini juga dipakai dalam kegiatan sehari-hari oleh para wanita yang sudah menikah. Biasanya dikenakan bersama kebaya katun pendek yang kedua ujungnya diikatkan di perut. Pandanannya adalah sarung yang dikenakan betis. Fungsi penutup kepala ini adalah melindungi kepala dari sengatan matahari. Cara mengenakan: sehelai selendang batik (+/-2 meter)pada sisi panjang diletakkan di tengkuk sama panjang kiri kanan. Ditarik kedepan kening lalu disilangkan, dilipat ke belakang sampai tengkuk,kemudian disimpulkan dan bagian ujungnya dibiarkan tergantung seperti daun. Sumber Dalam Buku" Kuluk Penutup Kepala Warisan Luhur dari Jambi" penggagas Ratu Munawwaroh Zulkifli Nurdin

avatar
Afifah Amirotul
Gambar Entri
Kuluk Harian
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jambi

Kuluk Harian Tutup kepala ini dipakai wanita yang berumur untuk dirumah, pergi bertamu atau pergi ke kebun dan sawah. Cara Mengenakan: Sehelai Kain sarung Bugis dilipat-lipat hingga selebar +/- 45 . Biasanya di dalamnya diisi mukena. Diletakkan di kuduk dan kedua sisinya di bawa ke tengah kepala. Silangkan. Sumber: Dalam Buku" Kuluk Penutup Kepala Warisan Leluhur dari Jambi, penggagas Ratu Munawwaroh Zulkifli Nurdin.

avatar
Afifah Amirotul
Gambar Entri
Kuluk Duo Kain
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jambi

Kuluk Duo Kain Penutup kepala ini sangat sederhana dan biasa dikenakan oleh para wanita yang berada di seberang Sungai Batanghari ketika keluar rumah. Saat malam hari hanya bagian mata saja yang tampak. Sedangkan pada siang hari wajah boleh diperlihatkan. Cara menggunakan: 1. Sehelai Kain Batik Jambi ditutupkan di kepala. 2. Salah satu sisi lebar di selipkan di belakang bahu dengan ketat. 3. Tarik sisi yang lain ke depan menutupi wajah (kecuali mata) Sumber: Dalam Buku" Kuluk Penutup Kepala Warisan Luhur dari Jambi" penggagas Ratu Munawwaroh Zulkifli Nurdin

avatar
Afifah Amirotul
Gambar Entri
Kuluk ke Umo Kungkai (Anak Daro)
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jambi

Kuluk ke Umo Kungkai (Anak Daro) Kulok Selendang batik beribai dihias rumbai perak ini dipakai oleh anak gadis di daerah kecamatan Kungkai, Jambi. Kuluk ini digunakan untuk pergi ke sawah menuai padi, dipadankan kebaya pendek. Cara mengenakan: Sehelai kain batik diletakkan diatas kepala. Pelintir kedua sisinya. Putar kedua sisi tadi menggiling kepala sebanyak dua kali. Selipkan sisi ujung kain masing-masing di atas telinga dan biarkan kedua ujung tersebut melambai. Sumber: Dalam Buku " Kuluk Penutup Kepala Warisan Luhur dari Jambi" penggagas Ratu Munawwaroh Zulkifli Nurdin.

avatar
Afifah Amirotul