Pamarrasan adalah salah satu bumbu masakan yang diolah dari buah pangi. Sepengetahuan saya, pohon pangi hanya dapat di peroleh di bagian Prov. Sulawesi dan sekitarnya dan sebagian masyarakat sudah ada yang menanam tanaman tersebut. Pohon pangi memiliki manfaat baik dari segi daun, buah maupun biji. Daun dan buah pangi bisa dibuat jadi masakan sayuran yang disebut sebagai sayur pangi. Sedangkan biji yang terdapat dalam buah pangi, bisa diolah menjadi bumbu masakan yang disebut pamarrasan. Isi biji buah pangi di keluarkan lalu di jemur di sinar matahari sampai kering dan siap disajikan sebagai bumbu masakan. Masakan pamarrasan bisa dipadukan dengan sayur pangi beserta daging. Jenis-jenis ikan segar pun bisa dimasak bersamaan dengan bumbu pamarrasan, seperti : cumi-cumi, ikan salmon, belut dan jenis ikan lainnya yang Anda sukai. Jika Anda tidak menyukai ikan, pamarrasan bisa dipadukan dengan berbagai jenis daging empuk dan masih segar yang Anda suka. Bumbu pamarrasan bisa Anda...
Pamarrasan adalah salah satu bumbu masakan yang diolah dari buah pangi. Sepengetahuan saya, pohon pangi hanya dapat di peroleh di bagian Prov. Sulawesi dan sekitarnya dan sebagian masyarakat sudah ada yang menanam tanaman tersebut. Pohon pangi memiliki manfaat baik dari segi daun, buah maupun biji. Daun dan buah pangi bisa dibuat jadi masakan sayuran yang disebut sebagai sayur pangi. Sedangkan biji yang terdapat dalam buah pangi, bisa diolah menjadi bumbu masakan yang disebut pamarrasan. Isi biji buah pangi di keluarkan lalu di jemur di sinar matahari sampai kering dan siap disajikan sebagai bumbu masakan. Masakan pamarrasan bisa dipadukan dengan sayur pangi beserta daging. Jenis-jenis ikan segar pun bisa dimasak bersamaan dengan bumbu pamarrasan, seperti : cumi-cumi, ikan salmon, belut dan jenis ikan lainnya yang Anda sukai. Jika Anda tidak menyukai ikan, pamarrasan bisa dipadukan dengan berbagai jenis daging empuk dan masih segar yang Anda suka. Bumbu pamarrasan bisa Anda...
Pamarrasan adalah salah satu bumbu masakan yang diolah dari buah pangi. Sepengetahuan saya, pohon pangi hanya dapat di peroleh di bagian Prov. Sulawesi dan sekitarnya dan sebagian masyarakat sudah ada yang menanam tanaman tersebut. Pohon pangi memiliki manfaat baik dari segi daun, buah maupun biji. Daun dan buah pangi bisa dibuat jadi masakan sayuran yang disebut sebagai sayur pangi. Sedangkan biji yang terdapat dalam buah pangi, bisa diolah menjadi bumbu masakan yang disebut pamarrasan. Isi biji buah pangi di keluarkan lalu di jemur di sinar matahari sampai kering dan siap disajikan sebagai bumbu masakan. Masakan pamarrasan bisa dipadukan dengan sayur pangi beserta daging. Jenis-jenis ikan segar pun bisa dimasak bersamaan dengan bumbu pamarrasan, seperti : cumi-cumi, ikan salmon, belut dan jenis ikan lainnya yang Anda sukai. Jika Anda tidak menyukai ikan, pamarrasan bisa dipadukan dengan berbagai jenis daging empuk dan masih segar yang Anda suka. Bumbu...
Barongko merupakan makanan khas Bugis-Makassar yang terbuat dari pisang yang dihaluskan, telur, santan, gula pasir, dan garam. Kemudian dibungkus daun pisang lalu dikukus. Jika sudah matang, dimasukkan ke dalam kulkas. Dahulu, Barongko disajikan sebagai hidangan penutup bagi para raja Bugis. Selain itu juga sering disajikan saat acara adat seperti sunatan, pernikahan, syukuran dan lain sebagainya. Hingga kinipun Barongko masih biasa disajikan saat pesta adat. Untuk membuat Barongko ini haruslah dikerjakan oleh orang yang sudah berpengalaman. Dengan tujuan untuk mempertahankan kualitas rasa dan kelezatan yang khas dari Barongko. Karena itulah Barongko tidak mudah dijumpai di pasaran. Bahan: Pisang kepok 1 sisir ( kira-kira 12 buah ) Telur 1 butir Gula pasir 50 gram Garam 1/4 sendok teh Santan 100 mili liter Daun pisang secukupnya Cara Membuat Kue Barongko Khas Bugis :...
Tiram Bakar , salah satu kuliner khas masyarakat Desa Lajari, Kabupaten Lajari, Sulawesi Selatan. bahan : Tiram cara pembuatan: Tiram segar dibakar di atas arang atau api dari pembakaran daun kelapa selama 30 menit. lalu disajikan pada wadah besar atau bale bale bambu. cara menyantap: Tiram yang akan disantap diletakan di atas batu kemudian di pukul menggunakan alat pemukul sepanjang 20 cm yang terbuat dari kayu maupun besi. kemudian setelah terbuka baru diambil dagingnya. https://makassar.terkini.id/belum-pernah-coba-nikmatnya-tiram-bakar-yuk-barru/
Lawa adalah makanan khas Bone, Sulawesi Selatan. Kuliner yang terbuat dari ikan mentah ini sangat mirip makanan khas Jepang, sushi. Lawa sangat diyakini masyarakat Bone mampu meningkatkan vitalitas kaum pria Kedua kuliner tersebut memiliki bahan yang sama, yaitu terbuat dari ikan mentah. Lawa, begitu orang menamakan kuliner yang dianggap memiliki khasiat bagi kaum adam tersebut. Menurut mereka, kuliner berbahan ikan mentah dicampur dengan parutan kelapa dan cuka tersebut diyakini dapat meningkatkan vitalitas pria. Tak heran jika setiap acara-acara tertentu, seperti pesta pernikahan, syukuran, dan pertemuan keluarga, lawa selalu dicari. Selain rasanya enak dan gurih, lawa juga merupakan makanan tradisional masyarakat Bone. Cara pembuatannya pun terbilang unik karena jenis ikan yang dipakai cukup beragam, tergantung dari selera orang yang membuatnya. bahan: ikan mentah larutan cuka parutan kelapa serutan mangga muda bawang m...
Ikan kering atau akrab dengan nama Bale Rakko bagi Suku Bugis dan Juku Kalotoro di kalangan Suku Makassar merupakan salah satu makanan favorit saat sahur di bulan suci Ramadan. Selain rasanya yang sedikit asin serta gurih menjadi alasan ikan kering menjadi makanan khas yang sering dijumpai di meja makan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk di Kota Makassar. "Ikan kering itu sangat cocok selain rasanya yang khas juga tahan untuk disimpan beberapa lama selama berbulan-bulan. Ia sering menyajikan ikan kering dengan beragam. Ada yang ditumis dengan sambal disertai tomat, air asam hingga digoreng menjadi garing dan disandingkan dengan sayur asam atau sayur bening berbahan daun kelor. Tak hanya itu, jika ingin lengkap, ikan kering bisa disajikan dengan racak-racak mangga yang memang sejak awal merupakan pasangan menu ikan kering. "Tak ada menu lain pun sahur menjadi mewah asalkan ada ikan kering dan sayur kelor disertai sambal cob...
Ikan kering atau akrab dengan nama Bale Rakko bagi Suku Bugis dan Juku Kalotoro di kalangan Suku Makassar merupakan salah satu makanan favorit saat sahur di bulan suci Ramadan. Selain rasanya yang sedikit asin serta gurih menjadi alasan ikan kering menjadi makanan khas yang sering dijumpai di meja makan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk di Kota Makassar. "Ikan kering itu sangat cocok selain rasanya yang khas juga tahan untuk disimpan beberapa lama selama berbulan-bulan. Ia sering menyajikan ikan kering dengan beragam. Ada yang ditumis dengan sambal disertai tomat, air asam hingga digoreng menjadi garing dan disandingkan dengan sayur asam atau sayur bening berbahan daun kelor. Tak hanya itu, jika ingin lengkap, ikan kering bisa disajikan dengan racak-racak mangga yang memang sejak awal merupakan pasangan menu ikan kering. "Tak ada menu lain pun sahur menjadi mewah asalkan ada ikan kering dan sayur kelor disertai sambal cob...
Pada hari-hari besar tertentu atau acara adat, Anda dapat menjumpai makanan khas berikut ini: Pewo (nasi bambu): beras/ketan putih/ketan hitam bambu daun pisang santan cara membuat: beras ketan putih atau hitam yang dimasukkan ke dalam bambu yang dilapisi daun pisang, diberi santan, dan kemudian dibakar. https://welcometosorowako.wordpress.com/kuliner/