Pamarrasan adalah salah satu bumbu masakan yang diolah dari buah pangi. Sepengetahuan saya, pohon pangi hanya dapat di peroleh di bagian Prov. Sulawesi dan sekitarnya dan sebagian masyarakat sudah ada yang menanam tanaman tersebut. Pohon pangi memiliki manfaat baik dari segi daun, buah maupun biji. Daun dan buah pangi bisa dibuat jadi masakan sayuran yang disebut sebagai sayur pangi. Sedangkan biji yang terdapat dalam buah pangi, bisa diolah menjadi bumbu masakan yang disebut pamarrasan. Isi biji buah pangi di keluarkan lalu di jemur di sinar matahari sampai kering dan siap disajikan sebagai bumbu masakan.
Masakan pamarrasan bisa dipadukan dengan sayur pangi beserta daging. Jenis-jenis ikan segar pun bisa dimasak bersamaan dengan bumbu pamarrasan, seperti : cumi-cumi, ikan salmon, belut dan jenis ikan lainnya yang Anda sukai. Jika Anda tidak menyukai ikan, pamarrasan bisa dipadukan dengan berbagai jenis daging empuk dan masih segar yang Anda suka.
Bumbu pamarrasan bisa Anda dapatkan di pasar tradisional atau lebih muda lagi Anda bisa memperolehnya di daerah sekitar Sulawesi. Masakan pamarrasan merupakan masakan khas masyarakat Toraja dan hanya bisa di peroleh di sekitar daerah Sulawesi, kalau di daerah-daerah lain hanya seberapa saja yang menyediakan masakan tersebut. Bagi Anda yang berada di luar Prov. Sulawesi, Anda bisa mampir dan merasakan masakan-masakan khas Sulawesi. Masakan ini pasti disukai oleh keluarga tercinta Anda, jika Anda menyajikan sebagai menu makan siang dan malam.
Bahan-bahan :
Cara pembuatan :
Masakan pamarran bisa Anda sajikan bersama nasi hangat. Cumi-cumi bisa Anda ganti dengan ikan jenis lainnya yang Anda suka atau Anda bisa juga mengantinya dengan jenis daging empuk yang Anda suka. Bagi Anda yang menyukai makanan yang berkuah, Anda bisa memilih resep ini sebagai menu makan siang atau makan malam Anda, karena masakan pamarrasan ini juga jenis makanan yang berkuah.
Bisa dibeli di Desa Sesean Suloara, Toraja, Sulawesi Selatan
Sumber:
http://www.portalsolata.com/2014/10/menikmati-wisata-kuliner-di-toraja.html
http://ruthmarthen.blogspot.co.id/2014/07/cara-membuat-masakan-pamarrasan.html
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.