1
444 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ncimi Kolo
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Nusa Tenggara Barat

Bagi orang-orang Bima yang saat ini telah beranjak dewasa dan berada di berbagai pelosok Bumi ini tentu sangat akrab dengan Ncimi Kolo. Permainan masa kecil ini biasa dilakukan pada malam bulan purnama usai belajar shalat Isya Berjamaah dan pulang dari surau-surau untuk belajar ngaji. Yah… Ncimi kolo adalah kenangan yang tak terlupakan bagi orang-orang yang dilahirkan dan dibesarkan dari peradaban Dana Mbojo Sampai kapanpun. Apa dan Bagaimanakah permainan ini ? Saya mencoba menggali akar budaya ini untuk teman-teman dimana saja berada. Ncimi Kolo sejenis permainan yang dimainkan oleh anak-anak laki-laki dan kadang juga perempuan. Pemain dibagi dua regu, satu regu akan Ncimi Kolo (bersembunyi), regu lain mencari. Ncimi Kolo diangkat menjadi nama permainan. Dimainkan pada bulan purnama setelah usai mengaji dan sholat Isya. Sambil menemai para ibu dan gadis yang sedang memintal benang di halaman rumah. Permainan ini lajimnya dimainkan oleh anak-anak laki-laki berus...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Tapa Gala
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Nusa Tenggara Barat

Tapa Gala artinya “menghadang lawan atau musuh dengan membentangkan dua lengan”. Mpa’a Tapa Gala berarti jenis permainan menghadang lawan dengan cara membentangkan dua lengan. Sebelum permainan dimulai, dipersiapkan arena atau lapangan yang berbentuk segi empat panjang. Ukurannya disesuaikan dengan jumlah dan usia pemain. Dibagi dalam beberapa kamar atau ruang yang merupakan tempat pemain menghadang lawan. Pemain dibagi dalam dua regu (kelompok). Setiap regu beranggotakan antara 2-6 orang. Usia pemain sekitar 10-14 tahun. Tetapi dalam kenyataannya para remaja yang berumur lebih dari 14 tahun masih sering bermain Tapa Gala. Idealnya Mpa’a Tapa Gala hanya untuk anak laki-laki, tetapi kalau ada anak perempuan yang mau bermain, mereka harus membuat regu atau kelompok bermain sendiri. Mpa’a Tapa Gala dimainkan oleh 2 regu. Satu regu akan bermain atau akan berusaha melintasi hadangan. Regu kedua akan berperan sebagai penghadang. Bila sala...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Tutu Kalikuma
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Nusa Tenggara Barat

Di era tahun 70 an permainan rakyat ini masih dijumpai di kampung-kampung di wilayah Bima-Dompu. Dulu permainan ini biasa dimainkan oleh anak-anak mengisi waktu senggang atau saat-saat libur. Namun saat ini Tutu Kalikuma tinggal kenangan dan sangat jarang anak-anak Bima-Dompu yang memainkannya. Nama permainan ini diangkat dari nama judul lagu pengiring Mpa’a Tutu Kalikuma. Sejenis binatang laut yang rumahnya seperti keong. Permainan ini diberi nama Tutu Kalikuma karena kepalan tangan anak-anak (pemain) tersusun seperti Keong. Tutu Kalikuma dimainkan oleh anak-anak perempuan berusia sekitar 6-12 tahun. Setiap pemain harus sudah hafal lagu dan dialog. Pada awal permainan, anak-anak duduk bersila, telapak tangan digenggam dengan posisi tersusun tegak lurus. Seorang pemimpin bernyanyi sambil memukul tumpukan kepalan tangan temannya. Pada setiap akhir lagu, genggaman yang dibawah dibuka. Bersamaan dengan itu terjadi dialog antara pemimpin dengan pemain dalam bentuk tanya jaw...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Lupe, Jas Hujan Tradisional dari Mbojo
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Nusa Tenggara Barat

Pada umumnya Kerajinan tradisional adalah proses pembuatan atau pengadaan peralatan dan perlengkapan hidup mencakup pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, alat-alat transportasi dan lain sebagainya. Proses pembuatannya harus berpedoman pada nilai dan norma budaya, sebab semua perlengkapan hidup yang dibuat, merupakan salah satu unsur budaya. Ketrampilan yang dimiliki oleh para pengrajin, diperoleh dari warisan leluhur, tanpa melalui pendidikan formal. Bermodalkan ketrampilan yanng dimiliki, mereka mampu membuat berbagai jenis barang, walau dengan peralatan yang sederhana. Bahan baku yang dibutuhkan, mudah diperoleh disekitar lingkungannya, antara lain Tumbuh-tumbuhan, Logam, Batu-batuan, tulang dan Kulit hewan dan sebagainya. Kerajinan tradisional Mbojo kaya dengan jenis dan bentuknya. Bukan hanya tahan lama dan kuat, tetapi juga mengandung nilai seni budaya yang tinggi. Karena itu kerajinan tradisonal Mbojo harus dilestarikan oleh Pem...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Alat Tenun Tradisional Bima - Dompu
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Nusa Tenggara Barat

Berdasarkan ketentuan adat, setiap wanita yang memasuki usia remaja harus terampil melakukan  Muna ro Medi , yang merupakan kegiatan kaum ibu guna meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga. Perintah adat tersebut dipatuhi oleh seluruh wanita Mbojo sampai Tahun 1960-an. Sejak usia dini anak-anak perempuan dibimbing dan dilatih menjadi penenun “ Ma Loa Ro Tingi ” (terampil dan berjiwa seni). Bila kelak sudh menjadi ibu rumah tangga mampu meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga. Keberhasilan kaum wanita dalam meningkatkan mutu dan jumlah hasil tenunannya, memikat hati para pedagang dari berbagai penjuru Nusantara. Mereka datang ke Bima dan Dompu selain membeli hasil alam dan bumi, juga untuk membeli hasil tenunan Mbojo seperti Tembe (Sarung), Sambolo (Destar) dan Weri (Ikat pinggang). Sebagai masyarakat Maritim, pada waktu yang bersamaan para pedagang Mbojo, berlayar ke seluruh Nusantara guna menjual barang dagangannya, termasuk hasil tenunan seperti T...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Tatarapang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Nusa Tenggara Barat

Keris memiliki pesona tersendiri yang diwujudkan dalam ragam hiasan penuh dengan aneka batu berharga seperti bertahtakan batu lazuardi, batu pirus, akik, emas, intan dan berlian. Salah satu karya unik dan bernilai tinggi dari leluhur Bima adalah Keris kebesaran sultan yaitu Tatarapang berjuluk Samparaja yang bertahtakan intan dan berlian dengan sarung berlapis emas. Keris ini dibuat pada sekitar abad XVIV pada masa pemerintahan Raja Indera Zamrut dan digagangnya terdapat ukiran Sang Bima. Terdapat 6 lagi keris tatarapang istimewa yang semuanya terbuat dari emas. Keris tersebut meliputi dua keris Jena Teke ( Putera Mahkota) dan empat lagi berasal dari Reo NTT yang merupakan salah satu daerah kekuasaan kerajaan Bima hingga akhir abad XVIII. Tatarapang artinya keris jabatan sultan dan pejabat kerajaan. Terdapat 35 jenis keris Tatarapang yang dibuat disesuaikan dengan jenis dan tingkatan jabatan para pejabat di lingkungan Istana Bima.  Aturan Tataparang kepangkatan dia...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Cila Mboko
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Nusa Tenggara Barat

Cila Mboko juga dikenal dengan nama Parang Bengkok. Bentuknya melengkung di ujungnya. Cila ini memiliki panjang sekitar 30 cm. Sedangkan gagangnya memiliki panjang sekitar 20 cm. Dalam Tradisi masyarakat Bima-Dompu, Cila merupakan senjata yang selalu dibawa kemana-mana terutama ketika menjaga kebun ataupun ladang. Karena dapat digunakan untuk memotong ranting-ranting pohon, semak belukar dan menjaga diri dari ancaman musuh maupun serangan binatang buas. Pembuatan cila mboko dilakukan selama 2 hari. Harga untuk satu buah Cila Mboko sekitar Rp. 60.000. Bahan pembuatan Cila Mboko adalah besi sektiar 1 kg dengan harga sekitar Rp. 12.000,-

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Cila Gowa
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Nusa Tenggara Barat

Cila Gowa adalah salah satu Cila atau Parang khas Bima. Bisa jadi, cila ini merupakan pengaruh kebudayaan Gowa di masa lalu. Memang tidak ada aksesoris dan ornamen yang dapat membuktikan bahwa Cila ini merupakan pengaruh kebudayaan Gowa, tapi secara turun temurun masyarakat Bima-Dompu menyebutnya dengan Cila Gowa. Ukuran cila ini memiliki panjang 65 cm. Gagangnya memiliki panjang sekitar 45 cm lebih panjang daripada Cila Mboko. Oleh karena itu, Cila ini juga diberinama Cila Naru. Fungsinya juga sama dengan Cila Mboko di atas yaitu untuk menjaga diri dan keperluan pertanian dan berladang. Harga cila gowa sekitar Rp. 150.000. lama waktu pembuatan selama satu minggu. Bahan-bahannya adalah besi 1 kg sama dengan pembuatan cila mboko .  

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Cila Mbolo
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Nusa Tenggara Barat

Cila ini bentuknya agak bundar. Oleh karena itu dinamakan Cila Mbolo. Cila ini memiliki panjang sekitar 30 cm. Sedangkan gagangnya memiliki panjang sekitar 20 cm. Dalam Tradisi masyarakat Bima-Dompu, Cila merupakan senjata yang selalu dibawa kemana-mana terutama ketika menjaga kebun ataupun ladang. Karena dapat digunakan untuk memotong ranting-ranting pohon, semak belukar dan menjaga diri dari ancaman musuh maupun serangan binatang buas. Harga cila mbolo sekitar Rp. 50.000,- lama pembuatan sekitar 2 hari. Bahan baku utamanya adalah besi 1 kg

avatar
Arum Tunjung