Lirik Lagu Ngofa Se Dano Tenge sako toma buku to hoda kie Tidore ongo yo lili se reke duka duka kolano oo oo.... ngofa se dano lupa kie se gam ma jarita.... ngofa se dano lupa adat se budaya Reff: ngofa se dano toma kie Tidore fela lao fela lao sonyinga gosimo na borero maku sodorifa kefe fato se eli kie se gam Mapolu ino marimoi nyinga maku sodorifa kefe laha so gado gado so dorine ena ma jarita gate kie se gam regu yali ngofa se dano daera se taloku sonyinga sonyinga sonyinga ee ngofa se dano fela lao fela lao lila se hanyili ruku se sadabi gosimo yo reke duka ma sabab kie se gam ma cahaya sosira.... Ino fo moro moro Fa kati nyinga.... yo sogoliho.... kie se gam.... ma cahaya aa.... toma loa se banari ma doya.... Reff 2: Ngofa se dano toma kie Tidore fela lao fela lao sonyinga gosimo na borero maku sodorifa kefe fato se eli kie s...
Lirik Lagu Moluku Kie Raha Maluku kie raha yoma fato fato ternate bacan tidore, sejailolo marimoi ngone futuru maronga.. lamo ternate ternate.... wosa mote daisa Filonga ifa tingara wosa mota daie maitara ijaga ngara wosa mote daku tara kie hiri mariri semagamsito.. hida bubane ternate jangfoloiiii Sumber: www.lagudaerah.xyz/moluku-kie-raha/
Borero Ora talu kiyema dorari suba Borero kira mote karema linga Bao gosa sonyinga ma bicara Ora talu wosa lupa badan fira Borero to sinyinga ima fira Kiye gulu gosa badan ma singsara Gate ifa la to sone bato Biar to sone to sonyinga borero Sumber: www.lagudaerah.xyz/borero/
Dana Dana Dana-dana si dana-dana Sio dana-dana fo dana-dana Dana-dana si dana-dana Sio dana-dana fo dana-dana Papa se yuma yaya segoa Hira se bira fo dana-dana Papa se yuma yaya segoa Hira se bira fo dana-dana Gambus cangari rai Sio marawas bolote mote Gambus cangari rai Sio marawas boolote mote Moi-moi fo masigaro Koko la fo laga fo dana-dana Moi-moi fo masigaro Koko la fo laga fo dana-dana Dana-dana sabita range Se mabunga yo fato-fato Mabunga gena sema maronga Tabu sepolu so joma pali Bunga sepa yo lage-lage Soliba yogi gate kea-kea Dana-dana mabunga sio Yo firi-firi katoma dulu Dana- dana si dana-dana Sio dana-dana fo dana-dana Dana-dana si dana-dana Sio dana-dana fo dana-dana Lupa ifa fo soninga Ona gosimo la ni dodia Lupa ifa fo soninga Ona gosimo la ni dodia ...
Dongeng Asal Mula Kesultanan Maluku Utara Pada zaman dahulu hiduplah seorang pemuda tampan yang bernama Jafar Sidik. Ia tinggal seorang diri di desa Salero, Ternate. Di dalam hutan yang tak jauh dari desa Salero terdapat telaga yang berair amat jernih. Telaga air Sentosa namanya. Jafar Sidik sering duduk sendirian di sebuah batu besar yang berada di pinggir telaga air Sentosa, terutama ketika ia beristirahat setelah berburu atau mencari kayu bakar di hutan. Pada suatu sore, Jafar Sidik kembali duduk di atas batu besar itu. Langit berwarna jingga. Jafar Sidik pun memandangi langit jingga itu. Ketika ia memandangi langit sore itu, pandngannya tiba-tiba tertuju pada setitik cahaya warna-warni yang tampak seperti pelangi. Semakin ia memandangi pelangi itu, maka terlihat semakin jelas. Pelangi itu kian membesar dan memanjang. Ujung pelangi jatuh di atas permukaan telaga air Sentosa. Jafar Sidik terperanjat ketika melihat tujuh bidadari terbang di atas lengkungan pelangi. Ketuju...
Rusa di Kepulauan Aru mempunyai kemampuan berlari dengan sangat cepat. Namun, karena kelebihan itu, mereka menjadi hewan yang sombong dan serakah. Demi kesenangan, mereka menantang hewan lain untuk berlomba lari. Lawan yang berhasil dikalahkan harus menyerahkan tempat tinggal mereka kepada rusa. Tentu saja rusa yang jadi pemenangnya. Sudah banyak wilayah di Kepulauan Aru yang berhasil mereka kuasai. Luasnya wilayah mereka membuat rusa semakin merasa berkuasa. Mereka mengganggap diri mereka bangsa penguasa pulau. Di tempat lain, di tepian Pulau Aru, terdapat sebuah pantai yang sangat indah. Deburan ombak yang lembur, tiupan angin yang sejuk, dan hamparan pasir yang hangat membuat siapa pun yang berada di sana merasa nyaman. Di sanalah hidup siput laut yang terkenal sebagai hewan yang cerdik dan sabar. Mereka hidup bersama dan saling tolong-menolong. Mereka sadar akan kelemahan tubuh mereka. Tapi, mereka percaya bahwa kekuatan otak tidak kalah dengan kekuatan apapun. Pada suatu ha...
Pada zaman dahulu, daerah pesisir Tobelo, Maluku Utara, memiliki kekayaan laut yang sangat melimpah. Berbagai jenis ikan hidup di daerah tersebut. Salah satu di antaranya adalah ikan papayana. Jenis ikan ini sangat digemari oleh nelayan setempat karena dagingnya lezat dan mempunyai banyak telur yang enak dimakan. Selain itu, telur ikan papayana dipercaya dapat menjaga keselamatan para nelayan ketika sedang mencari ikan di laut dalam keadaan cuaca buruk. Caranya sangat mudah yaitu menyimpan telur ikan papayana tersebut di rumah sebelum berangkat ke laut. Di antara para nelayan di daerah itu, ada seorang nelayan yang bernama Malaihollo. Malaihollo mempunyai seorang istri dan dua orang anak. Anaknya yang pertama seorang perempuan bernama O Bia Moloku sedangkan anak bungsunya seorang laki-laki yang masih balita bernama O Bia Mokara. Untuk menghidupi keluarganya, setiap hari Malaihollo mencari ikan di laut. Pada suatu hari, Malaihollo pulang dari melaut lebih awal daripada hari-hari...
upacara adat ini merupakan ritual mengelilingi sebuah gunung di Pulau Ternate, yaitu Gunung Gamalama. Gunung Gamalama merupakan gunung aktif dengan ketinggian 1.715 meter di atas permukaan laut (dpl) yang menjadi ikon pulau penghasil cengkeh ini. Menurut situs bkpmd.malutprov.go.id, Upacara Adat Kololi Kie biasanya diadakan apabila terdapat gejala alam yang menandai bakal meletusnya Gunung Gamalama, yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat Ternate. Namun pada perkembangannya, selain untuk menghormati keberadaan Gunung Gamalama, upacara adat ini juga menjadi ritual pihak kesultanan dalam menghormati leluhur-leluhur mereka. Ancaman yang ditimbulkan oleh sebuah gunung terkadang dapat melahirkan satu tradisi yang khas. Menurut Andaya (dalam Reid, 1993: 28-29), di beberapa kawasan di Asia Tenggara, termasuk di daerah Maluku Utara, gunung dianggap sebagai representasi penguasa alam. Oleh sebab itu, keberadaan gunung selalu dihormati dengan cara melakukan ritual tertentu. Sebuah...
‘Dolagumi’ adalah ritual adat masyarakat suku sahu di Pulau Halmahera, Maluku Utara dalam aktivitas membuka sampai memanen padi di ladang. Ritual ini memiliki multi fungsi nilai budaya yaitu nilai hubungan manusia dengan lingkungan alam (kosmologi), hubungan manusia dengan manusia(lingkungan sosial / organisasi sosial tradisional=rion-rion) dan juga hubungan antara manusia dengan Tuhan Sang Pencipta. Proses selanjutnya adalah kelompok musik mengiring lagu ritual dan suara Caol Idiwang ( tifa dan gong) mengiringi nyanyian Wela-e o-wela-Wela (buka kebun baru) yang dinyanyikan secara bersama-sama, untuk menambah semangat atau gairah bekerja kelompok Rion-Rion. Pukulan Caol Idiwang (tifa dan Gong) serta lagu ritual Wela-e o-Wela-Wela merupakan ungkapan untuk memohon izin dari roh-roh tanah dan kayu agar berpindah tempat atau ke pemukiman lain. Sementara itu, seorang anggota perempuan diperintahkan oleh pimpinan untuk menanam sejenis tumbuhan penyubur ya...