Bahan 2 ekor ikan gabus, ukurang sedang 150 gram kacang panjang 4 lembar daun kol 6 buah belimbing wuluh 1,5 liter santan dari 1 butir kelapa Haluskan 8 butir bawang merah 4 siung bawang putih 1 sdt terasi goreng 5 butir kemiri, sangrai 2 cm kunyit, sangrai 1 batang serai, ambil bagian putih, iris 3 sdt garam 1 sdt gula pasir Cara Membuat Bersihkan ikan gabus, potong-potong dan sisihkan. Potong-potong kacang panjang, kol, dan belimbing wuluh menurut selera. Sisihkan. Panaskan santan dan bumbu halus sambil sesekali diaduk sampai mendidih. Masukkan ikan gabus, kacang panjang, kol, dan belimbing wuluh. Masak dengan api kecil sampai ikan matang dan sayuran empuk. Angkat. Untuk 5 orang. Sumber: https://books.google.co.id/books?id=3_ImCpdwxgYC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false
Bahan 500 gram ikan gabus segar (+-2 ekor) 1 sdt garam 1 butir jeruk nipis, ambil airnya 200 gram kelapa parut memanjang Haluskan 5 buah cabai merah keriting 8 butir bawang merah 2 cm jahe 2 cm lengkuas 1,5 sdt garam 1 sdt gula pasir Daun pisang untuk membungkus 1 genggam daun singkong rebus 1 daun genggam kenikir rebus empuk Cara Membuat Bersihkan ikan gabus, cuci bersih dan gurat-gurat badannya. Lumuri garam dan air jeruk nipis. Sisihkan. Sangrai kelapa parut sampai kering dan kecokelatan. Angkat, campur dengan bumbu halus. Bagi menjadi dua bagian. Lumuri setiap ikan gabus dengan satu bagian bumbu. Ambil 2 lembar daun pisang. Atur daun singkong, daun kenikir dan ikan gabus berbumbu. Bungkus dengan daun pisang, lalu lipat kedua ujungnya. Kukus selama 1 jam sampai harum dan matang. Angkat. Untuk 4 orang ...
Bahan 350 gram udang ukuran sedang 350 gram tempe 3 sdm minyak untuk menumis Haluskan 8 butir bawang merah 4 siung bawang putih 6 buah cabai merah keriting 2 sdt garam 1/2 sdt gula pasir 2 batang serai, memarkan 2 cm lengkuas, memarkan 750 ml santan dari 1/2 butir kelapa 75 gram daun pakis muda Cara Membuat Bersihkan udang, buang kepalanya. Sisihkan. Potong-potong tempe seukuran dadu. Sisihkan. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, serai, dan lengkuas sampai harum dan matang. Masukkan udang, aduk-aduk sampai udang berubah warna. Tambahkan tempe, aduk rata. Tuangkan santan dan daun pakis, masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah. Masak sampai semua bahan matang. Angkat, sajikan. Untuk 6 orang Sumber : https://books.google.co.id/books?id=3_ImCpdwxgYC&printsec=frontcover#v...
Bahan: 10 batang sarai (serai). Ambil putihnya, iris setipis mungkin. 15 lombok (cabe rawit), jumlah cabe sesuai selera. 5 siung bawang merah, dibakar sebentar. 1 sendok makan terasi bakar 1 sendok teh garam dan penyedap rasa. 1 mangkok suwiran ikan bakar atau ikan goreng. Cara membuat: Ulek cabe rawit, bawang merah, dan terasi. Tambahkan irisan tipis serai, garam dan penyedap rasa untuk meningkatkan rasanya. Masukkan suwiran ikan dengan perbandingan 1:1. Campur semuanya sampai rata. Enak banget dimakan begitu saja dengan nasi putih panas. Sumber: https://food.idntimes.com/recipe/sophia-marie/5-resep-sambal-khas-indonesia-1/full Lokasi penjual: Kuliner Tempoe Doeloe Serba Kandas Jalan Kutilang No.118/54, Palangka, Jekan Raya, Palangka, Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah 74874, Indonesia Telepon: 0812-5096-8223 Rumah Makan Kandas Lauk Bepa...
Bahan-bahan: Sarai/serai ambil bagian bawahnya warna putih & sedikit bgian ijo, iris tipis, geprek-geprek menggunakan ulekan. 1 buah Tomat 1 siung Bawang merah iris tipis 1 siung Bawang putih cincang Ikan asin kembung yg sudah digoreng, disuir² Gula Garam Minyak Bahan sambal (diblender): sesuai selera Cabe rawit 2 siung Bawang putih 2 siung Bawang merah Note: kalo gak ikan asin, bisa menggunakan terasi Cara memasak: Tumis bawang yang sudah diiris. Masukan serai, disusul tomat. Masak hingga serai layu. Tambah bahan sambal..tunggu agak kering. Jika kurang minyak bisa ditambahkan. Masukan ikan asin. Tambahkan gula garam.. Jika sudah matang, angkat sajikan. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/3468194-sambal-sarai-sampitkuliner\ Lokasi penjual: Kuliner Tempoe Doeloe Serba Ka...
Bahan-bahan 1 ekor ikan tongkol 2 siung bawang merah/bawang putih 1 cm kunyit 1 cm lengkuas 1 btng serai 1 cm jahe 1 biji tomat sedikit asam jawa secukupnya gula secukupnya garam secukupnya vetsin Langkah Bersihkan ikan tongkol dan potong sesuai selera..sisihkan Ulek semua bumbu lalu tumis dgn sedikit minyak sampai harum Setelah harum masukan ikan tongkol san tambahan air lalu tutup sampai ikan benar" matang Tambahan gula garam serta vetsin n tomat lalu angkat dan sajikan..menu ini lebih mantap disajikan beserta rebusan daun singkong..dan sambal acan/terasi selamat mencoba. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/533187-ikan-tongkol-masak-tuup-khas-sampit-ala-ratna
Sebuah tarian Suku Dayak Siang yang dianggap sacral, dan ditampilkan hanya pada peristiwa pesta-pesta adat dan upacara Totoh / Bopura. Tarian ini mengandung maksud ditarikan secara massal mengelilingi Sangkai Lunuk yang didirikan ditengah rumah betang. Tarian ini bermakna menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Pencipta langit dan bumi. *Sangkai lunuk adalah pohon lunuk – pohon beringin yang didirkan dari dalam daun-daunan lunuk diikat dengan kuat ditengah-tengah rumah betang Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2017/10/20/macam-seni-tarian-suku-dayak-siang/
Bahan Utama: Ikan jelawat. Buang isi perut dan insangnya. Biarkan sisiknya (jgn dibersihkan) agar ikan lbh manis rasanya. Lumuri ikan dg air jeruk nipis dan sdkt garam. Sisihkan. Bumbu: 6 buah Bawang putih geprek 1/2 buah bawang bombay iris kasar 3 batang daun bawang potong kasar Cabe merah besar, iris2 Jehe iris2 panjang (saya pake jahe merah) Kecap asin Minyak wijen Kecap ikan Merica Gula pasir Sdkt air Pengkap Tim Ikan Jelawat : Bawang putih, cincang, goreng Daun bawang Cara membuat Tim Ikan Jelawat : 1. Siapkan kukusan 2. Letakkan ikan di pinggan tahan panas. 3. Taburi ikan dengan semua bumbu 4. Kukus 15-20 mnt 5. Angkat ikan, taburi ikan dg daun bawang dan bawang putih goreng beserta sdkt minyak bekas menggoreng bawang . 6. Sajikan . Lokasi Penjual: Fuk Shin (Borneo Chinese Food) Jl...
Kuntau bangkaui adalah bela diri asli dayak ngaju yang sudah digunakan sejak zaman asang kayau atau headhunters. Kuntau Bangkui adalah seni bela diri untuk self-defense yang menggunakan seluruh gerakan anggota tubuh; seperti gerakan tangan, bahu, tinju, telapak tangan, jemari, kaki, pergelangan kaki dan lutut. Sisi kaki dan tapak kaki digunakan secara sistematis dan teratur untuk menghindar dan menyerang. Orang-orang dayak di daerah Kalimantan Tengah tidak mengumpulkan kepala seperti kebiasaan beberapa sub suku dayak lain, namun mendapatkan satu kepala sebagai trophy ketika berperang adalah cara untuk menunjukan kejantanan dan kesiapan menikah. Karena setiap orang dayak pada masa lalu harus siap membela diri dari serangan para asang-kayau dari kampung atau sub suku lain yang kapan saja bisa menyerangnya. Oleh karena itu ada istilah “Mamut menteng” – orang yang mamut menteng bukan orang yang biasa dan berilmu, tetapi yang berani melawan para kayau atau bahka...