Kearifan lokal yang berupa keadaan geografis, kebudayaan, kepercayaan dan hasil seni sangat mempengaruhi motif, sehingga Batik Jambi sarat dengan estetika dan filosofi. Secara umum motif Batik Jambi merupakan satu kesatuan dari elemen-elemen yang terdiri atas titik, garis, bentuk warna dan tekstur. Kesatuan elemen tersebut, mewujudkan keindahan melalaui pengulangan, pusat perhatian, keseimbangan dan kekontrasan yang mengandung kebudayaan setempat, opini dan nilai-nilai filosofis. http://batik-nusantara-sprachklasse.blogspot.com/2013/11/batik-jambi.html
Keladi merupakan sekelompok tumbuhan dari genus Caladium (suku talas-talasan, Araceae). Dalam bahasa sehari-hari keladi kerap juga dipakai untuk menyebut beberapa tumbuhan lain yang masih sekerabat namun tidak termasuk Caladium, seperti talas (Colocasia). Keladi sejati jarang membentuk umbi yang membesar. Asal tumbuhan ini dari hutan Brazil namun sekarang tersebar ke berbagai penjuru dunia. Penciri yang paling khas dari keladi adalah bentuk daunnya yang seperti simbol hati/jantung. Daunnya biasanya licin dan mengandung lapisan lilin. Ukuran keladi tidak pernah lebih daripada 1m. Beberapa jenis dan hibridanya dipakai sebagai tanaman hias pekarangan. http://batik-nusantara-sprachklasse.blogspot.com/2013/11/batik-jambi.html
Dodoi si Dodoi Buah hatiku junjungan jiwa Buah hatiku junjungan jiwa Tidurlah tidur ya anak Ibu dodoikan ya sayang (2x) Dodoi si dodoi Dodoi si dodoi Janganlah anak suka menangis Janganlah anak suka menangis Ayahmu jauh ya anak dirantau orang ya sayang (2x) Dodoi si dodoi Dodoi si dodoi Tidurlah anak dalam ayunan Tidurlah anak dalam ayunan Tidurlah nyenyak ya anak Sambil kubuai ya sayang (2x) Dodoi si dodoi http://liriknusantara.blogspot.com/2013/11/dodoi-si-dodoi.html
Gulai Belut Suku Batin Merangin memiliki cita rasa gurih dari santan kelapa, pedas dari cabe kampung yang jumlahnya sangat banyak dan makin lezat dengan sensasi sayuran pakis yang lembut. Dan tentunya kandungan protein yang terkandung di dalam belut menjadikan gulai belut menjadi salah satu kuliner nusantara yang bergizi tinggi dan sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia yang menyukai masakan yang kaya akan cita rasa. Dalam pengolahannya Suku Batin memiliki teknik tersendiri untuk membuat belut menjadi tidak amis. Mereka terbiasa menarik serat putih yang ada diantara tulang punggung belut. Mereka menyebutnya dengan istilah benang karena ukurannya sebesar benang dan berwarna putih. Pertama-tama potong kepala belut lalu tarik benang dari punggung belut yang berjumlah dua helai baru kemudian belut dipotong kecil-kecil. Mereka meyakini menghilangkan serat putih dipunggung belut akan menghilangkan bau amis belut. Bumbu yang digunakan untuk membuat gulai belut juga sangat banyak....
Masa Perkenalan Suatu hubungan pernikahan tentu selalu diawali dengan masa perkenalan dan pendekatan. Nah, masa perkenalan ini terbagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama adalah berusik sirih begurau pinang (pertemuan antara laki-laki dengan perempuan yang biasanya terjadi di tempat keramaian atau kegiatan masyarakat). Setelah itu, sang laki-laki akan bertandang ke rumah perempuan untuk menyampaikan rasa cinta kasih dengan bahasa yang lebih halus dan indah. Orang Jambi senang menggunakan seloko (pantun) dalam prosesi adat pernikahannya. Tahap berikutnya adalah pemilihan jodoh yang merupakan langkah awal dalam menentukan kebahagiaan hidup berumahtangga. Pada tahapan ini, orang tua cukup berpengaruh dalam memberikan pertimbangan kepada anaknya, misalnya memilih pasangan yang masih ada pertalian darah untuk mempertahankan harta warisan datuk dan nenek. Setelah terjadi kesepakatan antara orang tua kedua belah pihak, selanjutnya perwakilan pihak laki-laki datang ke rumah pihak perempuan...
Tempoyak Makanan Khas Jambi Sejarah Tempoyak adalah salah satu dari sekian banyak makanan khas Jambi. Dapat di definisikan penamaan tempoyak berasal dari kata poyak yang merupakan cara pengolahan durian yaitu dengan cara mengoyak. Makanan ini sangat popular di Sumatera, terutama di daerah Jambi. Terciptanya tempoyak berawal dari kebudayaan merantau yang sudah sangat melekat di masyarakat Jambi. Bahkan di Sumatra, merantau merupakaan hal umum yang sering dilakukan. Untuk perbekalan selama di daerah perantauan, maka dibuatlah makanan dengan pengolahan sedemikian rupa sehingga dapat awet meskipun disimpan dalam waktu yang lama. Salah satunya adalah tempoyak. Fermentasi Tempoyak Pengolahan makanan dengan metode fermentasi bertujuan untuk memberikan cita rasa unik sekaligus mengawetkan makanan yang di fermentasi. Fermentasi merupakan salah satu cara pengolahan makanan yang sudah ada sejak zaman dahulu. Hampir sebagian besar makanan nusantara juga menggunakan metode ini dalam...